Komang Agus Triadi Kiswara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

YOGA SURYA NAMASKARA SEBAGAI MEDIA MENINGKATKAN IMAN DAN IMUN DI MASA PANDEMI COVID -19 Nengah Artawan; Komang Agus Triadi Kiswara
WIDYANATYA Vol 3 No 2 (2021): Widyanatya: Jurnal Pendidikan Agama dan Seni 
Publisher : UNHI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/widyanatya.v3i2.2106

Abstract

Yoga is a sport that involves both physical and psychological. Defining yoga, Yoga Citta Vertti Nirodha. that is, controlling thought movements, or ways to control the behavior of thought patterns that tend to be wild. In facing global challenges, young Hindus must be fortified with religious values ​​so that they are able to understand and realize the religious teachings contained in the Hindu scriptures as a reflection in people's lives during the Covid-19 pandemic. Of course, this challenge becomes very difficult considering the current COVID-19 outbreak that has hit almost all corners of the country. Restrictions on various activities will certainly have an impact on the attitudes of the younger generation, especially in relation to the cultivation of religious values. On the other hand, as a form of preventing the spread of COVID-19, an effort is needed to increase the body's immunity. Therefore, an effort is needed that can increase faith and also the body's immune. One solution is to do Surya Namaskara Yoga.Surya Namaskara Yoga is very important to do as a way to live healthy (immune) and spiritual (faith). Based on this thought, the article is presented, because Surya Namaskara Yoga is able to increase faith and immunity during the covid -19 pandemic, because yoga asana is a perfect sadhana, which consists of asanas, pranayama, and meditation techniques. During the COVID-19 pandemic, you must be able to do sports, breath, and taste to increase your faith and immunity. The logical method used in this research is a qualitative method where the data collected is presented in a descriptive way. The results of this study are these reveal as follows; (a) health, (b) self-control, (c) spiritual awareness. Surya Namaskara Yoga is an activity that connects and unites body movements, breathing exercises, and concentration of mind to gain faith and immunity. Yoga is a practical way of realizing the teachings of Tattwa Jnana. Asana-Pranayama-Pratyahara-Dharana-Dhyana-Taraka-Samadhi.
METODE PEMBELAJARAN SENI TARI PUSPANJALI PADA ANAK DISABILITAS TIPE B DI SLB N 1 TABANAN Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama; Ni Wayan Yuni Astuti; Komang Agus Triadi Kiswara
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 25 No 1 (2025): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ds.v25i1.7503

Abstract

Bali terkenal dengan beragam kebudayaan, salah satunya adalah tari Bali. Salah satu fungsi seni tari adalah sebagai media edukasi membentuk kepribadian. Fungsi seni tari Bali sebagai media pembentukan kepribadian juga diterapkan bagi anak disabilitas. Kendalanya saat ini adalah masih sangat minim sekali pengetahuan pendidik tentang metode yang tepat untuk dapat dijadikan acuan dalam proses pembelajaran seni tari pada anak disabilitas. Guna menjawab hal tersebut guru pendidikan seni budaya di SLB N 1 Tabanan mengembangkan sebuah metode isyarat gerak tangan untuk pembelajaran seni Tari Puspanjali pada Anak disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengkajian terhadap landasan penting dalam mengembangkan metode isyarat gerak tangan tersebut, bentuk metode isyarat tangan, serta bagaimana implikasi dalam penerapan metode isyarat gerak tangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sehingga data yang dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan landasan pengembangan metode pembelajaran seni tari puspanjali di SLB N 1 Tabanan adalah melihat faktor yang berkaitan dengan proses pendidikan, tujuan yang hendak dicapai, materi pelajaran, peserta didik dan fasilitas. Bentuk dari metode pola tangan tersebut adalah rangkaian simbol yang menggunakan tangan sebagai bahasa isyarat, sedangkan implikasinya adalah keikutsertaan peserta didik dalam pelestarian budaya, efektifitas watu pembelajaran dan meningkatnya kepercayaan diri peserta didik. Kesimpulannya metode pembelajaran seni tari puspanjali dengan isyarat tangan sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan.