Inti Nur Khamidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KARAKTER RELIGIUS REMAJA Inti Nur Khamidah; Diah Puji Nali Brata
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekarang banyak dijumpai remaja yang melakukan perilaku menyimpang seperti suka berkelahi, membolos sekolah, dan mencuri. Remaja yang berperilaku menyimpang diindikasikan memiliki tingkat religiusitas yang rendah dan kontrol diri yang rendah. Salah satu usaha untuk mengurangi jumlah kasus kenakalan remaja adalah membangun lingkungan tempat tinggal yang religius dan kepedulian terhadap pendidikan non formal yang mendukung pengembangan karakter religius. Pendidikan non formal yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan karakter religius remaja adalah pendidikan yang diperoleh dengan aktif mengikuti organisasi kemasyarakatan IPNU-IPPNU yang ada di daerah tempat tinggal. Organisasi IPNU-IPPNU mempunyai berbagai kegiatan positif berbasis keagamaan yang dapat membantu remaja mengembangkan karakter religius yang berguna untuk menahan diri dari tindakan menyimpang. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peran organisasi IPNU-IPPNU dalam mengembangkan karakter religius pada remaja; (2) untuk mengetahui nilai-nilai karakter religius yang dikembangkan oleh IPNU-IPPNU pada remaja; dan (3) untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat IPNU-IPPNU dalam mengembangkan karakter religius pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang cara pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran IPNU-IPPNU dalam mengembangkan karakter religius pada remaja yaitu memprogramkan kegiatan rutin keagamaan, mengadakan acara ziarah makam, dan memperingati hari besar agama Islam (2) nilai-nilai karakter religius yang dikembangkan oleh  IPNU-IPPNU pada remaja yaitu a) nilai ilahiyah, meliputi : taqwa, bersyukur, dan ikhlas; dan b) nilai insaniyah,  meliputi : amanah dan ukhuwah islamiyah (3) faktor pendorong dalam mengembangkan karakter religius pada remaja yaitu dukungan dari orang tua dan masyarakat, rasa solidaritas antar anggota, serta memiliki motivasi untuk mengembangkan karakter religius, sedangkan faktor penghambat yaitu sulit mendapat izin dari orang tua apabila tempat acara jauh bahkan selesai mendekati tengah malam dan kesibukan masing-masing anggota karena perbedaan latar belakang.
PERGESERAN NILAI GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT DESA TAMBAR KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG Inti Nur khamidah; Firman .
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini nilai gotong royong telah mengalami pergeseran nilai. Pada awalnya, pergeseran nilai gotong royong hanya terlihat pada masyarakat perkotaan, namun juga terjadi di masyarakat pedesaan termasuk masyarakat Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Masyarakat sulit menemukan waktu luang karena kesibukan untuk bekerja dan sebagai kompensasi, masyarakat memberikan berupa uang, makanan, atau minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pergeseran nilai gotong royong masyarakat Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang; (2) faktor penyebab pergeseran nilai gotong royong Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang; dan (3) peran pemerintah Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang dalam mempertahankan nilai gotong royong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) pergeseran nilai gotong royong pada masyarakat Desa Tambar terdapat pada nilai keikhlasan, nilai kebersamaan, dan nilai kesatuan; (2) faktor penyebab terjadi pergeseran nilai gotong royong pada masyarakat Desa Tambar yaitu sibuk bekerja, teknologi yang semakin canggih, dan kegiatan pembangunan infrastruktur desa sudah didanai oleh Pemerintah; dan (3) peran Pemerintah Desa Tambar dalam mempertahankan nilai gotong royong adalah melakukan sosialiasi tentang membersihkan lingkungan dan mengadakan program renovasi rumah atau yang disebut dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)