Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Used of RASCH Model for Analysis of Students' Critical Thinking Skills Test Instruments on Thermochemical Topics Rizka Fahreza; Sandy Yudha; Rudi Purwanto; Retno Dwi Suyanti; Ayi Darmana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study is descriptive study with quantitative approach. Sample determination by proportional sampling. The investigated variables are student abilities, which are reflected in end-of-semester exam results in chemistry courses. In this study, experimental method was used as a means of data collection. The test instrument uses a two-part multiple-choice model with a total of 30 items and five answer options. Using RASCH to evaluate models for testing students' critical thermal materials. This study was conducted to evaluate an experimental instrument on the critical thinking skills of SMA Negeri 1 Binjai Chemistry students. 25 students will participate in the workshop. The questions will be presented in multiple choice format, with a total of 30 questions on Thermochemistry. Rasch model is used to get the appropriate items. Analysis was performed using WinSteps software. The output of the Winsteps version 4.3.2 software found 12 incorrect items and 13 correct items, resulting in a final score of 13. Based on the analysis of write maps, students with 14 codes were known to have greater abilities or talents. 02, 04 and 18 have the lowest probability. Keywords: fit, rasch model, winsteps, reliability, Critical Thinking Skills Albstralk: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel secara proporsional sampling. Variabel yang diteliti adalah kemampuan mahasiswa yang tercermin dari hasil ujian akhir semester pada mata kuliah kimia. Dalam penelitian ini, metode eksperimen digunakan sebagai alat pengumpulan data. Instrumen tes menggunakan model pilihan ganda dua bagian dengan jumlah 30 item dan lima pilihan jawaban. Menggunakan RASCH untuk mengevaluasi model untuk menguji bahan termal kritis siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi instrumen eksperimen terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Kimia SMA Negeri 1 Binjai. Sebanyak 25 siswa akan mengikuti workshop tersebut. Soal akan disajikan dalam format pilihan ganda, dengan total 30 soal tentang Termokimia. Model rasch digunakan untuk mendapatkan item yang sesuai. Analisis dilakukan dengan menggunakan software WinSteps. Output dari software Winsteps versi 4.3.2 ditemukan 12 item salah dan 13 item benar, sehingga menghasilkan skor akhir 13. Berdasarkan analisis menulis peta, siswa dengan 14 kode diketahui memiliki kemampuan atau bakat yang lebih besar. 02, 04 dan 18 memiliki probabilitas terendah. Kaltal Kunci: fit, model rasch, winsteps, reliabilitas, Kerampilan Berfikir Kritis
ANALISIS KEBUTUHAN GURU TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ANDROID Sandy Yudha; Nurfajriani Nurfajriani; Ramlan Silaban
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v5i1.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan guru akan media pembelajaran kimia berbasis android yang dapat mendukung proses pembelajaran kimia di kelas. Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan tahapan pertama dari model ADDIE yaitu (Analyst) atau analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Partisipan penelitian ini adalah 10 guru kimia dari sekolah-sekolah di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jenis data kualitatif. Kuesioner tersebut disebar menggunakan google form sehingga responden dapat mengisi kuesioner tersebut secara online. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan diperoleh data bahwa media yang sering digunakan guru seperti proyektor, PPT/LCD dengan persentase 80%, sedangkan media pembelajaran kimia berbasis android masih sangat jarang digunakan. Kendalanya adalah pembuatan, penggunaan dan pengembangan media yang tergolong sulit sehingga guru merasa kurang tertarik untuk membuat media dan kurangnya ide media apa yang baik untuk pembelajaran kimia. Sehingga mereka menyarankan agar diberikan tutorial dalam pembuatan dan penggunaan media pembelajaran.
Analisis Bahan Ajar Modul Kimia pada Kimia Anorganik I Berdasarkan Kurikulum KKNI Sandy Yudha; Ayu Rahmi
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jimpian.v3i1.2220

