Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

AKUISISI DATA SENSOR INTERDIGITAL CAPACITOR UNTUK PENGUKURAN KADAR AIR PADA BATU BATA BERBASIS NON-DESTRUCTIVE TESTING Albanna, Isa
Jurnal IPTEK Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.368 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i1.30

Abstract

Sensor Interdigital capacitor (IDC-S) merupakan sensor berbasis non-destructive tes (NDT) yang mampu mengubah nilai parameter fisis menjadi besaran elektrik (kapasitansi). Perancangan sensor IDC-S dalam penelitian ini berfungsi sebagai unit pengukur kadar air dalam batu bata hasil produksi. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan akuisisi data dari model sensor IDC-S dalam implementasi pengukuran kadar air. Air merupakan meterial yang memiliki nilai dielektrik. Interaksi bahan dielektrik dan medan listrik yang ditransmisikan oleh elektroda coplanar sensor IDC-S akan mampu mengubah nilai kapasitansi. Tahap pertama dalam penelitian adalah simulasi numerik FEM sensor IDC-S menggunakan perangkat lunak Agros2D. Hasil simulasi menunjukkan distribusi potensial hanya berada pada sekitar elektroda. Pada kontur simulasi tidak terdapat overlap potensial antar elektroda. Proses pengujian dilakukan dengan dua metode yaitu statis dan dinamis. Pada metode pengujian statis dilakukan pengukuran nilai kapasitansi terhadap variasi kadar air. Pengukuran kapasitasni dalam metode statis dilakukan dengan instrumentasi standar RCL Meter PM 6303A Phillip-Fluke. Didapatkan data nilai kapasitansi sekitar 8.2 pF – 45.5 pF (kadar air 0% - 70%). Metode kedua adalah pengukuran nlai kapasitan dengan memanfaatkan sinyal kotak. Hasil analisa fungsi eksponensial dari sinyal luaran yang terukur didapatkan besar kapasitan adalah 9.4 pF– 43.9 pF. Nilai pengukuran kapasitansi pada metode dinamis dipengarui oleh beberapa derau frekuensi rendah yang teridentifikasi melaui FFT spectrume analyzer SR770. Diharapkan sensor IDC-S dapat diimplementasikan dalam pengukuran kadar air batu bata berbasis NDT.
TEKNOLOGI STERILISASI OZON DAN MESIN PENDINGIN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MARITIM MASYARAKAT NELAYAN KAMPUNG MANDAR BANYUWANGI JAWA TIMUR Meilani, Budanis Dwi; Sulistyowati, Sulistyowati; Albanna, Isa
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.518 KB)

Abstract

Kampung Mandar adalah kelurahan berlokasi di tepi Pantai Boom, Kota Banyuwangi. Aktivitas nelayan pada umumnya menitikberatkan pada kegiatan mencari ikan, menampung, penjualan langsung pada pasar lokal dan distribusi luar kota. Jumlah tangkapan yang tidak menentu, dampak cuaca tropis dan permainan tengkulak, merupakan faktor tidak stabilnya perekonomian di Kampung Mandar. Melalui program KKN-PPM yang telah dilakukan oleh kampus ITATS dan bekerja sama dengan Kelompok Nelayan Kampung Mandar “Club pondok Layar”, bertujuan untuk melakukan inovasi bidang pengelolahan hasil laut dengan memanfaatkan teknologi unggulan. Wujud implementasi teknologi adalah sterilisasi-mesin pendingin, desain kemasan produk, pemasaran online dan pelatihan Microsoft Office. Kegiatan KKN-PPM dilakukan dengan dua metode, yaitu pengajaran-ilmiah dan implementasi teknik. Setelah pelaksanaaan KKN-PPM masyarakat nelayan mempunyai ketrampilan mengenai instalasi teknologi (Sistem pendingin dan sterilisasi berbasis ozon), pemasaran online, membuat desain kemasan dan ketrampilan pengolahan data. Disamping itu dengan adanya Web profil Mandar dan pemasaran produk Mandar memudahkan untuk mempromosikan Kampung Mandar dalam segi pariwisata dan pemasaran produk unggulan Kampung Mandar.
Sistem Data Logger Sensor Suhu dan Energi Listrik pada Rancangan Media Peraga Fisika Energi – Kalorimeter Albanna, Isa; veronica, Vera; Rahmah, Miftahur
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.102 KB)

