Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Media E-Learning Berbasis Weblog dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Laju Reaksi Shinta Rumahorbo; Nurfajriani Nurfajriani
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 04 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.951 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v3i04.566

Abstract

This study aims to find out the analysis of media needs, look for e-learning media based on weblogs with a CTL approach on reaction rates developed based on BSNP and knowing students' responses to webblog-based e-learning media with a CTL approach on the reaction rate material. Analysis of media needs was carried out by interviewing the chemistry class teacher of SMAN 1 Sibolga. This study uses the method (R&D) with the ADDIE development model covering the stages (analysis, design, development, implementation and evaluation). The developed media product was validated by 3 expert validators consisting of 2 chemistry lecturers and 1 chemistry teacher. The average result of the validation of the weblog-based e-learning media with the CTL approach that has been developed by chemistry lecturers and teachers is 3.70 in the very feasible category and material validation is 3.71 in the very feasible category and does not need to be revised. The assessment of the percentage of student responses to the web-based e-learning media developed was 74.5% with high response criteria
The Development of Lectora Inspire Learning Media and Its Effect on Student Learning Outcomes Muhammad Rizki Harahap; Albinus Silalahi; Zainuddin Muchtar; Nurfajriani Nurfajriani
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2022.4.2.11303

Abstract

This study aimed to determine the needs of learning media in schools, the feasibility of the media created following the National Education Standards Agency (BSNP) criteria, and the effectiveness of the learning media on student learning outcomes. This research employed the ADDIE method (Analysis, Development, Design, Implementation, and Evaluation) involving 30 class X (tenth-grade) students. According to the analysis results of the Lectora Inspire media, the mean score of the content feasibility aspects was 3.88 (highly feasible), and the mean score of the presentation feasibility aspects was 3.89 (highly feasible). Furthermore, the developed media was implemented in the teaching and learning process to determine its effect on student learning outcomes. The test incorporated multiple-choice questions. In the implementation phase, the mean score of the pretest was 46.83, while the mean score of the posttest was 81.66. Afterward, the evaluation stage compared the posttest results and the school's passing grade (81.66 70), revealing that the developed learning media significantly affected student learning outcomes.
ANALISIS KEBUTUHAN GURU TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ANDROID Sandy Yudha; Nurfajriani Nurfajriani; Ramlan Silaban
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v5i1.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan guru akan media pembelajaran kimia berbasis android yang dapat mendukung proses pembelajaran kimia di kelas. Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan tahapan pertama dari model ADDIE yaitu (Analyst) atau analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Partisipan penelitian ini adalah 10 guru kimia dari sekolah-sekolah di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jenis data kualitatif. Kuesioner tersebut disebar menggunakan google form sehingga responden dapat mengisi kuesioner tersebut secara online. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan diperoleh data bahwa media yang sering digunakan guru seperti proyektor, PPT/LCD dengan persentase 80%, sedangkan media pembelajaran kimia berbasis android masih sangat jarang digunakan. Kendalanya adalah pembuatan, penggunaan dan pengembangan media yang tergolong sulit sehingga guru merasa kurang tertarik untuk membuat media dan kurangnya ide media apa yang baik untuk pembelajaran kimia. Sehingga mereka menyarankan agar diberikan tutorial dalam pembuatan dan penggunaan media pembelajaran.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KIMIA FISIKA BERDASARKAN KURIKULUM KKNI Sandy Yudha; Oddy Azis Saputra; Nurfajriani Nurfajriani; Murniaty Simorang
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v5i2.228

Abstract

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi keberhasilan pembelajaran terutama diperguruan tinggi. Dengan meningkatkan kualitas perangkat pembelajaran, maka dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi termasuk materi pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Modul Pembelajaran sesuai kurikulum kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI). Pengembangan ini dilakukan pada mata kuliah kimia fisika di jurusan Teknik kimia Universitas Bung Hatta (UBH). Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan model 4-D, namun pada penelitian ini hanya sampai pada 3 tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Validator yang terlibat pada penelitian ini adalah validator ahli pengembangan dan ahli materi. Hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh nilai rata-rata kedua perangkat adalah 3,79 (kriteria sangat layak). Hal ini berarti perangkat pembelajaran yang dibuat sudah sesuai dengan kerangka kualifikasi nasional Indonesia.