Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Petani dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur Abdul Farid; Ugik Romadi; Djoko Witono
Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 1 (2018): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.829 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v14i1.19226

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kasembon pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan kuesioner tertutup dengan alat pengukuran skala Likert pada 80 responden. Data disajikan dalam bentuk tabulasi, dan pengaruh faktor internal dan eksternal petani terhadap peluang adopsi sistem tanam jajar legowo dianalisis dengan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan sikap petani memiliki kecenderungan positif sebanyak 72,5% terhadap peluang adopsi sistem tanam jajar legowo berdasarkan prinsip sistem tanam jajar legowo. Faktor internal petani menunjukkan pengaruh positif terhadap peluang adopsi sistem tanam jajar legowo adalah variabel umur dan profitabilitas, sedangkan faktor eksternal petani berpengaruh negatif adalah variabel harga. Variabel-variabel lainnya yaitu pendidikan, pengalaman, lahan, intensitas penyuluhan, materi penyuluhan, metode penyuluhan dan media penyuluhan tidak berpengaruh terhadap peluang adopsi sistem tanam jajar legowo
Efektivitas Program Pembangunan PSP terhadap Etos Kerja Petani Desa Ngadisuko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur Iklil Siffana; Ugik Romadi; Gunawan Gunawan
Jurnal Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/17202131948

Abstract

This research focused on the influence of PSP Development Program’s (Farming Infrasturcture) toward farmer’s working ethos in Ngadisuko village from February to July 2020. This research was focused to examinethe effectiveness of the Farming Machineries Program’s and Subdisized Fertilizer Program’s toward farmer’s working ethos. Primary method used in this research are closed quetionaire survey with Likert scale using sample of 90 farmers tested dan regression model test based on Ordinary Least Square method. The result showed that there is significant degree of influence; simultaneously between farming machineries and subsidized fertilizer and effectivity toward farmer’s working ethos. However partially inter-variable test showed there is no significant degree of influence toward working ethos and has low influence for 22,5%. This is due to many problems in the implementation of programs aren’t perfect and must be immediately fixed.
Pengaruh Integrasi Media Komunikasi Terhadap Pengetahuan Pengunjung Wisata Edukasi Pertanian Kabupaten Tulungagung Mochlisin Fatkur Rohman; Gunawan Gunawan; Ugik Romadi
Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 01 (2022): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/18202235890

Abstract

Indonesia has a lot of natural wealth that can be used as a ecotourism or tourism village. One of the tourism village developments is in Bono Village, Boyolangu Sub district, Tulungagung Regency. The tourism is Agricultural Education Tourism Belimbing Artha Mandiri Farmer Group. Agricultural education tourism is very potentially visited by tourists because of the quality of products and knowledge given to visitors. Agricultural education tourism managers must raise agricultural education in their tourism, because educational tourism aims to educate visitors about agricultural sciences, so the renewal communication media is necessary to support the achievement of these goals. The purpose this study is to describe the characteristics visitors and analyze the influence of visitor characteristics and the integration of communication media on the knowledge of visitors. The research method used is Descriptive Quantitative. Determination respondents' samples using proportionate stratified random sampling techniques, as well as data analysis used is multiple linear regression. The results of this study showed the level knowledge of visitors is at the stage of understanding and the presence a significant influence between the variable characteristics of visitors and the integration of communication media to the level knowledge of visitors.
Pengaruh Media Sosial Instragram Terhadap Keputusan Berkunjung di Kopi Taji Lereng Bromo Nafis Nuriz Zakiyah; Gunawan; Ugik Romadi
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 6 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v6i1.970

Abstract

Fenomena media sosial merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, dengan membawa perubahan cara berkomunikasi dari konvensional menjadi modern yang serba digital. Media sosial memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya seperti berinteraksi, bekerja sama, berbagi dan berkomunikasi dengan penguna lain yang membentuk ikatan secara virtual sehingga mampu mempengaruhi seseorang dalam mengambil suatu keputusan. Penelitian ini dilakukan di Kopi Taji Lereng Bromo Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang pada bulan Maret – April 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari media sosial Instagram terhadap keputusan pengunjung yang datang ke Kopi Taji Lereng Bromo. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan cara menyebar kuesioner pada pengunjung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling pada pengunjung yang datang selama penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa Media Sosial Instagram (X) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Berkunjung (Y). Tulisan ini menyimpulkan bahwa seseorang dalam mengambil suatu keputusan untuk berkunjung juga dipengaruhi oleh penyebaran informasi melalui media sosial Instagram. Kata kunci: Instagram, Keputusan Berkunjung, Media Sosial
PEMBANGUNAN DAN KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT DESA (Studi Etnografi Implementasi Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Bondowoso-Jawa Timur) Hamyana Hamyana; Ugik Romadi
Agriekonomika Vol 6, No 2: Oktober 2017
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v6i2.1959

