Rini Hariani Ratih
Univrab

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN ZAT BESI (Fe) TERHADAP PENINGKATAN HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA DI RSIA ZAINAB TAHUN 2015 Rini Hariani Ratih
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 1 No 2 (2017): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.007 KB)

Abstract

Anemia sering terjadi akibat defisiensi zat besi karena pada ibu hamil terjadi peningkatan kebutuhan zat besidua kali lipat akibat peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume plasma, untuk memenuhi kebutuhan ibu (mencegah kehilangan darah pada saat melahirkan ) dan pertumbuhan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian tablet zatbesi (Fe) terhadappeningkatankadar hemoglobin padaibuhamil yang anemia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian Quasi eksperimen jenis One group pre-test dan pos-test dengan cara pengukuran sebelum dan sesudah intervensi. penelitian dilakukan pada bulan April 2015 di Laboratorium RSIA Zainab Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di RSIA Zainab Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang anemia dengan jumlah sampel 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik paired sampel t-tes dan menggunakan grafik. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil yang anemia sebelum pemberian tablet zat besi (Fe) adalah 8,81 gr/dl,sedangkan sesudah pemberian tablet zatbesi (Fe) adalah 12,59 gr/dl. Pada pemeriksaan uji T didapatkan nilai p.value 0,001. Ada pengaruh pemberian tablet zat besi (Fe) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang anemia dengan p.value< 0,05 Kata kunci : Zat besi (Fe), Anemia, Hemoglobin, Ibu hamil
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN UPAYA MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS PADA ANAK DI SD NEGERI 20 PEKANBARU Rini Hariani Ratih; Sara Herlina; Yusmaharani Yusmaharani
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 4 No 2 (2020): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v4i2.1320

Abstract

Adolescence is a period of rapid growth and development both physically, psychologically and intellectually. The special nature of adolescents has a great sense of curiosity, likes adventure and challenges and tends to dare to bear the risk of his actions without being preceded by careful consideration. Mothers who have a major role and share in the period of seeing the development of their children to be able to undergo puberty, because mothers who pay more attention and follow the development of each of their children. This study uses quantitative research with analytical methods and cross sectional research design, namely research to see the relationship between independent and dependent variables. The purpose of the study is to determine the relationship of maternal knowledge about adolescent reproductive health with efforts to prepare for puberty in children at SD Negeri 20 Pekanbaru. The results of the study are there is a relationship between maternal knowledge about adolescent reproductive health with efforts to prepare for puberty in children in SD Negeri 20 Pekanbaru with a P value = 0.027.
Kandungan Vitamin B6 Pada Pisang Kepok: Alternatif Mengatasi Mual Muntah Pada Ibu Hamil: KANDUNGAN BUAH PISANG KEPOK TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM TRIMESTR I TAHUN 2017 Rini Hariani Ratih
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 3 No 5 (2017): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.238 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol3.Iss5.166

Abstract

Kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh ibu. Perubahan-perubahan itu untuk menyesuaikan tubuh ibu pada keadaan kehamilannya (Ratna, 2010). Perubahan tersebut sebagian besar adalah karena pengaruh hormon, yaitu peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Segera setelah terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, maka akan muncul berbagai macam ketidaknyamanan secara fisiologis pada ibu misalnya mual muntah, keletihan, dan pembesaran pada payudara. (Hani,dkk 2011). Emesis gravidarum ini menyebabkan menurunan nafsu makan sehingga terdapat perubahan keseimbangan elektrolit dengan kalium, kalsium dan natrium yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh (Neil & Nelson, 2006). Menurut Supriyanto (2009), 50-90% wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama dan sekitar 25% wanita hamil mengalami masalah mual muntah memerlukan waktu untuk beristirahat dari pekerjaannya (Smith, dkk, 2009). Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui kandungan buah pisang kepok terhadap Emesis GravidarumTrimester I. Salah satu terapi non-farmakologi yang direkomendasikan untuk mengatasi emesis gravidarum adalah pisang. Penyebaran pisang hampir ada diseluruh daerah di Indonesia, dan memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai anti emesis geavidraum. Dalam pisang mengandung vitamin B6 adalah vitamin yang larut didalam air. Vitamin B6 dapat membantu meningkatkan pengembangan sel sistem syaraf pusat pada janin. Dengan jumlah yang tepat vitamin B6 ini akan mengurangi morning sickness. Salah satu jenis pisang yang direkomendasikan untuk emesis gravidarum yaitu pisang kepok. Dari hasil pemeriksaan dilaboratorium dengan sediaan menggunakan pisang kepok yang mana terdiri dari 3 macam bentuk konsumsi pisang kepok untuk mengetahui kandungan masing-masing didalam pisang kepok yang terdiri dari: pertama pisang kepok yang mengkal terdapat kandungan B6 sebesar 0,2022 mg/ml, kedua :pisang kepok masak kandungan B6 sebesar 0,2530mg/ml, dan ketiga: pisang kepok yang direbus selama 40 menit terdapat kandungan B6 sebesar0,3646 mg/ml. dari hasil tersebut maka peneliti menganjurkan cara mengkonsumsi pisang kapok untuk emesis gravidarum yaitu dengan cara direbus.