Abstract

Bahan ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, yaitu kurikulum KKNI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modul kesesuaian isi bahan ajar dengan kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian. Penelitian ini merupakan bagian penelitian pengembangan yang menggunakan data kuantitatif dan kualitatif dengan lembar kelayakan/kesesuaian bahan ajar yang berisi penilaian mengenai analisis bahan ajar berdasarkan kurikulum KKNI. Sampel penelitian ini dilakukan di Universitas Malikussaleh Aceh. Hasil penilaian berupa analisis untuk menentukan kesesuaian bahan ajar tersebut dengan kurikulum yang dipakai kampus tersebut, yaitu kurikulum KKNI. Hasil analisis kualitas bahan ajar kimia yang berdasarkan beberapa aspek seperti : (1) kelayakan isi bahan ajar modul 77, 08%, (2) kelayakan bahasa modul 85, 00% (3) kelayakan penyajian modul 73, 75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik simpulan bahwa (1) kelayakan isis modul dikategorikan baik, (2) kelayakan bahasa modul dikategorikan sangat baik, (3) kelayakan penyajian dikategorikan baik. Berdasarkan hasil rata-rata semua aspek analisis modul dikategorikan baik dengan kurikulum KKNI yakni 78, 61%.
Analisis Materi Ajar Kimia SMA/MA Kelas XI Pada Konsep Senyawa Hidrokarbon Sandy Yudha
Al 'Ilmi : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 12 No 1 (2023): Al 'Ilmi: Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa label konsep dan kesesuaian materi ajar terhadap kurikulum 2013 pada materi hidrokarbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Waktu Pengumpulan data dimulai dari September 2021. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah Tabel Analisis Konsep yang disesuaikan dengan KD pada Silabus kurikulum 2013. Teknis analisis data yang dilakukan ialah bengan mengobservasi buku ajar yang akan digunakan pada K13. Terdapat dua buku yang akan dianalisis pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan diantara 42 jenis label konsep yang ada di pada materi hidrokarbon, terdapat 37 jenis label konsep yang ada di buku A, 31 jenis label konsep yang ada di buku B, 26 jenis label konsep yang sama dimiliki oleh buku A dan B, 11 jenis label konsep yang hanya ditemukan pada buku A, serta 5 jenis label konsep yang hanya terdapat di buku B.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning pada Materi Alkanol dan Alkoksi Alkana Untuk Kelas XII SMA/MA Sandy Yudha
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jimpian.v3i2.2263

Abstract

Alkanol dan Alkoksi Alkana merupakan komponen senyawa karbon yang dipelajari pada semester kedua kelas XII SMA/MA. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam materi alkanol dan alkoksi alkana adalah model Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKPD dan menentukan kategori validitasnya. Research and Development (R&D) merupakan jenis penelitian ini karena menggunakan model pengembangan 4-D. Adapun tahap-tahapnya yaitu define, design, develop dan disseminate. Namun, untuk penelitian ini tahapnya dibatasi pada tahap ketiga yaitu pengembangan (Develop). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi yang diberikan kepada lima validator ahli. Data validitas dari LKPD berbasis PBL dianalisis menggunakan skala formula Aiken V. Hasil analisis menunjukkan bahwa LKPD berbasis Problem Based Learning pada materi alkanol dan alkoksi alkana sangat valid (0,86).
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KIMIA FISIKA BERDASARKAN KURIKULUM KKNI Sandy Yudha; Oddy Azis Saputra; Nurfajriani Nurfajriani; Murniaty Simorang
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v5i2.228

Abstract

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi keberhasilan pembelajaran terutama diperguruan tinggi. Dengan meningkatkan kualitas perangkat pembelajaran, maka dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi termasuk materi pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Modul Pembelajaran sesuai kurikulum kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI). Pengembangan ini dilakukan pada mata kuliah kimia fisika di jurusan Teknik kimia Universitas Bung Hatta (UBH). Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan model 4-D, namun pada penelitian ini hanya sampai pada 3 tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Validator yang terlibat pada penelitian ini adalah validator ahli pengembangan dan ahli materi. Hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh nilai rata-rata kedua perangkat adalah 3,79 (kriteria sangat layak). Hal ini berarti perangkat pembelajaran yang dibuat sudah sesuai dengan kerangka kualifikasi nasional Indonesia.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI LOYALITAS Sara Hikmayanti Sinaga; Sandy Yudha
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v5i2.238

