Yulia Arfanti
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Reflection of Undergraduate Students on Translation Process: An Outlook of Translation Teaching in University Siregar, Roswani; Risnawaty, Risnawaty; Arfanti, Yulia; Sembiring, Milisi
Lingua Cultura Vol 14, No 1 (2020): Lingua Cultura (In Press)
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v14i1.6232

Abstract

The research attempted to recognize students’ comprehension in adopting a set of procedures in the translation process compared to the translation-professional choices in real-situation. Thus, two sets of questionnaires were provided for students and professional translators. The qualitative method was employed in conducting the research. The first questionnaire enabled students to express their feelings, thoughts, and ideas concerning the translation course and process. This reflection revealed the students’ strategies, interests, and motivation in attending the course. It also allowed the student to see the importance and benefit of the course. On the other hand, the second questionnaire drew some insight into professional translators’ choice in doing a translation, particularly on strategy in dealing with texts. Those finding provides an opportunity for teachers to identify the students’ needs in learning and practicing the translation as close as the professional does and finally to find the best approach in teaching translation.
Reflection of Undergraduate Students on Translation Process: An Outlook of Translation Teaching in University Roswani Siregar; Risnawaty Risnawaty; Yulia Arfanti; Milisi Sembiring
Lingua Cultura Vol. 14 No. 1 (2020): Lingua Cultura
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v14i1.6232

Abstract

The research attempted to recognize students’ comprehension in adopting a set of procedures in the translation process compared to the translation-professional choices in real-situation. Thus, two sets of questionnaires were provided for students and professional translators. The qualitative method was employed in conducting the research. The first questionnaire enabled students to express their feelings, thoughts, and ideas concerning the translation course and process. This reflection revealed the students’ strategies, interests, and motivation in attending the course. It also allowed the student to see the importance and benefit of the course. On the other hand, the second questionnaire drew some insight into professional translators’ choice in doing a translation, particularly on strategy in dealing with texts. Those finding provides an opportunity for teachers to identify the students’ needs in learning and practicing the translation as close as the professional does and finally to find the best approach in teaching translation. 
MODEL PEMBELAJARAN IMLAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENULISAN KALIMAT EFEKTIF Rozalia, Yulia Arfanti
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol. 5 No. 2 (2020): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2bs.v5i2.503

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Imlak di kelas XI MAS Al Washliyah Perbaungan, untuk mengetahui apakah model pembelajaran Imlak dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas XI MAS Al Washliyah Perbaungan menulis kalimat efektif, adakah perbedaan kemampuan menulis kalimat efektiof siswa yang tanpa metode pembelajaran Imlak dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran imlak. Subjek penelitian adalah seluruh siswa MAS Al Washliyah Perbaungan Singki tahun pembelajaran 2019-2020 yang terdiri dari 139.Sedangkan Objek Penelitian siswa Kelas XI Jurusan IIS 1 MAS Al Washliyah Perbaungan dan jurusan XI MIA sebanyak 26 orang sehingga jumlah objek penelitian sebanyak 47 orang.Hipotesis penelitian adalah : Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data Hasil pretes siswa kelas XI jurusan IIS-1 135,5 dengan ratra-rata 6,45 sedangkan kelas XI MIA sebesar 168 degan rata-rata 6,46, hanya berbeda 0,01. Bila dilihat secara keseluruhan bahwa total jumlah nilai = 303,5 dengan rata-rata 6,457. Maka dapat dikatakan bahwa bila ditinjau dari jurusan bahwa kedua jurusan tersebut memiliki rata-rata hampir sama, dengan perkataan lain tidak memiliki perbedaan yang signifikan Setelah dilakukan pngembangan model pembelajaran imlak pada siswa kelas XI MIA kemudian dilakukan tes pada kedua kelas tersebut. Nilai postes siswa kelas XI IIS MAS Al Washliyah Perbaungan rata-rata 6.59 sedangkan kelas XI MIA rata-rata 7,11. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada kenaikan nilai pada siswa kelas XI MIA setelah dilakukan pengembangan model Imlak. d. Nilai t-tabel dengan α= 0,05; n – 2 = 35 diperoleh = 1,69, sedangkan t-hitung 8,66, maka thitung > ttabel (8,66 > 1,69). Berdasarkan perhitungan ternyata t hitung = 8,66 jatuh pada daerah penerimaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (dapat digeneralisasikan) kemampuan menulis kalimat efektif antara siswa yang tanpa pengembangan model imlak dengan siswa yang menggunakan pengembangan metode Imlak
DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS TERHADAP PENGGUNAAN KALIMAT PADA BAHASA INDONESIA Agussyafrida, Yulia Arfanti, Sutikno
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol. 6 No. 2 (2021): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2bs.v6i2.941

