Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN KECERDASAN BUATAN ATAU ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI SUBJEK HUKUM PADA HUKUM POSITIF INDONESIA Febri Jaya; Wilton Goh
SUPREMASI HUKUM Vol 17 No 02 (2021): Supremasi Hukum
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jsh.v17i2.1287

Abstract

Indonesia need policies and regulations which can adapt with current technological development especially Artificial Intelligence. The more sophisticated, Artificial Intelligence capability and continuously development over time, Artificial Intelligence cannot be acknowlegde as a legal object but Artificial Intelligence can be acknowledge as a legal subject, so the big challenge for government is prepare policies and regulations for Artificial Intelligence which will become a part of social life on Indonesia Positivisme Law for achieve people’s welfare and prosperity in the development of the state from suggestion, consideration and knowledge which can be conveyed to law enforcers especially on Artificial Intelligence. This research uses normative law juridical research methods. The legal position of Artificial Intelligence can be applied to the special laws of Artificial Intelligence as a legal subject, which is same as corporation. In order to have clearer legal certainty regarding the responsibility for legal acts commited by Artificial Intelligence, the identity of Artificial Intelligence can be made of an authentic deed.
Penguatan Pemahaman Hukum Serta Pendampingan Terhadap Remittance Dalam Pelaporan Pengguna Jasa Transfer Dana Di Kota Batam Wilton Goh; Hari Sutra Disemadi
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.6062

Abstract

PPATK menciptakan aplikasi pelaporan berbasis online yaitu Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPESAT) melalui Surat Edaran Kepala PPATK No. 8/2016 dengan maksud agar dapat terlaksananya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Atas hasil observasi, pemahaman PT. Cahaya Mas Valasindo sebagai salah satu Penyelenggara Transfer Dana yang berizin dari Bank Indonesia dalam hal pelaksanaan kewajiban pelaporan kepada PPATK dinilai kurang. Maka, diperlukan pendampingan terhadap PT. Cahaya Mas Valasindo dalam memenuhi kewajibannya sebagai Penyelenggara Transfer Dana berupa pelaporan identitas pengguna jasa transfer dana melalui SIPESAT. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan menjadi tahapan yaitu persiapan/pra pelaksanaan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Keberhasilan kegiatan ini adalah peningkatan serta menguatnya pemahaman PT. Cahaya Mas Valasindo dalam pelaksanaan pelaporan kepada PPATK serta terlaksanannya pelaporan identitas pengguna jasa transfer dana kepada PPATK untuk memenuhi kewajibannya dan terhindari dari sanksi yang berlaku.