Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODIFIKASI RANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM EXHAUST PADA LABORATORIUM PENGELASAN JURUSAN TEKNIK MESIN POLNAM Semuel Holle; Julius Sesa; Edison Mabessi
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.53 KB) | DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.470

Abstract

Implementasi dari hasil  kerja sebuah proses pengelasan memerlukan penanganan yang lebih kompleks terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Dampak yang paling signifikan terjadi adalah penyebaran asap hasil pengelasan yang seringkali tidak dapat terdistribusi keluar dari tempat pengelasan secara baik melalui sebuah saluaran pembuangan. Hal tersebut akan memberikan pengaruh negatif, jika operasional kerja yang panjang dan lama. Laboratorium pengelasan yang berlokasi di Jurusan Teknik Mesin POLNAM, memiliki salah satu kendala bahwa dengan adanya penambahan beberapa sekat untuk ruang kerja las, masih belum optimal mengantispasi penyebaran asap hasil lasan, dikarenakan belum efektifnya fungsi kerja sistem exhaust. Sehingga perlu dilakukan suatu modifikasi rancangan sistem exhaust yang baru. Metode pelaksanaannya menggunakan metode pengelasan SMAW (sheet metal arc welding) atau las listrik. Hasil  kegiatan menunjukan ketersediaan jumlah modifikasi hasil rancangan system exhaust yang baru berjumlah 2 buah dengan ukuran rangka meja las dengan panjang (p) : 100 cm, lebar (l) : 65 cm dan tinggi (t) : 75 cm, berbahan dasar besi siku ukuran 50 x 50 x 5 mm. Dimensi rangka box exhaust adalah 100 x 100 cm yang dilapisi dengan pelat senk ukuran 0.25 mm melalui pemasangan menggunakan proses keeling. Dimensi exhaust adalah 40 x 40 cm.
PENGELASAN TINGKAT LANJUT PEMBUATAN TENDA KNOCK DOWN BAGI UPD JEMAAT GPM RUMAHTIGA Julius Sesa; Nanse Henny Pattiasina; Semuel Holle
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.485 KB) | DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.469

Abstract

Potensi warga desa Rumahtiga yang variatif, memberikan peluang peningkatan ekonomi warga yang dibangun sesuai ketrampilan yang telah ada. Salah satunya melalui sebuah unit pelayanan duka (UPD) Jemaat Rumahtiga. Dalam realitanya, keberagaman sumber daya manusia yang tergabung dalam UPD ini memberikan nilai tambah, sumber daya manusia yang biasanya bekerja mengelas, tukang bangunan, tukang batu, tukang besi yang kesehariaanya juga melakukan kerja pembesian, nelayan dan lainnya, dapat berkolaborasi untuk memfasilitasi kebutuhan UPD saat prosesi kedukaan. Bertolak dari pengalaman pelatihan yang pernah dilakukan oleh beberapa pengurus dan anggota UPD dengan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon tahun 2017 di bidang pengelasan, sehingga hal ini dirasa perlu untuk ditindaklanjuti dalam bentuk pelatihan lanjutan berupa peningkatan pengelasan menggunakan profil lasan yang bermaterial besi dengan bentukan ruang. Kegiatan ini berlokasi di Laboratorium Pengelasan SMAW Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ambon.  Metode kegiatan yang digunakan adalah proses pengelasan busur listrik. Hasil kerja menunjukkan peningkatan ketrampilan partisipan dinyatakan dalam optimalisasi durasi atau waktu kerja selama 3 hari, dapat menghasilkan bentukan tenda dengan system knock down. Bentuk profil lasan yang dihasilkan adalah berongga menggunakan material pipa galvanis, dengan ukuran panjang (p) = 600 cm atau 6 m, lebar (l) = 300 cm atau 3 m dan tinggi (t) = 150 cm atau 1,5 m.
RANCANG BANGUN ALAT LIPAT PELAT MANUAL BAGI KELOMPOK PEKERJA OVEN DI RT 002/RW 04 DESA RUMAHTIGA Julius Sesa; Nanse Pattiasina; Yondri Thenu
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jpmi.v1i1.267

Abstract

Pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekonomi kreatif, kewirausahaan, koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah menempati bagian terbesar dari semua kegiatan masyarakat saat ini. Hal ini tentu akan berdampak pada munculnya kreativitas dan kemampuan para pekerja dalam berinovasi, mampu menggerakkan dinamika ekonomi, sosial dan budaya baik di daerah perkotaan maupun desa-desa sekitarnya. Variasi kreativitas pekerja ini juga terlihat pada kelompok pekerja oven di RT 002 / RW 04 desa Rumahtiga. Secara riil, dalam proses bekerja, pekerja membutuhkan 7-10 hari kerja untuk menghasilkan satu produk oven. Hal ini dipengaruhi oleh proses pelipatan plat masih menggunakan alat palu plastik sebagai alat untuk memukul pelat dengan bantuan balok penopang kayu sebagai perantara untuk melindungi pelat agar tidak merusak. Dari segi kenyamanan tidak ergonomis, karena mempengaruhi punggung dan pinggang karena posisi kerja yang membungkuk. Sehingga terciptalah teknologi tepat guna berupa pelat lipat manual dengan spesifikasi 700 x 600 x 750 mm. Metode penelitian diterapkan dalam bentuk penelitian pengembangan sebagai penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk menjadi lebih baik. Hasil akhir menunjukkan tahap pembuatan alat terdiri dari proses pemotongan pelat, proses pengelasan, proses perakitan dan pengecatan. Untuk pengujian, alat ini bisa melipat pelat seng berdiameter 0,30 mm dengan baik. Dengan proses kerja yang mencakup pengukuran dan gambar pelat, proses pemotongan pelat sesuai dengan tanda ukuran, langkah lipat pelat dengan memfungsikan pelat penekan melalui bantuan tuas dan pelat pelipat di bagian bawah mesin dengan menggunakan pegangan pelat. Tahapan ini bisa dilakukan berulang-ulang.