This Author published in this journals
All Journal JURNAL SELULOSA
Junianti Roslinda
Program Studi Teknik Lingkungan, FTSL-ITB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYISIHAN SENYAWA KLOROLIGNIN OLEH Phanerochaete chrysosporium DALAM BIOREAKTOR UNGGUN TERFLUIDISASI Dwina Roosmini; Wisjnuprapto Wisjnuprapto; Reski Dian Diniari; Junianti Roslinda
JURNAL SELULOSA Vol 42, No 02 (2007): BERITA SELULOSA
Publisher : Center for Pulp and Paper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.55 KB) | DOI: 10.25269/jsel.v42i2.188

Abstract

Chlorolignin compound in pulp and paper wastewater are toxic and mutagenic. The pulp and paper wastewater consisting chlorolignin are harmful if discharged to the receiving water without treatment. Biological treatment is an alternative to treat the chlorolignin. White rot fungi Phanerochaete chrysosporium with extra cellular enzyme are able to degrade chlorolignin. This study is conducted by using fluidized bed reactor to treat chlorolignin by using immobilized Phanerochaete chrysosporium. This study are intended to find the ability of  Phanerochaete chrysosporium in degrading chlorolignin in the range of concentration (0.05g/L; 0.1g/L; 0.2g/L; 0.3 g/L and 0.4 g/L). The molecular distribution of chlorolignin before and after treatment is measured by using High Performance Liquid Chromatography. This study showed that Phanerochaete chrysosporium are able to depolymerization high molecular chlorolignin to low molecular. INTISARISenyawa klorolignin, yang terdapat pada air buangan industri pulp dan kertas, merupakan senyawa lignin yang terklorinasi. Senyawa ini bersifat toksik dan mutagenik dan akan sangat berbahaya bila langsung dibuang ke perairan tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan secara biologis merupakan alternatif yang tepat untuk mengolah klorolignin. Jamur Phanerochaete chrysosporium diketahui memiliki enzim ekstraseluler yang mampu mendegradasi senyawa aromatik tersebut. Pada penelitian ini digunakan bioreaktor unggun terfluidisasi sebagai tempat terjadinya reaksi. Pada penelitian dilakukan variasi konsentrasi klorolignin 0,05 g/L; 0,1 g/L; 0,2 g/L; 0,3 g/L; dan 0,4 g/L. Konsentrasi glukosa yang dipakai ialah konsentrasi dimana efisiensi penyisihan optimum, yaitu penyisihan lignin 62,02% dan warna 75,05%. Perubahan distribusi berat molekul klorolignin sebelum dan sesudah pengolahan diperiksa dengan menggunakan metoda kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jamur Phanerochaete chrysosporium mampu melakukan depolimerisasi senyawa klorolignin berat molekul tinggi menjadi senyawa-senyawa dengan berat molekul yang lebih rendah.