Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0 Pristian Hadi Putra
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 19 No. 02 (2019): Islamika : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/islamika.v19i02.458

Abstract

Pendidikan islam pada saat ini dihadapkan pada tantangan yang sangat besar, belum usai dengan bergulirnya era industri 4.0, kita dikejutkan lagi dengan munculnya society 5.0 yang harus dihadapi dan menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tantangan pendidikan islam dalam menghadapi society 5.0. Penelitian ini adalah menggunakan studi pustaka. Dalam teknik pengumpulan data penulis akan mengeksplorasi data sesuai dengan pembahasan mengenai tantangan pendidikan islam dalam menghadapi society 5.0. Hasil penelitian: 1). Pendidikan islam harus memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, Kemampuan untuk bisa berfikir secara kritis, dan Kemampuan untuk berkreativitas dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan dari munculnya era society 5.0. 2). Pendidikan islam dalam menghadapi era society 5.0 harus tersedianya sumberdaya yang memadai dalam dunia pendidikan seperti guru, dosen maupaun tenaga pendidikan lainnya.
Peran Pesantren sebagai Salah Satu Lembaga Pendidikan Islam Indah Herningrum; Muhammad Alfian; Pristian Hadi Putra
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 20 No. 02 (2020): Islamika : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/islamika.v20i02.582

Abstract

Salah satu lembaga pendidikan Islam yang telah lama berkembang dan berakar kuat tradisinya  adalah pesantren. Namun, nama pesantren sempat tercoreng namanya dengan dikaitkan sebagai asal muasal paham radikalisme di Indonesia, yang masih berupa isu semata. Oleh karenanya, menarik untuk diteliti dan diketahui mengenai berbagai sepak terjang pesantren di Indonesia dengan tradisi keislamannya serta kontribusi lainnya diranah pembentukan moral Islam, serta dalam ranah social serta ekonomi dalam ranah umumnya. Pesantren telah banyak berjasa dalam pembentukan pribadi serta daerah yang kental dengan tradisi ke Islaman. Awalnya hanya beroperasi pada sekitar “pinggiran desa”, meluas hingga berkembang keseluruh negeri. Perannya tidak hanya itu, dalam hal social ekonomi pun, lembaga pesantren berusaha hadir dan mengembangkan kosep-konsep brilian yang mampu menjawab masalah kesejahteraan masyarakat sekitarnya secara khusus, dan Indonesia secara umum.
Tinjauan Pengembangan Pendidikan Karakter dalam Penumbuhan Budi Pekerti Di Smkn 6 Kerinci Pristian Hadi Putra
Altifani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.675 KB) | DOI: 10.32939/altifani.v2i1.1126

Abstract

  Karakter merupakan permasalahan yang harus dengan segera diselesaikan, berbagai permasalahan berkenaan dengan karakter yang jika tidak diselesaikan dengan segera akan berdampak buruk yang sangat signifikan, oleh karena itu pendidikan karakter harus senantiasa diterapkan dan dikembangkan. Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah unuk menambah pengetahun bagi guru maupun peserta sosialisasi tentang pentingnya pendidikan karakter dan bagaimana cara untuk menerapkan pendidikan karakter agar dimiliki oleh setiap pribadi. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di SMKN 6 Kerinci, dengan peserta sebanyak 70 orang siswa dari kelas X, XI, dan XII. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan oleh SMKN 6 Kerinci maupun sekolah lain, karena begitu pentingnya pendidikan karakter yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Kata Kunci : Sosialisasi, Pendidikan, Karakter