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengenali akibat kepemimpinan serta motivasi kepada kemampuan pegawai melewati kepatuhan dalam Koperasi Serba Usaha Sepakat Jaya, Kec. Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Riset ini ialah riset kuantitatif serta informasi pokok didapat memakai angket yang didapat dengan cara nonprobability sampling serta cara sensus pada 32 responden. Keterangan diakumulasi melalui survey langsung setelah itu diolah memakai analisa regresi linear berganda. Hasil riset membuktikan kalau kepemimpinan serta dorongan mempengaruhi positif serta penting kepada kepatuhan. Kepatuhan mempengaruhi positif serta penting kepada kemampuan pegawai, sebaliknya kepemimpinan serta dorongan tidak mempengaruhi penting kepada kemampuan pegawai. Kepemimpinan serta motivasi mempengaruhi positif serta penting kepada kemampuan pegawai melalui komitmen.
Analisis materi ajar kimia SMA/MA kelas XI pada konsep larutan penyangga Sandy Yudha
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v3i2.2724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa label konsep dan kesesuaian  materi ajar terhadap kurikulum 2013 pada konsep larutan penyangga dan mengidentifikasi proporsi yang menimbulkan kesalahan konsep (miskonsepsi) pada buku teks kimia SMA. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah table analisis konsep yang disesuaikan dengan Silabus pada kurikulum 2013. Pada penelitian ini dilakukan analisis pada dua buah buku teks kimia SMA kelas XI dan hasil penelitian menunjukkan label konsep yang dianalisis secara keseluruhan berjumlah 9 label konsep, label konsep pada buku A ada 9 label sesuai dengan silabus kurikulum 2013 dan pada Buku B ada 8 Label konsep dan sesuai dengan silabus kurikulum 2013. Materi Larutan Penyangga berdasarkan struktur makro wacana pada buku teks A pembahasan konsep pada dimensi elaborasi mencapai 4 level dan pada dimensi progresi pada level 2 terdapat 3 konsep yaitu: komponen, cara kerja dan pH larutan penyangga. Sedangkan pada buku teks B pembahasan konsep pada dimensi elaborasi mencapai level 4 dan pada dimensi progresi pada level 2 terdapat 4 konsep, yaitu: Komponen, Prinsip, Fungsi dan Perhitungan pH larutan penyangga. Proposisi yang berpotensi kesalahan konsep pada buku teks A ada dua, yaitu: keterangan rumus pH larutan penyangga dan perhitungan contoh soal  larutan penyangga asam yang dihitung adalah mol garam. Proposisi yang berpotensi kesalahan konsep pada buku teks B ada empat, yaitu: penggunaan kata yang kurang lengkap, penjelasan cara kerja larutan penyangga hanya pada larutan penyangga asam, kekurangan penjelasan tentang pembentukan larutan penyangga dari asam lemah dengan basa kuat atau sebaliknya dari asam kuat dan basa lemah serta penyelesaian conotoh soal hanya menghitung mol garam.
Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Sebagai Upaya Peningkatan Imun Tubuh Pada Warga Desa Mencirim Kota Binjai Sandy Yudha
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i3.2806

Abstract

Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai tanaman obat beserta khasiat tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas tubuh. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilaksanakan edukasi kepada masyarakat berupa jenis tanaman obat, hasiat dan cara penggunaan/pengolahan secara tepat berdasarkan pendekatan ilmiah yang berbasis bukti. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu pelatihan pembuatan minuman herbal kepada masyarakat untuk meningkatkan imun tubuh dengan minuman herbal. Lokasi kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di desa Mencirim, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai sebagai mitra. Selama satu minggu diadakan pelatihan pembuatan minuman herbal masyarakat Desa Mencirim sangat antusias bahkan dapat menghabiskan 40-50 botol minuman herbal setiap harinya.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kimia Fisika Berdasarkan Kurikulum KKNI Sandy Yudha
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v4i1.2755

Abstract

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi keberhasilan pembelajaran terutama diperguruan tinggi. Dengan meningkatkan kualitas perangkat pembelajaran, maka dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi termasuk materi pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Modul Pembelajaran sesuai kurikulum kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI). Pengembangan ini dilakukan pada mata kuliah kimia fisika di jurusan Teknik kimia Universitas Bung Hatta (UBH). Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan model 4-D, namun pada penelitian ini hanya sampai pada 3 tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Validator yang terlibat pada penelitian ini adalah validator ahli pengembangan dan ahli materi. Hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh nilai rata-rata kedua perangkat adalah 3,79 (kriteria sangat layak). Hal ini berarti perangkat pembelajaran yang dibuat sudah sesuai dengan kerangka kualifikasi nasional Indonesia