Abstract

Dari hasil penelitian yang berjudul “Dampak Penggunaan Bahasa Inggris Terhadap Penggunaan Kalimat Pada Bahasa Indonesia. Didapat data yang bisa dikembang dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dimana banyak sebagian besar peserta didik yang duduk dikelas X ADM SMK Amir Hamzah kecamatan Indra Pura yang menggunakan bahasa atau kosa kata Inggris dalam berkomunikasi dengan menggunakan kalimat bahasa Indonesia. Faktor yang menjadi peserta didik menggukannya bahasa Indonesia adalah media elektronik, dikarenakan siaran atau iklan yang putar banyak yang menggunakan bahasa asing dalam hal ini terfokus pada bahasa Inggris saja. Dari semua siaran yang ada menggunakan bahasa Inggris. Kemudia faktor selanjutnya jatuh pada media sosial, contonya Facebook, Instagram dan banyak media yang menjadi faktor. Faktor yang lain adalah dari teman-teman dan lingkungan yang ada disekitar peserta didik bertempat tinggal. Dampak yang ditimbulkan banyak peserta didik tidak mengetahui bahasa Indonesia itu sendiri ketika hendak mengutarakan terhadap suatu objek yang dibahas. Jika hal ini dibiarkan kelamaan, maka bahasa Indonesia akan tersisih dengan sendirinya. Hal ini adalah perkerjaan kita bersama untuk mejaga kemurnianbahasa Indonesia itu sendiri.
METODE PAKEM BERMATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Siti Hajarianti Nursyam, Yulia Arfanti
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol. 7 No. 1 (2022): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2bs.v7i1.1203

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Strategi Guru Dengan Menggunakan Metode Pakem Bermateri Teks Laporan Hasil Observasi Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa pаdа kelаs X SMA Nurul Islam Indonesia Baru (SMA NIIB). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru (SMA NIIB). sample penelitian ini berjumlah 40 dari 124 populasi yang ada, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen Dengan Desain Penelitian One Group Pre-Test Pst Test Desaign. Instrument yang digunakan adalah contoh teks lаporаn dаn аngket essаy pre test dan post test. Nilai rata-rata sebelum menggunakan metode PAKEM 38.72 dengаn stаndаrt deviаsinyа yаitu 35.16. sedangkan nilai rata-rata setelah menggunakan metode PAKEM adalah 80. 67 stаndаrt deviаsinyа yаitu 85.71. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai test menggunakan metode PAKEM lebih tinggi dari pada sebelum menggunakan metode PAKEM. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa metode PAKEM. berpengaruh positif terhadap pelajaran Teks Laporan Hasil Observasi Siswa pаdа kelаs X SMA Nurul Islam Indonesia Baru (SMA NIIB) tаhun pembelаjаrаn 2020-2021.
DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS IN WRITING DESCRIPTIVE TEXTS OF VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS Risnawaty Risnawaty; Yulia Arfanti; Milisi Sembiring; Roswani Siregar; Heni Subagiharti
Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching Vol 5, No 1: June 2021
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.253 KB) | DOI: 10.30743/ll.v5i1.3369

Abstract

The objective of the study is to develop the teaching materials in writing descriptive texts in Grade X students of SMK Binaan UMN Al-Washliyah 3, Medan. The study is conducted by  the Development Research method, and the evaluators are the instructors of the Indonesian Subject (specific instructors), and the subjects are Grade X students. Pre-test and post-test are done to find out the effectiveness of the result. The result of the pre-test shows that the average score is 67% with the category of satisfactory; the result of the post-test shows that the average score is 85% with the category of distinction. The process of developing teaching materials includes three aspects of assessment: 1) teaching materials, 2) presentation, and 3) language structure. The validation of material experts includes content with an average score of 4.9% and a percentage of 82.2% with the category of distinction. The feasibility of presenting teaching materials has an average score of 113% with the category of distinction, and the language element has an average score of 11.4% with the category of distinction. The conclusion indicates that the design for developing teaching materials of descriptive texts by using a scientific approach in the subject of Indonesian is very effective.
SOSIALISASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN BUDAYA MALU UNTUK PENCEGAHAN KORUPSI DI DESA BANDAR SONO KAPUPATEN BATUBARA Nelvitia Purba; Yulia Arfanti; Lukman Nasution; Rani Fitriani
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2020): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v4i1.378

