Lono L. Simatupang
Jln. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta 55281 Telp. 0274-544975

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Musik Gospel’ Sebagai Ekspresi Spiritual-Musikal Jemaat Gereja Kristen Kharismatik Wijayanto, Bayu; Simatupang, Lono L.; Ganap, Victorius
Journal of Urban Societys Arts Vol 13, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

‘Praise and worship’ (‘pujian dan penyembahan) adalah aktivitas ibadah olehkomunitas gereja aliran Kharismatik yang bertujuan untuk memuji danmenyembah Tuhan yang dilakukan melalui nyanyian dan penyajian musik. Bentukdan sifat musik gospel rohani ini cenderung menunjukkan ciri-ciri dan sifat musikmusik pop. Permasalahan utama dalam tulisan ini membahas bentuk, fungsi, danpandangan gereja terjadap musiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis struktur musik danpenggunaannya dalam konteks aktivitas ibadah. Berdasarkan analisis musikal dankontekstual, nampak interelasi antara unsur-unsur yang menonjol, yaitu syair danmelodi lagu yang didukung rhythm musik yang memberikan stimulasi emosi atauperasaan dan suasana tertentu yang sesuai dengan konteks ibadah. Syair atau liriklagu terbingkai melodi lagu yang melodius repetitif (berulang-ulang) dan sekuen.Rythm musik dengan beat yang jelas menjadi dasar irama lagu yang kuat untukmenekankan keserempakan dan soliditas tempo lagu yang dinyanyian oleh jemaat.Keberadaan musik dalam ibadah memiliki fungsi antara lain (1) lirturgis, (2)komunikasi, (3) pengajaran (dokrin), (4) pewartaan Injil, dan (5) integrasi sosialjemaat. ‘Gospel Music’ as a Spiritual-Musical Expression of Charismatic ChristianChurch Community. ‘Praise and worship’, religious activity by a charismatic Christian churchcommunity aims to praise and worship the Lord, which is done by singing and playing music.The shape and nature of gospel music in church worship ishh likely to show characteristics andproperties of pop music. Problems in this study relate to the form and function of music as wellas the Church’s view of the music. The method used in this research is a descriptive qualitativeapproach, to describe the analysis of the structure of music and use of music in the context ofchurch worship activity. Based on these results, it can be concluded that the apparent interrelationbetween the musical elements that stand out the lyric and melody backed music rhythm stimulatingemotions or feelings and a certain atmosphere appropriate to the context of worship. Poetry or songlyrics are framed melodious repetitive melody (repeatedly) and sequences. The rhythm of musicwith a clear beat to the rhythm of the song is a strong foundation to emphasize simultaneity andsolidity tempo of song sung by the congregation in worship. Music has several functions such as(1) liturgical, (2) communication, (3) teaching (doctrine), (4) preaching the gospel, and (5) socialintegration of church.
NEGOSIASI MITOS HUBUNGAN PEREMPUAN DENGAN ALAM DALAM TEKS OPERA BATAK PEREMPUAN DI PINGGIR DANAU KARYA LENA SIMANJUNTAK (TINJAUAN EKOFEMINISME) W, Elly Prihasti; Udasmoro, Wening; Simatupang, Lono L.
Lingua Vol 13, No 2 (2017): July 2017
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan lahir bukan “sebagai perempuan”, tetapi “menjadi perempuan”. Pernyataan Beauvoir ini mempertegas bahwa sosok perempuan ada karena ‘menjadi’. Sosok perempuan atau ibu yang ideal dari zaman peradaban sampai sekarang selalu mengalami perubahandari yang paling dihargai/dipuja sampai dibenci/dicela. Sastra adalah kaya tiruan yang mampu merefleksikan dan merepresentasikan dunianya. Teks Opera Batak Perempuan di Pinggir Danau karya Lena Simanjuntakmerepresentasikan bagaimana perempuan dimitoskan mempunyai kedekatan dengan alam sampai pada yang mengingkari alam.Namun demikian, ada pandangan yang kontras dalam diri perempuan maupuan antar individu. Bagaimanakah hubungan perempuan dengan alam dimitoskan? Data penelitian ini berupa kalimat-kalimat dalam dialog yang menggabarkan tematema hubungan perempuan dengan alam. Data diperoleh dengan menggunakan metode simak. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik dialogis kontradiktif, yaitu data yang kontradiksi didialogkan dengan menggunakan kajian ekofeminisme, yang melihat dampak pembanguan bagi kedekatan perempuan dengan alam.Hasil penelitian menunjukka bahwa zaman dan kuasa berandil dalam menciptakan mitos hubungan perempuan dengan alam.Simone de Beavoir stated that women are born not “as a woman”, but “being a woman”. This statement confirmed that women exist because of ‘being’. The ideal figure of a woman or the mother in the present times civilization is always on changing, from the most respected figure/ adoredto become a hated / heckled figure. These figures of women ricely reflected in literary works to record the image of women through their world. Lena Simanjuntak’sOpera Batak Perempuan di Pinggir Danauis one of literary works, which represent how women mythologyzed of which they have a closeness relationshipwith nature or denies nature. Women even portrayed have a contrast views between one another, or they have no the universal view about the nature. The changeof the myth of women relationship with nature is caused of the changing times and the power that surround it. So, this writing will explore how the myth of women relationship with nature negotiated in this literary work. The data of this study is taken from sentences in the dialogue that illustrate the theme of all natural relations with women. Data obtained using methods refer to. The collected data were then analyzed by dialogic contradictory,by using ecofeminism point of view, then decided to be the tools of analysis. They stated that there is a close relationship between the development impact on women closeness to nature.