Nadiyah Syifa Adeliyah
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DI SD MUHAMMADIYAH BENJENG Muyasaroh Muyasaroh; Fida Nur Kolidah; Nadiyah Syifa Adeliyah; Choirul Mahfud
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.634-638

Abstract

The world of education always moves dynamically following the changing times and conditions. Increasingly sophisticated technological advances should facilitate the world of education in learning. In addition, the condition of the Covid-19 pandemic that has hit the community requires students to go to school online. Based on this, teachers are required to improve pedagogical competence, especially making instructional videos as an artistic tool in the process of teaching activities. A teacher should have pedagogical competence, namely the art of class management that includes strategies in learning. or Oriented to the above problems, the community service team collaborates with service partners, namely the principal and teachers of SD Muhammadiyah Benjeng to assist in making learning videos. The purpose of this service is so that teachers at SD Muhammadiyah Benjeng can make creative and innovative learning videos. The method used in this mentoring is lesson study through 3 stages including plan, do and see (reflection). The result of this service is realizing teacher competence, namely that the teacher is independently able to make learning media in the form of instructional videos so that teaching and learning activities at SD Muhammadiyah Benjeng can be carried out effectively and pleasantly even though the school is online or online.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN VIRTUAL MELALUI ZOOM MEETING PADA MATA KULIAH PAI DI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Muyasaroh Muyasaroh; Nadiyah Syifa Adeliyah; Fida Nur Kholidah
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i2.228-238

Abstract

Urgensi pembelajaran secara virtual sudah tidak bisa dipungkiri, hal ini sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman. Pembelajaran virtual merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang menggunakan jaringan internet. Aplikasi zoom metting menjadi salah satu pilihan media yang populer digunakan pada pembelajaran virtual, namun tidak semua media mampu memfasilitasi mahasiswa dalam menguasai materi yang diberikan. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unmuh Gresik selaku pengguna pembelajaran berbasis virtual dan zoom meeting dalam mata kuliah PAI menjadi obyek penelitian ini. Sehingga presepsi atau respon ini diperlukan sebagai upaya penilaian terhadap pembelajaran virtual yang dilakukan terlaksana dengan baik atau butuh perbaikan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu di teliti lebih dalam mengenai persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran virtual melalui zoom metting pada mata kuliah PAI di Program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik dengan tujuan mengetahui respon mahasiswa tentang pembelajaran berbasis virtual melalui zoom metting. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan data statistik karena menggunakan angket dalam pengambilan data utama sekaligus wawancara sebagai pendukung data. Hasil dari prosentase dari skala linkert diperoleh bahwa pembelajaran yang dilakukan secara virtual terlaksana dengan baik hal ini sesuai indicator responpositif dari mahasiswa dari skala linker dengan rata rata skor pertanyaan sebesar 91,7 dan rata rata skor masing masing responden sebesar 83 dengan kategori sangat baik atau sangat setuju. Namun dari hasil wawancara masih ada masalah yang klasikal yakni karena aplikasi bersifat gratis maka 40 menit aplikasi menutup sendiri, dibutuhkan jaringan wifi yang kuat dan membutuhkan kuota besar sehingga tekesan mahal.