Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Budaya Panji dalam Wayang Topeng Jombang dan Relevansinya pada Pendidikan Karakter Setyo Yanuartuti; Joko Winarko; Jajuk Dwi Sasanadjati
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.053 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.29295

Abstract

Media sosial yang telah menjadi konsumsi bagi anak-anak setiap hari, Media sosial memiliki pengaruh terhadap sikap moral anak-anak. Nilai-nilai kearifan lokal sangat dibutuhkan untuk membangun karakter anak-anak di masa ini. Wayang Topeng Jombang merupakan seni pertunjukan rakyat yang menyimpan nilai Panji. Tujuan penulisan ini adalah mengkaji nilai-nilai Panji dalam Wayang Topeng di Jombang serta relevansinya bagi Pendidikan katrakter saat ini. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif analitis dengan pendekatan fenomenologi. Pertunjukan Wayang Topeng Jombang ini merupakan onjek material, sementara kajian nilai merupakan objek formal dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis fenomenologi Creswell digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya Panji yang masih relevan dalam Pendidikan karakter saat ini adalah nilai kepahlawanan, nilai nilai pengabdian dan perjuangan, nilai kesuburan dan nilai asketis. Nilai-nilai Panji tersebut masih sangat relevan untuk ditanamkan kepada anak-anak sebagai penerus bangsa. Nilai-nilai Panji ini dapat dijadikan sebagai media pendidikan karakter yang berfungsi sebagai pengimbang lajunya teknologi khususnya media sosial yang sudah tidak dapat dibendung lajunya dalam kehidupan saat ini.
Komunitas dan Unit Kegiatan Mahasiswa Dalam Proses Mencapai Prestasi Non Akademik Bambang Sugito; Jajuk Dwi Sasanadjati; Arif Hidajad; Budi Dharmawan Putra
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 4 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), May
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v6i4.1763

Abstract

This article discusses the results of research including organizational capabilities in achieving professionalism related to activities that manage the organization to channeling student abilities that support lectures. The department's efforts in providing a forum for various organizations formed by students are able to make a positive contribution to students, departments, faculties and universities. Because based on the organization of activities formed in two categories, namely student activity units and student activity communities, they are able to provide positive results to the agencies that oversee these activities. The process of organizational achievement has not been distinguished between activity units and activity communities so that there are many process constraints faced by activity organizations. There is an increase in organizational management related to the priority scale in the results achieved. If it is able to reach the national or international level, the organization must be under the auspices of the university. If the organization is not able to compete at the national or international level, it will be lowered under the auspices of the Faculty. This will make it easier to manage the resources that are achieved. The process of achieving maximum competition has not been in accordance with the appreciation of the organization because it collided with an adequate allocation of funds. Students have to struggle starting from energy, mind and even having to spend money to cover the various deficiencies that are made in the process.
Makna Simbol Songkelan pada Jaranan Songkel Di Desa Tegalarum Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi Hanita Putri Nur Indah Sari; Jajuk Dwi Sasanadjati
JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik Vol. 2 No. 2 (2024): JISOSEPOL : Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, Edisi Juli-Desember 2024
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/sjme2v15

Abstract

Penelitian yang berjudul Makna Simbol Songkelan Pada Jaranan Songkel Di Desa Tegalarum Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbol songkelan yang ada dan berkembang di Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwang. Jaranan Songkel ini merupakan hasil dari pengembangan Jaranan Buto Banyuwangi. Tujuan penelitian ini, bagaimana makna simbol yang ada di Jaranan Songkel di Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan teori makna simbol dari Suzzane K Langer. Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik atau metode yang digunakan dalam penelitian ini dari observasi, wawancara, dokumentasi, analisis data dan validitas data. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa makna simbol songkelan memiliki arti sesuai dengan hajatan yang dilakukan, Jaranan Songkel ini juga merupakan sarana upacara daur siklus manusia untuk menyelesaikan nadzrar ( haul ) dengan menyundul atau nyongkel meja sajen pada saat adegan trance.