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan yaitu: mendiskripsikan Implementasi Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (UPSUS PAJALE) di Kab. Bondowoso yang dimaknai oleh masyarakat secara umum; mendiskripsikan dampak dan manfaat yang ditimbulkan  dari program UPSUS PAJALE yang dirasakan oleh masyarakat; mendiskripsikan apakah aktivitas program UPSUS PAJALE telah mendorong terjadinya konflik sosial dikalangan masyarakat di Bondowoso. Untuk mewujudkan tujuan penelitian tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan etnografi, yang dikemas dalam bingkai penelitian kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Teknik Pengumpulan data mengkombinasikan studi dokumen dan penelitian lapangan (field study) melalui wawancara mendalam, observasi, dan pengamatan berperanserta.  Hasil penelitian menunjukan bahwa  implementasi UPSUS Pajale memberikan gambaran bahwa pada kalangan elit, telah memberikan dampak yang cukup baik dan respon yang positif terhadap implementasi program UPSUS, namun belum menyentuh masyarakat marginal dan masyarakat powerless ditingkat struktur terbawah.DEVELOPMENT AND SOCIAL CONFLICT (Ethnographic Study of Implementation of Special Effort Program for Increasing Rice, Corn, and Soybean Production in Bondowoso-East Java)ABSTRACTThis research aims to answer the question raised is: describing the Program Implementation Specialty Effort Increasing Production of Rice, Corn and Soybeans (UPSUS PAJALE) in Kabupaten Bondowoso is understood by the general public; describe the impact and the benefits arising from program UPSUS PAJALE perceived by the public; describe whether UPSUS PAJALE program activities have lead to social conflicts among people in Bondowoso. To realize the goal of the research, the research method used is an ethnographic approach, which is encapsulated in frames of qualitative research. Location research is purposive in Kabupaten in East Java. Data collection technique combines the study of documents and field study through interviews, observation, and observation participate.  The results showed that the implementation of UPSUS Pajale illustrates that the elite, has impacted quite good and positive response to the implementation of the program UPSUS, but has not touched the marginalized people and communities powerless level structure of the lowest.
Reconstruction of the Social Capital-Based Agricultural Extension System in the Tengger Tribe Society in Tosari, Pasuruan, East Java, Indonesia Ugik Romadi; Kliwon Hidayat; Keppi Sukesi; Yayuk Yuliati
Agriekonomika Vol 10, No 1: April 2021
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v10i1.9983

Abstract

This study aims to examine the “how” and “what kind of” implementation process of extension by the needs of the Tengger Tribe in optimizing their social capital as an effort to accelerate the process of information and technology transfer to achieve the goals of extension that have been outlined in the philosophy of extension, namely behavior change farmers as an effort to improve welfare. This research useed a qualitative approach with a phenomenological method. Based on the research found that a system and implementation of extension were needed by local conditions, and accommodates tribe characteristics. The reconstruction of the extension system must be carried out thoroughly in terms of the institutional aspects of extension, extension workforce, and implementation of extension so that it could achieve the expected goals of changing farmer’s behavior to improve the welfare of farmers in the Tosari Sub-District of Pasuruan Regency.
ANALISIS RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KECAMATAN LAWANG, KABUPATEN MALANG Maylatul Chasanah; Dwi Purnomo; Ugik Romadi
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 16 No 3 (2020): Oktober 2020
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jsep.v16i3.7046

Abstract

This study is a survey that aims to: 1) Describe the implementation of the KRPL program in Lawang Subdistrict, 2) Analyze the responses of farmers to the KRPL program in Lawang District, and 3) Analyze the influence of age, education, number of family members, income, yard area, perception and motivation towards farmer response to the KRPL program. This research was conducted in Ketindan and Kalirejo Village, Lawang District, Malang Regency. Determination of the research location was carried out purposively with the criteria that Lawang Subdistrict was the KRPL program recipient area. The object of study was the member of two female farmers Lawang District which received the KRPL program consist of 21 farmers from Teratai female farmers association and 25 farmers from Wanodyo female farmer association. The research using quantitative paradigm and conducted with survey techniques. Analysis of the data used included tests of validity, reliability, t test, normality test, multicollinearits, heteroscedasticity and multiple linear regression analysis. The results showed that: 1) The KRPL program was developed in Lawang Subdistrict as an effort to optimize the use of yard and food diversification in overcoming food insecurity in Malang Regency, 2) The level of farmers' response to the development of the KRPL program was 87% while the remaining 13% were still unsure , and 3) Factors that significantly influence the response of farmers in implementing the KRPL program in Lawang District, Malang Regency are the perceptions and motivations of farmers.
Efektivitas Paenibacillus polymyxa dan Pseudomonas fluorescens dalam Pengendalian Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium turcicum) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Nurlaela Tuszahrohmi; Ugik Romadi; Irianti Kurniasari
Agrovigor Vol 12, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.442 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v12i2.5578