Abstract

Pengukuran parameter fisis dalam percobaan fisika membutuhkan akurasi dan tingkat kepresisian. Sistem data logger dibutuhkan untuk proses perekaman data secara bersamaan dari multi-sensor yang telah terpasang. Tujuan penelitian adalah melihat korelasi parameter fisis konversi energi listrik menjadi panas dengan memanfaatkan sensor DS18B20 dan Sensor Energi. Rekayasa Sensor energi pada penelitian, digunakan integrasi sensor INA219 sebagai monitoring arus-tegangan dan peran RTC DS3231 sebagai penghitung parameter waktu. Sumber panas diemisikan melalui elemen pemanas kawat nikelin menuju bahan uji dan akan terukur secara real time oleh sensor suhu. Proses pemantauan parameter tegangan, arus dan waktu dilakukan untuk mengetahui konsumsi energi listrik saat kalorimeter beroperasi. Bahan uji berupa air suling dengan kapasitas panas adalah 4200J/kg°C. Hasil karakterisasi sensor suhu DS18B20 didapatkan selisih sekitar 0.13°C dengan pengukuran starndart termometer. Kesesuian akuisisi data sensor arus dengan pengukuran standart ampermeter, didapatkan nilai selisih sekitar 16.7 mA. Pengukuran parameter tegangan dari sensor INA219 memiliki seleisih sekitar 0.23volt dari alat ukur avometer standart. Hasil seluruh parameter suhu dan sensor energi terekam dalam sistem interface Serial-Python. Nilai energi yang hilang dari kontruksi dua wadah kalorimeter, didapatkan data bahwa wadah dengan insulator kain flannel, mampu menahan energi tidak terlepas ke lingkungan.
Sistem Data Logger Sensor Suhu dan Energi Listrik pada Rancangan Media Peraga Fisika Energi – Kalorimeter Albanna, Isa; veronica, Vera; Rahmah, Miftahur
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.102 KB)

Abstract

Pengukuran parameter fisis dalam percobaan fisika membutuhkan akurasi dan tingkat kepresisian. Sistem data logger dibutuhkan untuk proses perekaman data secara bersamaan dari multi-sensor yang telah terpasang. Tujuan penelitian adalah melihat korelasi parameter fisis konversi energi listrik menjadi panas dengan memanfaatkan sensor DS18B20 dan Sensor Energi. Rekayasa Sensor energi pada penelitian, digunakan integrasi sensor INA219 sebagai monitoring arus-tegangan dan peran RTC DS3231 sebagai penghitung parameter waktu. Sumber panas diemisikan melalui elemen pemanas kawat nikelin menuju bahan uji dan akan terukur secara real time oleh sensor suhu. Proses pemantauan parameter tegangan, arus dan waktu dilakukan untuk mengetahui konsumsi energi listrik saat kalorimeter beroperasi. Bahan uji berupa air suling dengan kapasitas panas adalah 4200J/kg°C. Hasil karakterisasi sensor suhu DS18B20 didapatkan selisih sekitar 0.13°C dengan pengukuran starndart termometer. Kesesuian akuisisi data sensor arus dengan pengukuran standart ampermeter, didapatkan nilai selisih sekitar 16.7 mA. Pengukuran parameter tegangan dari sensor INA219 memiliki seleisih sekitar 0.23volt dari alat ukur avometer standart. Hasil seluruh parameter suhu dan sensor energi terekam dalam sistem interface Serial-Python. Nilai energi yang hilang dari kontruksi dua wadah kalorimeter, didapatkan data bahwa wadah dengan insulator kain flannel, mampu menahan energi tidak terlepas ke lingkungan.
ANALISA POLA PENGIRIMAN PAKET DATA MULTI SENSOR DAN KEBUTUHAN ENERGI PADA RANCANG BANGUN SISTEM INTERNET OF THINGS BERBASIS ESP-8266 Albanna, Isa; Harjito, Anton
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet of Things adalah rekayasa teknologi komunikasi berbasis internet untuk mengendalikan perangkat keras. Perkembangan IoT telah berkembang pada bidang medis, transportasi, pendidikan, Smart Home dan kepentingan publik. Inovasi IoT ditekankan pada efisiensi energi dan pola transmisi informasi. Piranti IoT memiliki sifat portabel yang didukung dengan sumber energi berasal dari baterai. Perlu dilakukan audit efisiensi energi, karena sistem IoT cenderung digunakan dalam waktu (Time operation) yang cukup lama. Pada penelitian dilakukan analisa pengiriman paket data Multi sensor dan tingkat konsumsi sistem IoT berbasis ESP8266. Integrasi perangkat IoT dan sensor membentuk sistem IoT-Wireless Sensor Network (IoT-WSN). Metode penelitian terdiri dari rancang bangun sistem dan analisis bidang jaringan komputer. Rancang bangun menghasilkan sistem yang terdiri dari monitoring instrumen sensor kelembaban SHT11, sensor suhu DS18B20 dan Chip IoT ESP8266. Data kedua sensor diolah oleh ESP8266 (NODEMCU) untuk ditransmisikan dalam bentuk data menuju komputer client. Pengiriman data dalam jaringan komputer dilakukan dengan metode paket data. Paket data terdiri dari framework internet Service, Input-Output Register perangkat keras IoT, data suhu dan data kelembaban. Hasil pengujian didapatkan data paket muncul pada Web browser sesuai dengan lokasi variabel. Hasil pengujian perangkat ESP8266 terkait pola ketararahan sinyal didapatkan pola omni-direction dengan losses data maksimum adalah 45dBm. Karakterisasi sistem IoT terhadap pancanran sinyal dan jarak client-server didapatkan korelasi data losses maksimum sekitar 80dBm. Peningkatan konsumsi daya IoT adalah sekitar 300mW sampai dengan 1200 mW. Kebutuhan daya meningkat ketika terjadi losses data sinyal besar. Hal terebut mengindikasikan IoT akan mempertahankan koneksi jaringan antar peranti dengan cara memancarkan daya sinyal yang lebih besar. Melalui serangkaian penelitian terkait IoT-WSN diharapkan dapat menjadi referensi dan solusi dalam melakukan optimasi pengembangan sistem IoT.  
Program Edukasi Masyarakat dalam Lingkup Tatanan Normal Baru melalui Kegiatan Masjid dan Unit Pendidikan Sekolah Dasar Albanna, Isa; Meilani, Budanis Dwi; Utami, Ruli; Putri, Anggi Yhurinda Perdana
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

