Suhartinah Suhartinah
Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI SEBARAN INDEK KERENTANAN TANAH AKIBAT GEMPA BUMI WILAYAH PANTAI PUGER JEMBER Arief Alihudien; Suhartinah Suhartinah; Dwa Desa Warnana
HEXAGON Vol 2, No 02 (2016): Hexagon
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v2i02.1132

Abstract

Wilayah Indonesia termasuk daerah yang rawan terjadi gempa bumi, karena terletak pada pertemuan tiga jalur aktivitas seismik (lempeng bumi) dengan kategori yang sangat aktif. Gempa bumi dapat merusak bangunan. Terdapat empat faktor penyebab kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa bumi, antara lain: magnitude gempa, jarak bangunan terhadap sumber gempa, kualitas bangunan dan karakteristik tanah dimana bangunan tersebut berdiri. Dari keempat penyebab tingkat kerusakan bangunan tersebut, ada dua hal yang bisa diupayakan untuk mengurangi jumlah korban akibat gempa bumi yaitu meningkatkan kualitas bangunan dan mengetahui atau memetakan karakteristik atau watak respon tanah terhadap getaran gempa bumi. Dalam makalah ini akan dsampaikan hasil penelitian tentang karakteristik tanah akibat gempa bumi diwilayah dekat pantai puger. Dalam rangka mendapatkan karakteristik tanah digunakan  hasil pengukuran mikrotremor.  Adapun hasil pengkuran menggunakan mikrotremor di wilayah puger didapat nilai rata rata dari frekwensi natural tanah adalah 1,19 dan Amplifikasi rata rata adalah 5,358, sedang indek kerentanan rata rata adalah  62,290.
STUDI ALTERNATIF KONSTRUKSI JALAN MENGGUNAKAN KONSTRUKSI TIMBUNAN DENGAN TANAH DASAR DIPERBAIKI MENGGUNAKAN KOMBINASI PRELOADING DAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN Kholifatur Rosidatul Jannah; Arief Alihudien; Suhartinah Suhartinah
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2913

Abstract

Pemerintah  Provinsi  Jawa  Timur  berupaya  membangun  jaringan  jalan  baru  berupa  JalanLingkar Luar Barat Surabaya (JLLB) yang memiliki panjang ± 19,8 km dengan lebar 55 meter. Diharapkan untuk memecah kemacetan di pusat kota Surabaya dalam rangka memfasilitasi akses penduduk dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kondisi tanah di lokasi ini adalah tanah lempung lunak yang mencapai kedalaman 21 meter, Tanah lunak itu sendiri memiliki sifat yang tidak menguntungkan secara teknis untuk mendukung pekerjaan konstruksi. Secara umum  tanah  lunak  memiliki  kapasitansi  rendah,  permeabilitas rendah  dan  kompresibilitas tinggi menyebabkan tanah ini mengalami penurunan yang sangat besar dan membutuhkan waktu yang lama. Salah satu alternatif perbaikan tanah untuk mengatasi masalah ini adalah kombinasi metode preloading dengan drain vertikal yang dibuat sebelumnya. Metode ini dilakukan dengan membebani tanah dengan beban awal lebih besar dari atau sama dengan beban bangunan yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat proses konsolidasi tanah untuk meningkatkan daya dukung tanah sehingga pembangunan jalan menggunakan timbunan dapat dilakukan dan menganalisis efisiensi rencana anggaran. Berdasarkan hasil analisis untuk mencapai ketinggian timbunan akhir 4,949 m, Hinitial diperlukan untuk 6,78 m dengan total penurunan tanah 1,81 m, sebelum periode konsolidasi 100  tahun  yang  sangat  panjang.  Sehingga  direncanakan  menggunakan  PVD  dengan  pola segitiga, jarak antara PVD 1 meter dengan panjang 12 meter yang mampu mempercepat waktu konsolidasi lahan sebesar U 90% dengan waktu akhir proses kompresi 7,5 minggu . Karena Hplan Hcr membutuhkan penimbunan secara bertahap (Stepped Preloading) dengan peningkatan daya dukung 9.996 t / m2 memberikan angka keamanan 1,65 1,4 yang diizinkan. Total biaya konstruksi yang dibutuhkan adalah Rp. 1.124.286.000,00.
STUDI PENGARUH SPASI DAN PANJANG GEOTEXTILE PADA PERKUATAN LERENG DIBAWAH PONDASI DANGKAL DENGAN PEMODELAN DI LABORATORIUM Ikhromul Khoirul Aqshom; Arief Alihuedin; Suhartinah Suhartinah
HEXAGON Vol 5, No 2 (2020): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v5i2.3575

Abstract

The development of infrastructure in Indonesia has recently developed so rapidly that the need for land has increased to meet infrastructure development. This encourages humans to make the best use of the land, one of which is slopes and hilly areas. The safety of a slope is influenced by several factors, including the slope factor and the load that works on it. The high level of slope and large loads thatwork on it can trigger landslides so that a solution is needed to prevent it, one of which is reinforcing using a geotextile. To determine the performance of the geotextile as slope reinforcement, further research is needed on the effect of the length of the geotextile reinforcement (p) and the spacing between the geotextile (s).
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DIALOG BANYUWANGI Raihana Raihana; Suhartinah Suhartinah; Irawati Irawati
HEXAGON Vol 1, No 1 (2016): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v1i1.194

