Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengukuran Beban Kerja Karyawan Menggunakan Metode NASA-TLX di PT. Tranka Kabel Ratih Ikha Permata Sari
Sosio e-Kons Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.515 KB) | DOI: 10.30998/sosioekons.v9i3.2250

Abstract

ABSTRACTPT. Tranka Kabel is the first cable manufacturing company in Indonesia that provides power lines and telephones. This study aims to determine the workload on quality control employees. Problems arising from workload on employees impact on concentration, performance, achievement, and motivation, sleep quality at rest at home, health and work accident. The method used in this study is the measurement of mental workload using NASA-TLX (Task Load Index) with two stages: the weighting stage and ranking stage. Initial research results obtained the value of WWL (weighted workload) of morning shift employees of 73.75, day shift 74.94 and night shift 77.00 the results experienced a high mental workload. Proposed improvements were made with improved shift work, the application of music therapy and aromatherapy. The evaluation result of the implementation of the improvement suggests the value of WWL (weighted workload) of morning shift employee is 56,31, afternoon shift 57,40, night shift 58,41 result decrease mental workload.Keywords: Workload, Nasa-TLX, employees of PT. Tranka CableABSTRAKPT. Tranka Kabel adalah perusahaan manufaktur kabel pertama di Indonesia yang menyediakan kabel listrik dan telepon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja pada karyawan quality control. Permasalahan yang timbul akibat beban kerja pada karyawan berdampak pada konsentrasi, kinerja, prestasi dan motivasi, kualitas tidur saat istirahat di rumah, kesehatan dan kecelakaan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran beban kerja mental menggunakan NASA-TLX (Task Load Index) dengan dua tahap yaitu tahap pembobotan dan tahap pemberian peringkat. Hasil penelitian awal diperoleh nilai WWL (weighted workload) karyawan shift pagi sebesar 73,75, shift siang 74,94 dan shift malam 77,00 hasilnya mengalami beban kerja mental tinggi. Usulan perbaikan dilakukan dengan perbaikan shift kerja, penerapan terapi musik dan aromaterapi. Hasil evaluasi terhadap implementasi usulan perbaikan menunjukkan nilai WWL (weighted workload) karyawan shift pagi sebesar 56,31, shift siang 57,40, shift malam 58,41 hasilnya mengalami penurunan beban kerja mental.Kata kunci: Beban Kerja , Nasa-TLX, karyawan PT. Tranka Kabel
PEMANTAPAN MATERI MATEMATIKA KUBUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ISLAM AL- ISTIQOMAH DAN MTS AL-HIDAYAH: The Construction Materials of Cube Mathematic At Junior High Islamic Schools Al-Istiqomah And Mts Al-Hidayah Nur Arifiya; Rini Setiowati; Ratih Ikha Permata Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.183 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.245

Abstract

Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama para siswa diperkenalkan dengan bangun ruang kubus yang merupakan salah satu bentuk dari materi geometri. Secara bahasa, kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah persegi yang sepasang-sepasang sejajar dan setiap tiga persegi yang berdekatan saling tegak lurus. Dengan penguasaan konsep materi dari kubus yang baik, maka siswa dapat terlatih untuk jeli dalam menganalisa suatu objek dan informasi dan tidak mudah terkecoh. Kurangnya kesadaran siswa terkait pentingnya pemahaman materi kubus dalam matematika maka dianggap perlu adanya program pemantapan, guna meningkatkan pemahaman siswa. Modul merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sangat bermanfaat sekali bagi siswa–siswi dan terlihat mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, mulai dari perkenalan, pertanyaan di awal pertemuan, penyampaian materi sampai akhir pembelajaran, hingga pertanyaan di akhir. Kata Kunci : Konsep Pemahaman Kubus
FDI DAN INFLASI MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN INDUSTRI KOSMETIK DI INDONESIA Ratih Ikha Permata Sari
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 8, No 4 (2022): JABE (Journal of Applied Business and Economic)
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jabe.v8i4.14440

Abstract

This study aims to analyze the growth factors of the cosmetic industry in Indonesia. The economic variables analyzed were FDI and inflation as independent variables. Meanwhile, the growth of the cosmetic industry is the dependent variable. The data used is secondary data from five companies, namely PT. Paragon Technology and Innovation, Marthatilaaar Group, Viva Cosmetics, PT. Mustika Ratu and LOREAL, during the period 2010-2021. This research is a quantitative research, which is to explain statistically the relationship and influence of economic variables on the growth of the cosmetic industry in Indonesia, both in whole and in part. The data analysis technique used is multiple linear regression with panel data. The results showed that FDI had a significant effect while inflation had no effect on the growth of the cosmetics industry. This is indicated by the value of F-statistics 424.2280 > F-table and prob (F-statistics) of 0.000000 <0.05. Partially FDI has a significant effect on the growth of the cosmetic industry where the t-statistic value is 28.82672 < t-table value 1.70 and the prob value (t-statistic) is 0.0000 > 0.05. Meanwhile, inflation has no effect on the growth of the cosmetic industry on economic growth, where the t-statistic value is 0.950083 < t-table value 1.70 and the prob value (t-statistic) is 0.3431 > 0.05.
UPAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN MUTU, MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN DAN MENANGANI LIMBAH SAWI HIJAU Ratih Ikha Permata Sari; Zainal Arifin; Rini Setiowati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 2, No 1 (2023): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v2i1.1559

Abstract

Wilayah Sukabumi merupakan daerah yang cocok untuk budidaya sawi hijau. Namun pada saat panen tiba, produksi sawi hijau melimpah dan menyebabkan harga turun drastis, petani menjualnya dengan harga yang sangat murah dan tidak sebanding dengan upaya yang telah dilakukan oleh petani dalam proses penanamannya, bahkan sampai terbuang dan akhirnya mubazir. Hal ini dapat terjadi apabila masa panen sawi hijau bersamaan atau serentak antara satu daerah dengan daerah lainnya, sedangkan kebutuhan di pasaran tidak sebanding dengan persediaan yang ada.  Kondisi ini sudah tentu merugikan petani sawi hijau. Desa Sukamanis merupakan salah satu desa penghasil sayuran sawi hijau, sawi hijau merupakan produk hortikultura yang bersifat mudah rusak. Sehingga perlu penanangan yang baik untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan. Selain itu hal yang dapat dilakukan juga adalah degan meningkatkan nilai ekonomi dari produk olahan sawi. Di desa Sukamanis telah ada upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi sawi dengan membuat keripik sawi. Namun masih terkendala dengan pemasaran yang belum optimal, selain itu jumlah produksi yang besar menyebabkan jumlah susut bobot yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mempertahankan mutu, memperpanjang umur simpan, dan menangani limbah akibat susut bobot yang besar.
PENERAPAN 5R DAN PERILAKU K3 DI PT. HOME CENTER KAWAN LAMA Arifin, Zainal; Sari, Ratih Ikha Permata; Setiowati, Rini
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 1, No 2 (2022): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v1i2.1014

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapan 5R (Resik, Ringkas, Rapi, Rawat, Rajin), (2) mengetahui perilaku K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), (3) mengetahui pengaruh penerapan 5R terhadap perilaku K3 di PT. Home Center Kawan Lama. PKM ini dilakukan dengan expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Home Center Kawan Lama. Teknik pengambilan sampel menggunakan pursposive sample yang berjumlah 30 karyawan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil PKM diharapkan dapat diperoleh hubungan positif terhadap penerapan 5R dan perilaku K3 di PT Home Center Karyawan Lama