New normal dapat dipandang sebagai tatanan kebiasaan baru untuk menjalankan aktifitas sosial ditengah pandemi Covid-19. Pemerintah telah memberikan arahan teknis new normal melalui kementrian kesehatan republik Indonesia yaitu jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker dan budaya hidup sehat. Kesadaran dan edukasi penerapan protokol kesehatan perlu dilakukan dalam lingkup masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Tujuan program abdimas jurusan Sistem Informasi tahun 2020 adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan kebiasaan baru. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah IPOAI (Identifying, Planning, Organizing, Acting, Impact). Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui permasalahan mendasar antara aspek kebutuhan sosial dan pembatasan dalam protokol kesehatan new normal. Wujud aksi kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah merancang media edukasi berupa poster himbauan dan penyediaan instrumentasi menghadapi new normal. Proses distribusi instrumentasi kepada mitra diantaranya adalah masker, sabun, hand sanitizer, thermogun, tempat cuci tangan dan jariyah kanopi sebagai wujud perluasan kapasitas. Respon positif didapatkan melalui program survey kepada masyarakat pengguna dan mitra. Hampir 80-90% tanggapan dengan  testimony “baik” disampaikan masyrakat kepada tim atas kegiatan tersebut. Harapan dengan adanya program abdimas ini dapat memperkuat jejaring penguatan sosial untuk NKRI dalam neghadapi pandemi Covid-19.
ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT PADA MEDIA SOSIAL TWITTER TERHADAP PENERAPAN NEW NORMAL DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE LEXICON BASED Dahur, Arnoldus Janssen; Albanna, Isa
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi virus covid-19 memberikan banyak dampak bagi perkembangan kehidupan manusia disemuabagian negara di dunia., tak luput juga di Indonesia. Setiap harinya ada korban manusia yang terjangkitvirus covid-19 yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia. Oleh karena itu menyebabkan aktivitasdalam berbagai aspek banyak yang tidak berjalan normal seperti biasanya, untuk mengatasi itu semuabanyak negara mengeluarkan kebijakan masing-masing dan yang banyak digunakan adalah kebijakan newnormal. Akan tetapi kebijakan new normal ini banyak menuai pro dan kontra di tengah masyarakat yangmenyebabkan berbagai opini dari mereka yang seringkali mereka tuangkan lewat media social, salahsatunya media sosial twitter. Oleh karena itu opini masyarakat itu bisa menjadi informasi yang digunakanuntuk mengeluarkan kebijakan pemerintah selanjutnya. Untuk mengolah data dari opini masyarakat yangmereka tuangkan lewat media sosial twitter maka dilakukan analisis sentiment. Analisis sentiment inimemiliki tahapan-tahapan didalamnya diantaranya pengumpulan data, preprocessing, klasifikasi, dan yangterakhir visualisasi data. Dalam penelitian ini digunakan metode lexicon based untuk proses klasifikasidata. Berdasarkan penelitian tersebut maka didapat hasil akhir klasifikasi yaitu dari jumlah 1338 tweettotal keseluruhan data, setelah dianalisis ada 563 data yang positif, 751 yang negative dan ada 24 yangnetral, atau dikonversikan dalam bentuk persen, yaitu 42,1 % untuk sentiment positif ,56,1% untuksentiment negative, dan 1,8% untuk sentiment netral.
Pencahayaan dalam Ruang Tertutup menggunakan Solar Illumination Suyatno Suyatno; Gatut Yudoyono; Isa Albanna
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.566 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v7i2.906