Abstract

Pembangunan Hotel Dialog Banyuwangi merupakan proyek bersekala menengah yang mempunyai resiko kecelakaan cukup tinggi. Oleh karena itu perlu disusunnya sebuah penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) untuk meminimalisir angka kecelakaan yang akan terjadi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi potensi resiko kecelakaan yang mungkin terjadi, merencanakan tindakan pencegahan pencegahan kecelakaan dan merencanakan tindakan penanganan bila kecelakaan tidak dapat di hindari. Metode pelaksanaan perlu di jabarkan, dibuat identifikasi potensi resiko kecelakaan dengan menggunakan diagram tulang ikan (Fishbone Diagram). Dari identifikasi tersebut, diperoleh akar permasalahan resiko sehingga dapat memprediksi penyebab kecelakaan. Kemudian dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan korban kecelakaan dengan cara menahan resiko, menghindari resiko, mengontrol resiko dan mengalihkan resiko.  Potensi resiko yang ada dipelaksanaan diprediksi kecelakaan kerja yang terjadi adalah 1,25 - ≥3 jadi perlu dilakukan tindakan mendesak penangannnya sehingga mengurangi tingkat resiko menengah menjadi resiko rendah. Kata Kunci : Identifikasi Potensi Resiko, Tingkat Resiko
PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT AL HUDA BANYUWANGI MENGGUNAKAN METODE SNI DAN METODE BOW Mohammad Riski Setio Budi; Suhartinah Suhartinah; Adhitya Surya Manggala
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2914

Abstract

Rencana Anggran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama dalam suatu proyek karenamerupakan dasar untuk membuat penawaran system pembiayaan dan kerangka budget yang akan dikeluarkan. Rencana Anggran Biaya (RAB) diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, upah serta biaya- biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.Dalam studi ini digunakan objek sebuah proyek Rumah Sakit Alhuda Banyuwangi. Serta dalam studi ini digunakan 2 metode untuk perhitungan RAB dan schedule yaitu dengan metode SNI dan metode BOW. Berdasarkan data yang telah di olah menggunakan 2 metode yang berbeda yaitu metode SNI dan metode BOW dapat diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang mengalami perbedaan  signifikan. Banyak hal yang dapat diketahui  dari perbedaan 2 metode tersebut, seperti halnya nilai RAB, waktu, dan jumlah pekerja yang terdapat perbedan. Pada metode SNI lebih   efisien   untuk   peerhitungan   RAB,   waktu,   dan   jumlah   pekerja.   Utamanya   pada perencanaan gedung berlantai banyak. Pada analisa harga satuan diketahui perbedaanya yaitu sekitar 28% lebih efisien dengan metode SNI. Terdapat pula selisih harga RAB pada metode SNI  dan  metode  BOW sekitar  36%  lebih  mahal  dengan  metode BOW.  Untuk  kebutuhan pekerja juga lebih efisien 38% menggunakan metode SNI dibandingkan dengan metode BOW. Berdasrkan perbedaan tersebut sangatlah berpengaruh terhadap bobot pekerjaan suatu proyek. Oleh karena itu penggunan metode SNI lebih baik digunakan pada perencanaan suatu proyek utamanya bangunan berlantai banyak.
STUDI KEKUATAN STABILITAS ABUTMENT PADA JALAN TOL PANDAAN – MALANG STA 15 + 916 TERHADAP PENGARUH GEMPA SESUAI DENGAN SNI 2833 – 2016 Lilonna Ayu Heragita; Pujo Priyono; Suhartinah Suhartinah
HEXAGON Vol 3, No 2 (2018): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v3i2.2915

Abstract

Secara struktural jembatan dipisahkan menjadi bangunan atas dan bangunan bawah. Sesuaifungsinya, bangunan bawah jembatan menopang dan meneruskan beban dari bangunan atas jembatan ke lapisan tanah yang kuat dan stabil/solid. Bangunan bawah jembatan terdiri dari abutmen dan pondasi, dimana abutmen bisa juga berfungsi sebagai pondasi jembatan. Metode yang  digunakan  untuk  analisis  kestabilan  abutmen  pada  penelitian  ini  adalah  metode pendekatan berdasarkan SNI 2833 – 2016 gempa jembatan. Kemudian dianalisa kestabilannya dengan syarat harus memenuhi nilai faktor keamanan SF Geser pons Pu, SF Guling2,5, SF daya dukung borepile Pijin Pmaks. Dari analisis kekuatan stabilitas yang telah dilakukan pada studi kasus ini menyatakan bahwa nilai analisis geser pons menyisakan ratio presentase sebesar  46,82 %, nilai stabilitas guling arah x menyisakan ratio presentase sebesar 7,41 %, dan nilai kekuatan daya dukung bore pile menyisakan ratio presentase sebesar 34,45 %.