Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 MANADO Sinaga, Mardame; Kandou, Grace; Lampus, Benedictus
JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK JKKT Volume 3 Nomor 1 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah seksualitas pada remaja karena faktor-faktor perubahan-perubahan hormonal yang meningkat hasrat seksualnya.Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remajasejajardengantingkatperubahanfisik.Perilaku seks pra nikah nampaknya menjadi salah satu permasalahan yang terbesar dari berbagai kasus kenakalan remaja.Kasus dari tahun-ketahun menunjukkan peningkatan kejadian seks pra nikah di kalangan remaja.Perilaku-perilaku seks yang terjadi tidak diiringi dengan pengetahuan yang memadai pada diri remaja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perilaku seks pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Manado.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif dengan metode survey.Sampel diambil dengan teknik simple random sampling dengan jumlah 96 responden.Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pengetahuan remaja sebagian besar dalam kategori sangat baik (60,4%), sikap remaja sebagian besar adalah sangat baik (99%), dantindakansekspranikahremaja sebagian besar baik (82,3%).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN CHLORELLA SEBAGAI PAKAN IKAN GURAMI DAN PENDAMPINGAN EVALUASI MANAJEMEN USAHA BUDIDAYA IKAN Welmar Olfan Basten Barat; Tambos Sianturi; Mardame Sinaga
Nusantara Hasana Journal Vol. 5 No. 4 (2025): Nusantara Hasana Journal, September 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v5i4.1701

Abstract

Tanjung Seri Village is a village in Laut Tador District, Batu Bara Regency, North Sumatra Province, Indonesia. The residents of Tanjung Seri Village are fish farmers, farmers, and traders. The national potential for aquaculture is estimated at 17.92 million hectares, including 2.83 million hectares of freshwater aquaculture. Feed that meets fish nutritional needs can improve the growth of fish fry to marketable size. The Tanser SPN Bersama community group and the Community Partnership Empowerment (PKM) team discussed the problems experienced by their partners, thus forming conclusions about the problems to be resolved, namely in the areas of production and management. Community partnership empowerment activities for productive economic partners, namely the gourami farmer group, namely: TANSER SPN BERSAMA are carried out in 5 stages in implementing the solutions offered, namely socialization, training, mentoring, monitoring and evaluation and application of technology. The results of the evaluation of the gourami fish business evaluation training program show that 10% have understood the outline of the evaluation of catfish farming management business, after the training, 100% of community groups know catfish farming management, there is an increase of 90% from the 10 respondents recorded.
Kelayakan Ekowisata Pantai Salbe Nauli Beach Di Desa Togu Domu Nauli Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun purba, ravic purba; Purba, Ravic; Manik, Ria Retno; Sinaga, Mardame
Jurnal Penelitian Teknik Dan Sumberdaya Perairan Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Penelitian Teknik dan Sumber Daya Perairan (Desember)
Publisher : Fakultas Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan Pantai Salbe Nauli Beach di Desa Togu Domu Nauli, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun sebagai destinasi ekowisata. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada wisatawan dan masyarakat sekitar. Analisis data dilakukan menggunakan metode statistik deskriptif berdasarkan empat aspek utama pariwisata, yaitu daya tarik, aksesibilitas, amenitas, dan dukungan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Salbe memiliki nilai rata-rata kelayakan sebesar 3,768, yang termasuk dalam kategori “layak” untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa kekuatan utama Pantai Salbe terletak pada daya tarik alam yang indah dan dukungan masyarakat lokal, sementara kelemahannya adalah keterbatasan fasilitas dan pengelolaan. Peluang pengembangan terbuka melalui dukungan pemerintah dan tren wisata berbasis alam, sedangkan ancaman yang dihadapi antara lain potensi degradasi lingkungan dan persaingan dengan destinasi lain di kawasan Danau Toba. Dengan demikian, pengembangan Pantai Salbe sebaiknya difokuskan pada peningkatan fasilitas, perbaikan aksesibilitas, serta penguatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata secara berkelanjutan.