This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geografi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI SOSIAL MAHASISWA DALAM PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR (Kasus Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan) Maringan Sirait
JURNAL GEOGRAFI Vol 2, No 2 (2010): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v2i2.6375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, apakah adahubungan antara komunikasi sosial mahasiswa dalam pencapaianindeks prestasi belajar pada Jurusan Pendidikan Geografi FakutasIlmu Sosial Universitas Negeri Medan, dan gambaran hubungankomunikasi sosial yang terjalin, baik antarmahasiswa maupunantara mahasiswa dengan dosen.Penelitian ini menggunakan metode deskripstif, denganpopulasi adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi yangaktif pada Tahun Pengajaran 2004 s/d 2006 yang berjumlah 345orang. Sampel sebanyak 172 orang yang diambil secara acakberstrata (Stratified Random Sampling). Pengumpul data primerdengan menggunakan angket sebagai alat, kemudian datadianalisis dengan analisis regresi linier ganda yang dikerjakandengan program SPSS versi 13 dikomputer.Hasil penelitian menunjukkan, ada terdapat hubungan yangkurang siqnifikan antara komunikasi sosial mahasiswa dalampencapaian prestasi belajar yang ditunjukkan oleh persamaanregresi untuk TP 2004 – 2006 yaitu: Y 2,27+0,056X1+0,008X2+0,022X3+0,007X4+0,004X5-0,004X6+0,003X7+0,017X8-0,019X9+0,013X10dimana diperoleh Fhitung > Ftabel atau 3,642>1,87 sehinggakorelasi pada prestasi belajar (Y) dapat dijelaskan oleh indikatorkepemimpinan, sosialibilitas, kestabilan emosi, objektifitas,persahabatan, perenungan, hubungan pribadi, pengenalan diri,kejantanan dan aktifitas umum. Dengan harga R=0,429 pada tarafnyata α=0,05 dan korelasi determinasi antara komunikasi sosialmahasiswa (X) dalam prestasi belajar (Y) yaitu sebesar 18%.Gambaran komunikasi sosial yang terjalin, baik antarmahasiswamaupun antara mahasiswa dengan dosen, walaupun sebahagianbesar termasuk ke dalam kategori sedang.Kata Kunci: Komunikasi Sosial Mahasiswa dan Prestasi HasilBelajar
Inovasi Meida Pembelajaran Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Geografis Darwin Parlaungan Lubis; Mahara Sintong; Maringan Sirait
JURNAL GEOGRAFI Vol 5, No 2 (2013): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v5i2.8157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa melakukan praktek lapangan dalam inovasi pembelajaran Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang  melalui model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dan meningkatkan  kemampuan mahasiswa dengan  pemanfaatan media  WebCT e-Learning dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) . Dalam penelitian ini model pembelajaran yang diterapkan adalah kuliah kerja lapangan, dimana mahasiswa dituntut untuk melakukan pembelajaran di lapangan dengan mengamati dan meanalisis kenampakan di lapanangan dengan konsep teori yang di pelajari.Selain itu, mahasiswa juga terlbat langsung dalam pemenfaatan IT melalui pencarian data dan informasi menggunakan internet. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang  pada semester ganjil tahun akademik 2011/2012.Disamping itu, mahasiswa yang sedang melakukan penelitian dengan kajian pengembangan wilayah juga dilibatkan dalam penelitian ini.Berdasar hasil penilaian kerja kelompok mahasiswa dari tahap pra lapanganhingga tahappasca lapanga pada kegiatan pembelajaran praktek lapangan pengantar perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah mengalami peningkatan. Hal ini terlihat nilai mahasiswa pada tahap pra lapangan rata-rata nilai mahasiswa 80,47 dengan komposisi nilai (B = 72,50% dan C = 27,50 %) , tahap lapangan nilai rata-rata mahasiswa 81,56 dengan komposisi nilai (A = 12,50 %, B = 82,50 % dan nilai C = 12,50 %) dan tahap pasca lapangan memperoleh nilai rata-rata 81,56 dengan komposisi nilai (A = 22,70 %, B = 82,50 % dan C = 2,50 %). Hasil ini menunjukkan jumlah mahasiswa yang memiliki nilai yang tinggi semakin meningkat.Kata Kunci : Inovasi Pembelajaran, Praktek Lapangan, Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang