Banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi dibanyak kota di dunia dalam skala berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanganan bencana Banjir di RT 002 Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di RT 002 Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu yang berjumlah 89 KK. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Teknik analisis menggunakan Univariat dan Bivariat (Chi square). Hasil penelitian didapatkan 1)dari 89 responden, sebanyak 8 orang (9%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesiapsiagaan terhadap bencana banjir, sebanyak 27 orang (30,3%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan sebanyak 54 orang (60,7%) telah memiliki pengetahuan yang baik tentang kesiapsiagaan terhadap bencana banjir, 2) dari 89 responden, sebanyak 23 orang (25,8%) memiliki sikap yang negatif terhadap kesiapsiagaan bencana banjir, sedangkan 66 orang (74,2%) lainnya memiliki sikap yang positif, 3). dari 89 responden, sebanyak 10 orang (11,2%) tidak siap menghadapi bencana banjir, 23 orang (25,8%) kurang siap, dan 56 orang (62,9%) siap menghadapi bencana banjir, 4). Ada ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan masyarakat di RT 002 Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu dalam menghadapi bencana banjir, dan 5). ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kesiapsiagaan masyarakat di RT 002 Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu dalam menghadapi bencana banjir.. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa/I tentang bencana banjir, bagaimana tindakan yang perlu diambil ketika terjadi banjir, dan upaya pencegahan dampak bencana banjir. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pada penelitian yang lebih lanjut tentang kesiapsiagaan