Bernandus Bernandus
Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI AWAL RANCANG BANGUN PENDETEKSI GERAK PADA LEKUKAN JARI TANGAN Laura Anastasi Seseragi Lapono; Frederika Rambu Ngana; Bernandus Bernandus; Ari Bangkit Sanjaya Umbu
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian awal dan bertujuan untuk merancang suatu alat yang memanfaatkan sensor flex agar dapat mendeteksi lekukan jari tangan. Tahap awal dalam penelitian ini adalah untuk mengukur nilai resistansi yang dihasilkan oleh sensor saat jari tangan dalam posisi lurus dan ditekuk. Resistansi dapat diukur melalui gerakan jari tangan, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Tiap sensor flex memiliki nilai resistansi yang berbeda-beda. Nilai resistansi akan semakin meningkat ketika jari tangan ditekuk. Saat ibu jari ditekuk, sensor flex menghasilkan nilai resistansi paling kecil dibandingkan keempat jari lainnya. Hal ini disebabkan ibu jari memiliki sudut tekuk yang kecil dibandingkan keempat jari lainnya. Batasan rentang sudut mengacu pada rentang gerakan jari sebagai akibat dari anatomi tangan. Selanjutnya penelitian ini diharapkan sebagai dasar untuk pengembangan aplikasi penerjemah bahasa isyarat bagi tunarungu. Abstract [Preliminary Study of Motion Detection Design on Finger Bending] This study is preliminary research and intended to design a device that coukd detect the finger movement. The first step is to measure the resistance value generated by the sensor flex when the fingers are in a straight and bent position. Resistance can be measured through finger movements, then analysed and intrepretd. Each flex sensor has a different resistance value. The resistance value of the flex sensor will increase when the finger is bent. When the thumb is bent, the sensor produces the least resistance value than the other four fingers. This is because the thumb has a small bend angle compared to the other four fingers. The angle range constraint refers to the limits of ranges of finger motions as a result of hand anatomy. Furthermore, this research is expected to be the basic for developing sing language translator applications for the deaf.
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL IRIGASI TETES OTOMATIS PADA TANAMAN SAWI HIJAU BERBASIS MIKROKONTROL ARDUINO Jonshon Tarigan; Bernandus Bernandus; Ilza Aliyatun Ahmad Al-hud; Ari Bangkit Sanjaya Umbu
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v7i2.9348

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk merancang piranti yang dapat melakukan penyiraman tanaman dengan metode irigasi tetes secara otomatis. Alat ini bertujuan untuk menggantikan pekerjaan manual menjadi otomatis. Manfaat yang diperoleh dari alat ini adalah dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam menyiram tanaman sawi secara otomatis dan meningkatkan produksi pertanian, serta meminimalisir tenaga yang dikeluarkan dalam melakukan penyiraman tanaman sawi. Penelitian ini dilakukan dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan komponen-komponen sistem yang meliputi mikrokontroler arduino due sebagai pengendali, driver relay untuk membuka dan menutup solenoid valve, sensor kelembaban tanah YL-69 untuk mendeteksi nilai kelembaban tanah, dan LCD untuk menampilkan nilai kelembaban tanah. Proses pengambilan data pada lahan sebagai media tanam dengan ditampilkan nilai kelembaban pada LCD. Data hasil pengukuran sensor kelembaban tanah pada tanaman sawi di waktu pagi dengan kondisi valve terbuka adalah 44,35% -59,24% sedangkan valve dalam kedaan tertutup saat kelembaban tanah yang terukur sebesar 60,12% -66,89% . Data hasil pengukuran sensor kelembaban tanah pada tanaman sawi di waktu sore dengan kondisi valve terbuka adalah 41,41%-57,41% sedangkan valve dalam keadaan tertutup saat kelembaban tanah yang terukur sebesr 60,75%-86,06% . Dapat dilihat bahwa hasil menunjukan nilai kelembaban tanaman sawi yang baik, sehinggga dapat disimpulkan bahwa rancangan sistem ini berjalan dengan baik.