Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Multimedia terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Blitar. Siti Nuriyah
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 5 No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.19 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i1.324

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan adanya pengaruh penggunaan multimedia terhadap minat belajar siswa antara kelompok yang menggunakan multimedia dengan kelompok tanpa menggunakan multimedia dan untuk membuktikan ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok yang menggunakan multimedia dengan kelompok siswa tanpa menggunakan multimedia dalam pembelajaran. Hipotesis yang diuji dalam penelitian yaitu (1) ada perbedaan minat belajar siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan multimedia dengan kelompok siswa yang belajar tanpa menggunakan multimedia; (2) ) ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan multimedia dengan kelompok siswa yang belajar tanpa menggunakan multimedia; Untuk menguji hipotesis, penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan eksperimen semu (Quasi eksperiment). Variabel penelitian, yaitu (1) variabel terikat adalah minat belajar (Y1) dan hasil belajar(Y2); (2) variabel bebas adalah multimedia. Validitas yang digunakan adalah validitas dan reliabilitas menggunakan Cronbach`s Alpha. Data hasil belajar siswa diukur dengan menggunakan tes hasil belajar, data minat belajar dengan angket minat belajar. Data hasil pengukuran tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Anava dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 18. Skor tes hasil belajar IPS ditentukan berdasarkan perbedaan skor pascates dan skor prates atau gain skor (skor pascates dari masing-masing subjek dikurangi skor prates). Gain skor menggambarkan hasil belajar IPS dari semua subjek, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Data minat belajar berupa angket minat belajar terdiri dari 34 pernyantaan dengan pilihan jawaban (1) sangat tidak setuju; (2) tidak setuju; (3) ragu ragu; (4) setuju; (5) sangat setuju. Berdasarkan hasil analisis data dengan analisa Anova menunjukkan bahwa penggunaan multimedia (x) berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0.000 yang kurang dari alpha (0,05) yang terdapat peningkatan minat belajar siswa yang signifikan baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Dari hasil analisis Two Way ANOVA (uji Anava dua arah) dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0.000 yang kurang dari alpha (0.05) yang artinya terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Penggunaan multimedia (X) secara signifikan berpengaruh terhadap minat (Y1) dan hasil belajar (Y2). Penggunaan multimedia dalam pembelajaran sangat efektif dan berdaya guna, terutama bila disajikan dengan tepat akan memiliki dampak signifikan terhadap hasil belajar. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia secara signifikan berpotensi membantu mengakses secara luas pengetahuan dan informasi dalam pembelajaran, mempertinggi pengalaman belajar, serta secara efektif akan meningkatkan minat dan hasil belajar dalam pelajaran IPS. Dengan demikian guru diharapkan mampu mengembangkan sifat kreatif dan inovatif dalam menyajiakan materi pelajaran IPS dengan menggunakan multimedia berbasis komputer agar dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pelajaran tersebut.
Analisis Determinan Stunting pada Kebidanan Komunitas Merissa Pramudita; Nisrina Fakhiroh Hidayati Nublah; Siti Nuriyah; Eka Suryaning Tyas
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.462

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan suatu kondisi ketidakseuaian antara tinggi badan atau panjang badan berdasarkan umur. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor diataranya yaitu indeks massa tubuh ibu, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir dan penghasilan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan stunting pada kebidanan komunitas. Metode: Penelitian berjenis kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Sampel diambil secara acak pada waktu yang ditentukan. Pengabilan data pada kurun waktu satu bulan. Variabel dependen yaitu stunting dan variabel independen terdiri dari indeks masa tubuh ibu, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir, dan penghasilan keluarga. Uji analisis statistik menggunakan SPSS 20 dengan uji rank spearman. Hasil: sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh kategori normal weight sebesar 50%; paritas ibu dengan kategori multipara sebesar 68,75%; frekuensi menyusu bayi dengan kategori cukup sebesar 75%; berat badan lahir ≥ 2500 gram sebesar 81,25%; dan penghasilan keluarga ≥ upah minimum kota/kabupaten sebesar 65,625%. Analisis uji rank spearman pada variabel penelitian yaitu p-value < 0,05. Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir dan penghasilan keluarga terhadap stunting. Rekomendasi:strategi komprehensif dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, pemberian ASI optimal, nutrisi yang tepat dan akses layanan kesehatan yang memadai sebagai pencegahan stunting.
Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Agribisnis Tanaman Panganan Holtikultura SMKN 1 Gondang Nganjuk Yeni Listiana Purnama Putri; Pramita Laksitarahmi Isrianto; Siti Nuriyah
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 3 No. 3 (2025): June : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v3i3.1660

Abstract

Improving the quality of leraning in vocational high school (SMK) is essential to meet the demands of a competency-based workforce, especially in the Agricultural Food Crop and Horticultural Agribusiness expertise program. One of the challenges faced is the low student achievement in practical subjects, such as Grafting techniques. This study aims to enhance the learning outcomes of grade X ATPH 2 students at SMK negeri 1 Gondang through the implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model in the Agribusiness Food Crop and Horticulture subject, focusing on grafting material. This research employed a Classroom Action Research (CAR) method conducted in two cycles, starting from the pre-cycle to cycle I. the research involved 30 students and was conducted from February to April 2025. The instrument used was a cognitive test analyzed quantitatively to measure student learning outcomes. The results showed an increase in the average student score from 51.23 in the pre-cycle to 76.2 in cycle I. the percentage of learning mastery also significantly increased from 16% to 57%. The implementation of the Project-Based Learning (PjBl) model provided a concrete and comprehensible learning experience, enhancing student participation and motivation.
Implementasi Metode Mnemonic untuk Mendukung Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI ATPH di SMKN 1 Gondang, Nganjuk Hidayah, Shelpia Maully; Pramita Lasksitarahmi Isrianto; Siti Nuriyah
Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ptk.v2i3.1591

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar peserta didik melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan metode Mnemonic untuk mempermudah peserta didik dalam mengingat pembelajaran. Dapat diketahui bahwa peserta didik kelas XI ATPH 1 di SMKN 1 Gondang memiliki kendala dalam menyederhanakan pembelajarannya. Rata-rata dari mereka memiliki nilai yang berada di bawah KKTP. Dari hasil refleksi pembelajaran kendala tersebut disebabkan karena peserta didik kesulitan mengingat pembelajaran yang terlalu banyak. Metode Mnemonic dapat membantu peserta didik untuk menyusun kalimat dari kata depan sebuah informasi sehingga membentuk kalimat yang mudah diingat. Tujuan penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik melalui post test pada setiap siklus pembelajaran dan mengetahui perbedaan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI ATPH 1 di SMKN 1 Gondang, Nganjuk selama 3 siklus pembelajaran dengan rincian pembelajaran pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Pembelajaran siklus 1 dan siklus 2 merupakan perbaikan pembelajaran setelah peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari 17 Februari 2025 hingga 23 April 2025. Pengambilan data dilakukan dengan menilai secara deskriptif hasil kognitif peserta didik melalui hasil post test yang diberikan setelah pembelajaran. Peningkatan hasil belajar peserta didik selalu mengalami kenaikan pada setiap siklus pembelajaran. Pada kegiatan pra siklus persentase ketuntasan peserta didik sebesar 12,50 %. Mengalami peningkatan sebesar 37,50 % pada siklus 1 dan mengalami peningkatan sebesar 43,75 % pada siklus 2. Secara keseluruhan pada siklus 2 pembelajaran setelah perbaikan ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 93,75 %.