Abstract

Kabupaten Batu Bara merupakan daerah pinggiran pantai. Memiliki pulau –pulau kecil atau disebut dengan pulau –pulau yang memiliki jalan tikus yang memudahkan narkoba masuk ke daerah ini. Disamping itu juga memiliki Pelabuhan yang ilegal dan juga pengawasan di garis pantai kita yang relatif lemah. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang dekat dengan Malaysia karena narkoba tersebut mayoritas berasal dari luar negeri. Masa modren saat ini dengan mudahnya untuk mendapatkan barang haram tersebut dari oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Kearifan lokal banyak sekali mengandung keteladanan dan kebijaksanaan hidup masyarakat Indonesia. Pentingnya kearifan lokal dalam pendidikan secara luas adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan Nasional sebagai bangsa Indonesia salah satunya yaitu “Budaya Malu”. Penanggulangan Penyalah gunaan Narkotika diperlukan upaya yang terpadu dan Komprehensif meliputi: Preventif, Represif, Terapi Dan Rehabilitasi. Oleh karena itu diadakan kegiatan Pembinaan Pengetahuan Nilai Nilai Karakter Budaya Malu Dengan Motivasi kewirausahaan untuk memiliki motivasi dengan mengembangkan jiwa wirausaha dengan memiliki skill atau keterampilan bagi generasi muda di Kabupaten Batubara ini sehingga tercipta pelaku UKM baru. Metode Pelaksanaan antara lain : (1) Mengidentifikasi Kebutuhan Sosialisasi; (2) Menyusun Desain Sosialisasi; (3) Menyusun Bahan /Materi Sosialisasi Kewirausahaan. Dan banyaknya masyarakat yang ada di Batu Bara tersebut bermata pencaharian Nelayan, dan ini pada umumnya di daerah tepi pantai.Oleh karena itu salah satu obyek yang sangat berpengaruh terhadap daripada keadaan sosial ekonomi masyarakat di sekitar pesisir pantai. Seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia Dari kegiatan pengabdian Kepada masyarakat ini adalah Sosialisasi untuk mengembangkan kewirausahaan bagi generasi muda yang ada di Desa Bandar Sono sehingga aktif dan berinovasi dengan demikian merupakan salah satu untuk Pencegahan penyalahgunaan Narkotika disamping membudayakan Budaya Malu di masyarakat tersebut. Kesimpulan dapat dikemukakan bahwa Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika diperlukan upaya yang terpadu dan Komprehensif meliputi : Preventif, Represif, Terapi Dan Rehabilitasi. Oleh karena itu diadakan kegiatan Sosialisasi kewirausahaan untuk memiliki motivasi dengan mengembangkan jiwa wirausaha dengan memiliki skill atau keterampilan bagi generasi muda di Kabupaten Batubara ini sehingga tercipta pelaku UKM baru.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI LITERASI DIGITAL UNTUK MENCEGAH PELECEHAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN DI DESA KARANG REJO KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT Nelvitia Purba; Yulia Arfanti; Yeltriana; Al Kausar Saragih; Eka Syafrina Monika
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i2.1636

