Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INDEK KERENTANAN DAN AMPLIFIKASI TANAH AKIBAT GEMPA DI WILAYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER Muhtar .; Arief Alihudien
Media Teknik Sipil Vol. 12 No. 2 (2014): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v12i2.2287

Abstract

INDEK KERENTANAN DAN AMPLIFIKASI TANAH AKIBAT GEMPA DI WILAYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBERVulnerability and Soil Amplification Index Due to Earthquake in The University Muhammadiyah JemberMuhtar1 & Arief Alihudien21Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Jember2Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah JemberAlamat Korespondensi : Perum Taman Bambu B-01 Jember 68124Email : 1)muhtar.fitrah@gmail.comAbstractNatural phenomena of earthquakes until now could not be predicted and the exact time it happened. Earthquake danger can not be avoided but its impact can be reduced through assessment activities characteristic earthquakes in a region that will be applied in the selection of methods and policies for disaster risk management. Residential areas adjacent to the source of the earthquake is an earthquake-prone area so, therefore it is necessary strategic steps to protect the public and disaster mitigation measures are an attempt to reduce or minimize the impact of loss or damage that may be caused by the disaster. The study was conducted to provide information to the seismic vulnerability using multicriteria analysis of conditions in the region include University of Muhammadiyah Jember dominant period land values and the value of the amplification factor. The experiment was conducted using subsurface observation with mikrotremoR. From the results of geological studies research area is the basic constituent of igneous rocks such as tuff Argopuro. The results showed that the natural frequency of the soil and soil amplification is at 2,692 and 4,625 Hz. whereas soil vulnerability index value is equal to 7,946.Key Words : seismic, vulnerability, indexAbstrakFenomena alam gempa bumi sampai saat ini belum bisa diprediksi dan waktu yang tepat itu terjadi . Bahaya gempa tidak dapat dihindari namun dampaknya dapat dikurangi melalui kegiatan penilaian gempa bumi karakteristik di daerah yang akan diterapkan dalam pemilihan metode dan kebijakan untuk manajemen risiko bencana . Daerah pemukiman yang berdekatan dengan sumber gempa adalah daerah rawan gempa sehingga , oleh karena itu langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk melindungi tindakan publik dan mitigasi bencana merupakan upaya untuk mengurangi atau meminimalkan dampak kerugian atau kerusakan yang mungkin disebabkan oleh bencana. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada kerentanan seismik menggunakan analisis multikriteria kondisi di kawasan ini mencakup Universitas Muhammadiyah Jember nilai tanah periode dominan dan nilai faktor amplifikasi . Penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi bawah permukaan dengan mikrotremoR. Dari hasil daerah penelitian studi geologi adalah konstituen dasar batuan beku seperti tuf Argopuro . Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi alami amplifikasi tanah dan tanah di 2,692 dan 4.625 Hz . sedangkan nilai indeks kerentanan tanah sama dengan 7946 .Kata Kunci : seismik , kerentanan , indeks
STUDI SEBARAN INDEK KERENTANAN TANAH AKIBAT GEMPA BUMI WILAYAH PANTAI PUGER JEMBER Arief Alihudien; Suhartinah Suhartinah; Dwa Desa Warnana
HEXAGON Vol 2, No 02 (2016): Hexagon
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hgn.v2i02.1132

Abstract

Wilayah Indonesia termasuk daerah yang rawan terjadi gempa bumi, karena terletak pada pertemuan tiga jalur aktivitas seismik (lempeng bumi) dengan kategori yang sangat aktif. Gempa bumi dapat merusak bangunan. Terdapat empat faktor penyebab kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa bumi, antara lain: magnitude gempa, jarak bangunan terhadap sumber gempa, kualitas bangunan dan karakteristik tanah dimana bangunan tersebut berdiri. Dari keempat penyebab tingkat kerusakan bangunan tersebut, ada dua hal yang bisa diupayakan untuk mengurangi jumlah korban akibat gempa bumi yaitu meningkatkan kualitas bangunan dan mengetahui atau memetakan karakteristik atau watak respon tanah terhadap getaran gempa bumi. Dalam makalah ini akan dsampaikan hasil penelitian tentang karakteristik tanah akibat gempa bumi diwilayah dekat pantai puger. Dalam rangka mendapatkan karakteristik tanah digunakan  hasil pengukuran mikrotremor.  Adapun hasil pengkuran menggunakan mikrotremor di wilayah puger didapat nilai rata rata dari frekwensi natural tanah adalah 1,19 dan Amplifikasi rata rata adalah 5,358, sedang indek kerentanan rata rata adalah  62,290.
Analisis Settlement Embakment Dengan Metode Analitis Pembangunan Rumah Susun Pondok Pesantren Nurul Qarnain Arief Alihudien; Priyono, Pujo; Irawati, Irawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur HEXAGON Vol 8 No 1 (2023): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hexagon.v8i1.817

Abstract

Dalam pembangunan untuk menunjang pemerataan dan perkembangan ekonomi yang menyangkut untuk pembangunan permukiman, transportasi, perkantoran, seperti misalnya pabrik, Bandar, rumah susun, pabrik, baik pasar tradisional maupun modern. Dari banyaknya pertumbuhan pembangunan pada segala aspek, tidak menutup kemungkinan pemakaian lahan yang dengan kondisi tanahnya tidak atau belum memenuhi secara kajian teknis, sehingga sudah semakin sulit dan harus dilakukan pembangunan   di tanah yang sulit atau belum memadai semisal tanah   yang mempunyai penurunan besar dan proses penurunannya sangat lama ataupun dengan daya dukung kecil. Dan demikian pembangunan agar dapat dilakukan perlu suatu usaha perbaikan tanah yang menyangkut untuk perhitungan penurunan atau settlement yang secara akurat dan tepat dan kajian atau usaha untuk meningkatkan daya dukung tanah. Sehingga untuk tercapai hal demikian, agar perlu dilakukan pengujian analisis perhitungan dengan beberapa cara seperti misalnya menghitung penurunan dengan cara analitis diuji dengan cara menggunakan program bantuan.
Identifikasi Jenis Tanah Wilayah Dekat Pantai Puger Menggunakan Bagan Klasifikasi Tanah Robertson 1990.: Identifikasi Jenis Tanah Wilayah Dekat Pantai Puger Menggunakan Bagan Klasifikasi Tanah Robertson 1990. Arief Alihudien; Priyono, Pujo
Jurnal Rekayasa Infrastruktur HEXAGON Vol 8 No 2 (2023): HEXAGON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/hexagon.v8i2.1083

Abstract

To obtain information on soil characteristics and behavior to the foundation structure can be started by knowing the type of soil. Identifying the soil type depends on the sampling technique.  It is easy if the sampling uses bore hole test, because the sample can be taken to the laboratory and then tested using a hydrometer and mechanical sieve to obtain the soil type. hydrometer and mechanical sieve to get the soil type. When using the CPT test, we generally do not get samples that can be tested in the laboratory. in the laboratory.  Robertson 1986 has created a soil classification system based on the CPT test, based on the values of conus resistance qc and friction ratio fr.  In this article this article, the results of the identification of common soil types in the area of near the coast of Puger Jember, in order to predict its soil behavior.  The method used is by conducting CPT test for 13 points in the area. Based on the results CPT data processing, it can be seen geologically that the soil in the Puger sub-district area, especially the coastal area, on average is a sandy soil with the characteristics of silt. with the characteristics of sandy silt to sand. With this type of soil, it can be illustrated that there is potential for liquefaction in the area. in the area.