Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda Rahman suhada; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Teman sebaya dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi. Populasi seluruh siswa-siswi di 4 SMA Negeri di Samarinda sebanyak 1.405 siswa.pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, diambil berdasarkan kriteria inklusi, yaitu siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda, menggunakan rumus slovin dengan toleransi kesalahan5%. Sampel penelitian 311 siswa.Pengumpulan melalui wawancara dan kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil penelitian dengan uji Rank spearman menunjukan nilai p-value 0,000< 0,05 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara Teman sebaya dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan nilai korelasi sebesar 0,259 menunjukan arah positif dengan kekuatan korelasi rendah. Manfaat: Untuk mengetahui adanya hubungan antara Teman Sebaya dengan kebiasaan konsumsi fast food
Hubungan Sikap dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda ida bagus nuraini; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kebiasaan konsumsi makan merupakan ekspresi setiap individu dalam memilih makanan. Seiring dengan perkembangan zaman dan beragamnya jenis makanan, sehingga banyak masyarakat memiliki kegemaran dan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Sikap yang ditunjukakan oleh remaja terhadap beberapa pernyataan tentang konsumsi makanan cepat saji (fast food) tidak aman untuk kesehatan. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Metode : Metode yang digunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Insterumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Jumlah sampel sebanyak 311 siswa dengan 4(empat) SMA yang ada di Samarinda, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan statified random sampling. Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Rank spearman. Hasil Penelitian : Hasil analisi dengan menggunakan uji Rank Spearman menunjukan p valeu 0,000 < α (0,05) Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (Fast Food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda
Hubungan Pengetahuan dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda Devi Ariyana; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Metodologi: Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan di 4 SMA Negeri Samarinda dan pada penelitian ini sampelnya adalah siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda sebanyak 311 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan pengisian kuesioner oleh siswa. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dengan mencari distribusi frekuensi serta menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Nilai korelasi sebesar 0,358 menunjukkan arah positif dengan kekuatan korelasi rendah yang artinya semakin baik pengetahuan maka semakin jarang konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Manfaat: Sebagai sumber informasi bagi siswa-siswi agar dapat menambah pengetahuan siswa khususnya bagi siswa yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Serta sebagai sumber informasi kepada pihak sekolah SMA Negeri di Samarinda untuk memantau dan memberikan pengarahan berkaitan dengan siswa-siswi yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi fast food.
Hubungan Pola Makan dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda Eka Indah Lestari; Ni wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Metodologi: Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan di 4 SMA Negeri Samarinda dan pada penelitian ini sampelnya adalah siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda sebanyak 311 siswa.Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan pengisian kuesioner oleh siswa.Analisis data yang digunakan yaitu univariat dengan mencari distribusi frekuensi serta menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Nilai korelasi sebesar 0,251 menunjukkan arah positif dengan kekuatan korelasi rendah yang artinya semakin baik pola makan maka semakin jarang konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Manfaat: Sebagai sumber informasi bagi siswa-siswi agar dapat menambah pengetahuan siswa khususnya bagi siswa yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Serta sebagai sumber informasi kepada pihak sekolah SMA Negeri di Samarinda untuk memantau dan memberikan pengarahan berkaitan dengan siswa-siswi yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi fast food.
Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda Rahman suhada; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan:Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Teman sebaya dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) pada siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi. Populasi seluruh siswa-siswi di 4 SMA Negeri di Samarinda sebanyak 1.405 siswa.pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, diambil berdasarkan kriteria inklusi, yaitu siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri Samarinda, menggunakan rumus slovin dengan toleransi kesalahan5%. Sampel penelitian 311 siswa.Pengumpulan melalui wawancara dan kuesioner. Hasil Penelitian:Hasil penelitian Teman sebaya dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan nilai korelasi sebesar 0,259 menunjukan arah positif dengan kekuatan korelasi rendah. Manfaat: Sebagai penambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan untuk mengetahui adanya hubungan antara Teman Sebaya dengan kebiasaan konsumsi fast food
Hubungan Antara Inisiasi Menyusui Dini Dan Budaya Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda Resta Revalda Ningsih; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 2 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan manajemen diri pada penderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Palaran. Metodologi: Desain Penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Sampel penelitian sebanyak 152 responden. Data didapat menggunakan kuesioner. Uji bivariat menggunakan uji korelasi gamma. Hasil: Hasil analisa uji statistik menunjukkan adanya hubungan pengetahuan dengan manajemen diri dengan nilai p-value 0,013 < α 0,05 dengan koefisien korelasi 0,326 yang menunjukkan nilai korelasi positif dan kekuatan korelasi yang lemah. Manfaat: Hasil Penelitian dapat digunakan sebagai informasi bagi pasien diabetes mellitus tipe II agar dapat mengontrol manajemen diri dengan baik, untuk menjadi masukan penting bagi petugas kesehatan lebih memperhatikan tingkat pengetahuan penderita agar penderita dapat mengatur manajemen diri terkait diabetes, untuk digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hubungan pengetahuan dengan manajemen diri pada penderita diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Palaran Samarinda.
Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda Mira Wati; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 2 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru. Metodologi : Penelitian ini menggunakan rancangan Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 107 responden. Pengambilan Sampel menggunakan teknik Cluster Sampling.Dalam menguji Hipotesis Peneliti menggunakan Analisis Uji Chi-Square. Hasil : Hasil uji Chi-Square menunjukan hubungan antara status sosial ekonomi dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai (p-Value = 0,017<0,05. r = 0,353) dan hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai (p-Value = 0,006< 0,05. r = 0,321). Dapat disimpulkan bahwa Terdapat Hubungan yang Signifikan antara Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Manfaat : Sebagai sumber informasi kepada ibu dalam proses menyusui serta dapat menambah pengetahuan ibu tentang pemberian ASI Eksklusif. Sebagai sumber informasi kepada pihak Puskesmas dan untuk memantau dan mengarahkan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif terhadap bayi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa Keperawatan. Dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam meningkatkan ilmu pengetahuan bagi peneliti. Serta mampu mengaplikasikan ilmu dan metode penelitian secara langsung. Sebagai bahan masukan atau sumber data bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian.
Hubungan Antara Pekerjaan Ibu Dan Motivasi Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 6-12 Bulan Di Posyandu Wilayah Kerja Harapan Baru Samarinda Aisyah Astuti; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 2 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi : Untuk mengetahui Hubungan Pekerjaan Ibu dan motivasi dalam pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan Desain penelitian Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan. Pengambilan Sampel menggunakan teknik Cluster Sampling dan menggunakan rumus Slovin dari tiap Cluster Sampling menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Dalam menguji Hipotesis Peneliti menggunakan Analisis Uji Chi-Square. Hasil :Hasil uji Chi-Square menunjukkan hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif dengan nilai P-Value (0,04)<(0,05) R= (0,438) dan hubungan antara motivasi dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai P-Value (0,01)≤(0,05) R= (2.897). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dan motivasi dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di posyandu wilayah kerja Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Manfaat : Sebagai sumber informasi kepada ibu dalam proses menyusui, menambah pengetahuan ibu tentang pemberian ASI Eksklusif bagi ibu, sebagai sumber informasi kepada pihak puskesmas untuk memantau dan mengarahkan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif terhadap bayi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber pengetahuan dan pembelajaran bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa keperawatan, menambah wawasan dan pengalaman dalam meningkatkan ilmu pengetahuan bagi peneliti, serta mampu mengaplikasikan ilmu dan metode penelitian secara langsung, serta sebagai bahan masukan atau sumber data bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang analisis faktor pemberian ASI Eksklusif.
Hubungan Paritas Ibu dan Promosi Susu Formula dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Posyandu Harapan Baru Samarinda Luluk Muflikhatul Maulidiyah; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi: Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara paritas ibu dan promosi susu formula dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif corelation, pendekatan dilakukan secara cross sectional dengan jumlah sampel 107 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner paritas ibu dan promosi susu formula. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Pada variabel paritas ibu didapatkan nilai p Value sebesar 0,038, dan pada variabel promosi susu formula didapatkan nilai p Value sebesar 0,024. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara paritas ibu dan promosi susu formula dengan pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Manfaat: Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai informasi kepada ibu dalam proses menyusui, serta dapat menambah pengetahuan ibu tentang pemberian ASI Eksklusif. Sebagai sumber informasi kepada pihak Puskesmas wilayah Harapan Baru Samarinda untuk memantau dan mengarahkan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif terhadap bayi.
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita: Literatur Review Reza Pitaloka; Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 2 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi : Review artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asi eksklusif dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita dengan peneliti sebelumnya. Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui dengan Informasi kepustakaan (jurnal ilmiah). Kriteria inklusi : Jurnal nasional dan international, publikasi 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2016-2021, balita dengan usia 1-5 tahun dengan kejadian stunting, artikel original penelitian, full teks,free text, terdapat nama jurnal, tahun, volume, nomor dan halaman jurnal, tema artikel hubungan Kejadian stunting Pada balita usia 1-5 tahun dengan variabel pemberian asi eksklusif dan sanitasi lingkungan. Hasil : Berdasarkan Hasil studi 20 artikel yang telah dilakukan analisis literature review, dari 3 database google scholar, pubmed, dan portal garuda, didapatkan 20 jurnal yang terdiri dari 10 jurnal nasional dan 10 jurnal internasional, ditemukan 12 jurnal pemberian asi eksklusif dan 10 jurnal sanitasi lingkungan yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita. Dimana pemberian asi eksklusif dan sanitasi lingkungan yang buruk beresiko meyebabkan terjadinya stunting pada anak balita. Manfaat : Bagi peneliti hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta keterampilan dalam melakukan penelitian serta mampu menjadi landasan yang kuat bagi peneliti selanjutnya, khususnya dalam topic yang menyangkut asi eksklusif dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting, bagi institusi pendidikan bagi institu pendidikan keperawatan hasil penelitian dapat menambah ilmu pengetahuan keperawatan.