Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI (KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN, KINERJA KELOMPOK, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA PADA KELOMPOK TANI SASARAN PROGRAM UPSUS PAJALE DI KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR) Suryaman Sule; Hamyana; Ugik Romadi
JURNAL TRITON Vol 8 No 2 (2017): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini difokuskan untuk mengetahui dan menganalisis: nilai kontribusi langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui kinerja organisasi; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui budaya organisasi; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui budaya organisasi dan kinerja organisasi; nilai total kontribusi langsung dan tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota; dan variabel yang paling tinggi kontribusinya terhadap kepuasan anggota. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan multi analisis. Lokasi penelitian dilakukan pada kelompok tani sasaran program UPSUS Pajale tahun 2016 di Kabupaten Malang. Objek Penelitian adalah Petani pengurus dan anggota kelompoktani penerima bantuan program UPSUS Pajale tahun 2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah multi analisis diantaranya adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari tiga variabel yang digunakan sebagai prediktor kepuasan anggota, variabel kinerja organisasi teridentifikasi sebagai variabel paling berkontribusi terhadap kepuasan anggota dibanding dua variabel lain yaitu kepemimpinan dan budaya organisasi. Besaran pengaruh parsial dan langsung budaya organisasi terhadap kinerja adalah sebesar 0,625 (63%). Artinya, tinggi rendahnya kepuasan anggota dipengaruhi oleh kinerja organisasi sebesar 63%, sedangkan sisanya 37% dijelaskan faktor lain di luar model.
PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH DALAM PENERAPAN POLA TANAM JAJAR LEGOWO DI BOGOR Gunawan Gunawan; Padillah Padillah; Suryaman Sule
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.675 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.149

Abstract

Jajar legowo adalah sebuah inovasi pola tanam yang dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pertanian. Tulisan ini merupakan hasil sebuah kajian yang bertujuan untuk menganalisis sistem tanam jajar legowo. Lokasi penelitian adalah di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin (Kabupaten Bogor). Pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana. Metode survei digunakan, dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Paket Statistik SPSS. Hasilnya, sebagaimana dipersespi oleh petani, peran penyuluh adalah sebagai edukator, fasilitator, komunikator, evaluator, pemberi motivasi dan dukungan kepada petani, dan penolong petani dalam pemecahanan masalah. Beberapa faktor sosial ekonomi yang berhubungan secara nyata dengan persepsi petani tersebut adalah umur dan pengalaman berusahatani; faktor pendidikan, sebaliknya, tidak berhubungan secara nyata. Secara khusus, penulis menyoroti pentingnya keterlibatan penyuluh dalam kelompok tani dalam proses pengenalan inovasi tersebut. Selanjutnya, beberapa saran diberikan untuk mempercepat proses penyebaran inovasi jajar legowo tersebut ke petani.peran penyuluh, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam penerapan
KAPASITAS GAPOKTAN DALAM MENGEMBANGKAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT DI DESA WATU GEDE, SINGOSARI-MALANG Hardianto Hardianto; Hamyana Hamyana; Suryaman Sule
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.468 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemimpinan, tanggung jawab pengurus, kerjasama dan motivasi terhadap kapasitas Gapoktan dalam mengembangkan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat melalui kegiatan Toko Tani Indonesia. Program PUPM adalah program untuk mengatasi disparitas harga dalam komoditas bahan pangan antara produsen dan konsumen.Program PUPM dikelola oleh Gapoktan,sehingga dibutuhkan Gapoktan yang memiliki kapasitas dalam mengelola program tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jumlah responden sebanyak 60 dari 150 anggota Gapoktan aktif dengan metode simple random sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan namun arahnya negatif (-0,182), sedangkan variabel tanggung jawab pengurus sebesar 0,397, kerjasama sebesar 0,506, dan motivasi sebesar 0,351 mempunyai pengaruh yang signifikan positif. Hasil dari uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas dalam penelitian ini secara bersama-sama berpengaruh terhadap kapasitas Gapoktan dengan nilai R2 adalah 0,348, yang berarti sebesar 34,8 persen variasi kapasitas Gapoktan dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini. Sedangkan selebihnya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti dalam model regresi penelitian.