Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Korelasi Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Trigliserida Darah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA Tahun Akademik 2004/2005 Sinsanta Sinsanta; Sanarko Lukman Halim; Iskandar I
Jurnal Kedokteran Meditek vol. 14 no. 38 September-Desember 2006
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v14i38.178

Abstract

Profil Etiologi Sirosis Hati pada Pasien di RSUD Tarakan Tahun 2020–2022 Bhanu, Bhanu; Setiawan, Gladys Angelina; Sinsanta, Sinsanta; Sumbayak, Erma Mexcorry
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49596

Abstract

Sirosis hati menjadi salah satu tantangan global karena prevalensinya yang masih mengalami peningkatan signifikan, menduduki peringkat kelima belas penyakit dengan morbiditas tertinggi di dunia tahun 2017. Tingkat insidensi kasus sirosis di Asia Tenggara juga mengalami peningkatan hingga mencapai 23,6 kasus per 100.000 penduduk. Proses dan progresivitas penyakit sirosis menjadi penting untuk dipahami lebih lanjut sehingga tatalaksana menjadi lebih efektif. Profil penyebab sirosis perlu menjadi perhatian karena menjadi salah satu pertimbangan dalam tatalaksana kasus sirosis hati. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang. Populasi target penelitian ini adalah seluruh pasien yang terdiagnosis sirosis hati yang berobat di RS Tarakan Jakarta. dengan populasi terjangkaunya adalah pasien sirosis hati yang pernah menjalani pengobatan baik sebagai pasien rawat jalan atau rawat inap di RS Tarakan periode Januari – Desember 2021. Sampling yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Data tersebut dianalisis dan didapatkan bahwa etiologi tersering sirosis adalah hepatitis B (37,6%). Usia rerata subjek adalah 53,7±11,2 tahun dan mayoritas subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki. Secara keseluruhan subjek tergolong anemia, trombositopenia, mengalami pemanjangan APTT serta peningkatan enzim SGOT.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu di Kelurahan Maphar Tahun 2021 Sari, Dominica Pita; Irvinto, Lie; Sihombing, Martina Rentauli; Edward, Harny; Sinsanta, Sinsanta; Luciana, Linny
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1407

Abstract

Obesitas adalah penumpukan lemak yang tidak normal sehingga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan. Obesitas terjadi karena pemasukan dan pengeluaran energi yang tidak seimbang. Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lingkar pinggang digunakan untuk menegakan obesitas. Obesitas berpotensi menimbulkan permasalahan kesehatan seperti diabetes melitus. Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang terjadi karena ketidakseimbangan antara kadar insulin dan sensitivitas insulin. Hasil RIKESDAS (2018) menunjukan prevalensi obesitas mencapai 21,8% dan diabetes melitus mencapai 8,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang terhadap kadar gula darah sewaktu di Kelurahan Maphar tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Analisis data yang dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat yang menggunakan uji Chi-Square. Data penelitian diperoleh dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, kadar gula darah sewaktu, dan kuisioner. Hasil analisis menunjukan bahwa dari 97 responden yang termasuk obesitas berdasarkan IMT sebanyak 68 responden (70,1%) dan berdasarkan lingkar pinggang 29 responden (29,9%). Hasil uji Chi-Square IMT dengan kadar gula darah menunjukan nilai p=1,000 dan hasil lingkar pinggang dengan kadar gula darah menunjukan nilai p=0,544. Kesimpulannya bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kadar gula darah pada masyarakat Kelurahan Maphar.
Viskositas Darah dan Plasma Pada Talasemia Mayor Korwa, Daniela Dirgantari; Timan , Ina Susianti; Sinsanta, Sinsanta; Sari , Dominica Pita
Jurnal MedScientiae Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jmedscientiae.v4i2.3961

Abstract

Background: viscosity or viscosity is a physical property that characterizes the resistance to a fluid flow. Fluids have both Newtonian and non-Newtonian properties. Viscosity is divided into blood and plasma viscosity. One of the pathological conditions that can affect blood and plasma viscosity is thalassemia. Thalassemia is a disorder of imperfect globin chain formation resulting in imperfect erythrocyte formation. In 2021, 10,670 cases of thalassemia were reported. The viscosity value in the thalassemia group currently does not have a definite value. Objective: this study involved 57 people who were divided into a control group and a thalassemia group. The control group samples will undergo 5 cc of venous blood collection for a complete hematology and viscosity examination using a digital neo microcapillary device (NMD), but the thalassemia group samples will be taken from the remaining blood for hematology examination before transfusion and viscosity examination. Data analysis was carried out univariately and bivariately using t – test and Mann Whitney test with p < 0.05.Results: it was found that the thalassemia group had a blood viscosity value of 5.67 ± 1.72 cP and plasma viscosity of 3.29 ± 1.2 cP Conclusion: blood viscosity and plasma viscosity in the thalassemia group were higher compared to controls