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang perancangan pencahayaan alami dalam ruang tertutup dengan menggunakan solar illumination. Dalam solar illumination terdapat dua sistem, yaitu sistem optika geometri untuk pemanduan cahaya dan sistem solar tracker untuk optimalisasi pelacakan arah sumber cahaya. Mekanisme pemanduan cahaya adalah dengan mengumpulkan cahaya menjadi berkas titik oleh panel solar concentrator yang kemudian dipandu menggunakan fiber optik untuk didistribusikan ke ruangan. Berdasarkan hasil penelitian,diperoleh data bahwa efisiensi sistem solar illumination adalah 12,00%, sehingga dapat memberikan wacana tentang pemanfaatan energi matahari tidak terbatas hanya pada tinjauan termal dan listrik (solar cell). Energi matahari dapat dimanfaatkan dalam bidang pencahayaan yang sehat dan hemat energi pada ruang tertutup.
AKUISISI DATA SENSOR INTERDIGITAL CAPACITOR UNTUK PENGUKURAN KADAR AIR PADA BATU BATA BERBASIS NON-DESTRUCTIVE TESTING Isa Albanna
Jurnal IPTEK Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i1.30

Abstract

Sensor Interdigital capacitor (IDC-S) merupakan sensor berbasis non-destructive tes (NDT) yang mampu mengubah nilai parameter fisis menjadi besaran elektrik (kapasitansi). Perancangan sensor IDC-S dalam penelitian ini berfungsi sebagai unit pengukur kadar air dalam batu bata hasil produksi. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan akuisisi data dari model sensor IDC-S dalam implementasi pengukuran kadar air. Air merupakan meterial yang memiliki nilai dielektrik. Interaksi bahan dielektrik dan medan listrik yang ditransmisikan oleh elektroda coplanar sensor IDC-S akan mampu mengubah nilai kapasitansi. Tahap pertama dalam penelitian adalah simulasi numerik FEM sensor IDC-S menggunakan perangkat lunak Agros2D. Hasil simulasi menunjukkan distribusi potensial hanya berada pada sekitar elektroda. Pada kontur simulasi tidak terdapat overlap potensial antar elektroda. Proses pengujian dilakukan dengan dua metode yaitu statis dan dinamis. Pada metode pengujian statis dilakukan pengukuran nilai kapasitansi terhadap variasi kadar air. Pengukuran kapasitasni dalam metode statis dilakukan dengan instrumentasi standar RCL Meter PM 6303A Phillip-Fluke. Didapatkan data nilai kapasitansi sekitar 8.2 pF – 45.5 pF (kadar air 0% - 70%). Metode kedua adalah pengukuran nlai kapasitan dengan memanfaatkan sinyal kotak. Hasil analisa fungsi eksponensial dari sinyal luaran yang terukur didapatkan besar kapasitan adalah 9.4 pF– 43.9 pF. Nilai pengukuran kapasitansi pada metode dinamis dipengarui oleh beberapa derau frekuensi rendah yang teridentifikasi melaui FFT spectrume analyzer SR770. Diharapkan sensor IDC-S dapat diimplementasikan dalam pengukuran kadar air batu bata berbasis NDT.
APLIKASI INTERDIGITAL CAPACITOR SENSOR UNTUK PENGUKURAN KADAR GARAM BERBASIS NONDESTRUCTIVE Ummu Kalsum; Isa Albanna
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.762 KB)

Abstract

Interdigital Digital Capasitor Sensor (IDCS) merupakan kapasitor dengan bentuk elektroda yang terkonfigurasi secara periodik. Dengan mengetahui nilai capasitansi bahan yang diukur maka dapat diperoleh hubungan terhadap kadar garam NaCl. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengukuran Kadar garam NaCl dengang menggunakan Interdigital Capasitor Sensor (IDCS) berbasis Nondestructive Testing (NDT). Kalibrasi sensor kapasitor dilakukan dengan menggunakan RLC meter tipe PM 6303 Philip. Dengan menggunakan Volume air 50 ml, diperoleh perubahan nilai kapasitansi bahan ketika terjadi perubahan nilai konsentrasi garam NaCl. Untuk konsentrasi larutan NaCl divariasikan mulai dari 1 mol – 7 mol. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa semakin besar nilai konsentrasi larutan garam NaCl maka nilai kapasitansi yang terukur pun semakin besar. Namun, untuk volume larutan air 50 ml, pengukuran nilai kapasitansi terbatas sampai pada nilai konsentrasi larutan garam sebesar 7 molar,