Abstract

Provinsi Sumatera menempati urutan ketiga di Indonesia untuk kasus pelecehan seksual terhadap perempuan hal ini dapat dilihat pada tahun 2019 ada 216 kasus kekerasan seksual, 2020 naik menjadi 1013 kasus dan 2021 sampai desember menjadi 953 kasus. Oleh karena itu sudah seharusnya perempuan mendapat perlindungan dari kejahatan tersebut. Pelecehan seksual mengakibatkan masalah semakin luas antara lain menjadi persoalan hukum pada saat korban pelecehan seksual mengajukan kasusnya pada lembaga hukum untuk mencari keadilan. Pelecehan seksual terhadap anak perempuan akan menjadi trauma yang berkelanjutan hingga mereka beranjak dewasa, selain itu kekerasan intim terhadap anak perempuan dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Permasalahan Mitra: (1). Masyarakat di Desa Karang Rejo kurang memahami tentang pengertian Literasi, (2). Masyarakat di Desa Karang Rejo kurang memahami tentang Pelecehan Seksual dan (3). Masyarakat di Desa Karang Rejo kurang memahami tentang Undang-Undang Pelecehan Seksual. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat antara lain: (1). Mengadakan Sosialisas Edukasi Pelecehan Seksual dan Undang-Undang Pelecehan Seksual dari UMN Al Washliyah Medan yaitu “Power Point”. Di dalam kegiatan Sosialisasi ini akan dilakukan tidak monoton bersifat Ceramah Dan Tanya Jawab, sehingga dalam kegiatan akan mencapai hasil dan target sebagaimana yang diharapkan. Dan (2). Melakukan Evaluasi Dengan Membuat Angket Sebelum dan Sesudah Diadakan Kegiatan Abdimas di Desa Karang Rejo, Apakah adanya Peningkatan pemahaman terkait Pelecehan Seksual. Hasil kegiatan dari pengabdian masyarakat dapat dikemukakan sebagai berikut: (1). Timbulnya kesadaran masyarakat bahwasannya pelecehan seksual merupakan kejahahatan Asusila sehingga perlu pencegahannya, (2). Timbulnya motivasi masyarakat untuk pencegahan pelecehan seksual utamanya kepada anak remaja dan anak sekolah dan (3). Kegiatan sosialisasi tidak hanya satu arah akan tetapi dua arah dengan adanya sesi diskusi Tanya-jawab. Diskusi berlangsung setelah penyampaian materi dengan tertib dan terarah. Kesimpulan dari Pengabdian Kepada Masyarakat dikemukakan bahwa: (1). hanya 40% yang memahami tentang pelecehan seksual dan undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, (2). 80% yang telah memahami tentang pelecehan seksual dan undang-undangnya serta upaya pencegahannnya. Dan (3). Masyarakat sangat antusias terhadap kegiatan dan meningkat pemahamannya tentang upaya pencegahan pelecehan seksual dan undang-undangnya.
Acquisition of Adverbs and Pronominal Adverbs in Melayu Batu Bara Child Latifah Aini; Salamuddin Salamuddin; Yulia Arfanti
Indonesian Journal of ELT and Applied Linguistics Vol. 1 No. 1 (2021): Indonesian Journal of ELT and Applied Linguistics
Publisher : Magister of English language Education study program, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ijeal.v1i1.1056

Abstract

This article addresses the acquisition of adverbs in a Melayu Batu Bara monolingual boy from speech onset until age 6. This research is based on analysis of authentic material: a corpus of transcription of audio recordings of the child in verbal interaction with adults, and diary records. The acquisition sequence and adverbial type frequency were analyzed. The boy acquired adverbs of place first; although direction was acquired before location, location became more frequent. Adverbs relating to time were developed second, and location in time and repetition were the most frequent temporal aspects. Adverbs of degree followed; adverbs related to high degree were more frequently expressed than adverbs related to low degree. Adverbs of manner appeared last, in which adverbs related to a broader evaluative sense prevailed. Adverbs related to cause were manifested mostly by the interrogative mengapo/ why. Interrelation between the acquisition of nominal and verbal categories was found: when the child acquired the category of nominal case and was able to use the construction of preposition + noun, the percentage of adverbs of place decreased. When he acquired the verbal aspect, the percentage of adverbs related to time decreased.
English Teachers’ Strategies in Teaching Listening Comprehension for Senior High School in MAN Serdang Bedagai Herlina Herlina; Yulia Arfanti; Risnawaty Risnawaty
Indonesian Journal of ELT and Applied Linguistics Vol. 1 No. 1 (2021): Indonesian Journal of ELT and Applied Linguistics
Publisher : Magister of English language Education study program, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ijeal.v1i1.1060

Abstract

The article deals with the teachers’ strategies in teaching listening comprehension for Senior High School in MAN Serdang Bedagai. The aims at knowing the teachers’ strategies in teaching listening comprehension , the problems are found by the teachers and how they overcome the problems. The research was conducted by using qualitative method. Techniques used to collect the data are observation, taking note and interview . The researcher selected two participants which is the English teacher’s in grade 12th at MAN Serdang Bedagai . The results of the study are The participant one use note-taking strategies and summarizing strategies and the participant two, use the pay attention strategies when deliver the listening theory and when do the listening practice. Based on the research finding, the conclusion is that there are several strategies which used by the English teachers in teaching listening, the strategies are taking note, summarizing and paying attention.