Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan Pantai Salbe Nauli Beach di Desa Togu Domu Nauli, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun sebagai destinasi ekowisata. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada wisatawan dan masyarakat sekitar. Analisis data dilakukan menggunakan metode statistik deskriptif berdasarkan empat aspek utama pariwisata, yaitu daya tarik, aksesibilitas, amenitas, dan dukungan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Salbe memiliki nilai rata-rata kelayakan sebesar 3,768, yang termasuk dalam kategori “layak” untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa kekuatan utama Pantai Salbe terletak pada daya tarik alam yang indah dan dukungan masyarakat lokal, sementara kelemahannya adalah keterbatasan fasilitas dan pengelolaan. Peluang pengembangan terbuka melalui dukungan pemerintah dan tren wisata berbasis alam, sedangkan ancaman yang dihadapi antara lain potensi degradasi lingkungan dan persaingan dengan destinasi lain di kawasan Danau Toba. Dengan demikian, pengembangan Pantai Salbe sebaiknya difokuskan pada peningkatan fasilitas, perbaikan aksesibilitas, serta penguatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025