Abstract

Leaf blight caused by fungi Helminthosporium turcicum is an important disease in Indonesia because of the loss of up to 50%. The use of chemical fungicides continuously has a negative impact on humans and the environment. One of the save and environmentally friendly controls is biological control based on antagonistic microorganisms. This study aims to determine the effectiveness of the biological agents Paenibacillus polymyxa and Pseudomonas fluorescens in the controlling of leaf blight in maize. Randomized Block Design used in this research consist of five treatments and each treatment consist of five replications. The treatment consist of P0 is control, P1 is P.polymyxa 10ml L-1, P2 isP.fluorescens 10ml L-1, P3 is P.polymyxa dan P.fluorescens 10ml L-1, P4 is propineb fungicide 70%. The data were analyzed using analysis of variance, if there were significant followed by Duncan test at 5% level. The results showed that P.polymyxa effective reduce leaf blight in maize by 99,89%, besides that P. polymyxa was able to increase plant height and number of leaves significantly compared to controls.
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI (KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN, KINERJA KELOMPOK, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA PADA KELOMPOK TANI SASARAN PROGRAM UPSUS PAJALE DI KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR) Suryaman Sule; Hamyana; Ugik Romadi
JURNAL TRITON Vol 8 No 2 (2017): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini difokuskan untuk mengetahui dan menganalisis: nilai kontribusi langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui kinerja organisasi; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui budaya organisasi; nilai kontribusi tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota melaui budaya organisasi dan kinerja organisasi; nilai total kontribusi langsung dan tidak langsung kepemimpinan terhadap kepuasan anggota; dan variabel yang paling tinggi kontribusinya terhadap kepuasan anggota. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan multi analisis. Lokasi penelitian dilakukan pada kelompok tani sasaran program UPSUS Pajale tahun 2016 di Kabupaten Malang. Objek Penelitian adalah Petani pengurus dan anggota kelompoktani penerima bantuan program UPSUS Pajale tahun 2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah multi analisis diantaranya adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari tiga variabel yang digunakan sebagai prediktor kepuasan anggota, variabel kinerja organisasi teridentifikasi sebagai variabel paling berkontribusi terhadap kepuasan anggota dibanding dua variabel lain yaitu kepemimpinan dan budaya organisasi. Besaran pengaruh parsial dan langsung budaya organisasi terhadap kinerja adalah sebesar 0,625 (63%). Artinya, tinggi rendahnya kepuasan anggota dipengaruhi oleh kinerja organisasi sebesar 63%, sedangkan sisanya 37% dijelaskan faktor lain di luar model.
FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH DALAM PENGEMBANGAN MOTIVASI ANGGOTA KELOMPOKTANI DI KECAMATAN PRAJEKAN KABUPATEN BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR Abd. Farid; Ugik Romadi
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan motivasi anggota kelompok tani di Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan metode survei. Metode deskriptif analisis digunakan untuk melukiskan secara tepat sifatsifat suatu individu, keadaan, gejala dan sebagainya yang merupakan obyek penelitian. Metode Survei digunakan untuk penelitian dengan data yang dipelajari diperoleh dari data sampel yang diambil dari populasi, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel sosiologi dan psikologis. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Motivasi petani terhadap pengembangan dan penumbuhan kelompoktani digunakan analisis korelasi pearson dan korelasi ganda, menurut (Siregar S.MM, 2015) sebelum melakukan analisis regresi berganda terlebih dahulu mencari hubungan dan pengaruh antar variabel X dan Y sesuai yang dikaji adalah Peran Kelompok adalah X1, Peran Penyuluh adalah X2, dan Luas Lahan adalah X3, terhadap Motivasi adalah Y. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok dan peran penyuluh merupakan faktor yang sangat signifikan berpengaruh terhadap motivasi.