Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Teknik Analisis Non-Invasif Mitokondria DNA (MtDNA) BILOU (Hylobates klossii, Miller 1903) Melalui Polymerase Chain Reaction Ike N. Nayasilana; Sri Suci Utami Atmoko; Firman .
Jurnal Primatologi Indonesia Vol. 7 No. 1 (2010)
Publisher : Pusat Studi Satwa Primata LPPM-IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7643.287 KB)

Abstract

Abstrak : Teknik analisis non-invasif untuk mitochondria DNA bilou (Hylobates klossii) dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah teknik molekuler yang dapat mendukung kesejahteraan hewan. Analisis non-invasif dari sampel tinja dapat menentukan sampel DNA dari daerah kontrol pada rRNA 12S. Sampel tinja dikumpulkan dari tiga pulau yang berbeda (Sipora, Siberut dan Pagai) dengan total 39 sampel yang diekstraksi untuk DNA. Analisis dilakukan di laboratorium Genetika Zoologi LIPI, Cibinong pada bulan Juli sampai Agustus 2005. Hasil tes PCR yang digunakan Qiagen QIAamp ® DNA stool mini kit dan elektroforesis dapat menunjukkan bahwa sampel DNA dapat ditampilkan bahkan dalam konsentrasi terendah dari pengukuran spektrofotometer. Dengan demikian, hal itu dapat menjadi referensi baru di penelitian masa depan sebagai indikator konservasi manajemen yang sesuai dengan peraturan kesejahteraan hewan yang baik. Polaroid foto dari rRNA 12S (L = 1.091, H = 1478) yang diambil dengan transluminator UV dan kamera Polaroid MP4 dari produk PCR dengan annealing digunakan pada suhu 50oC dalam 30 detik, menunjukkan hasil dari pita penanda elektroforesis DNA berukuran antara 750 sampai 815 pb DNA ladder.Abstract: Polymerase Chain Reaction is a non invasive molecular technique that can support animal welfare.  Non-invasie analysis from fecal sample can determine DNA samples from the control region on 12S rRNA.  Fecal samples were collected from three different islands (Sipora, Siberut and Pagai) with a total of 39 samples were extracted for DNA.  The analyses were done at the laboratory of Genetic Zoology LIPI, Cibinong in July until August 2005. The results of the PCR test which used Qiagen QIAamp® DNA stool mini kit and electrophoresis can show that the sample displays the quality DNA from the fecal sample even in the lowest concentration of the spectrophotometer measurements.  Thus, it has become a new reference in future research as an indicator of good management conservation in line with excellent animal welfare rules. The polaroid photos of the 12S rRNA (L=1091, H=1478) taken with UV transluminator and MP4 polaroid camera from the PCR products with annealing used at 50oC in 30 seconds, shows the results of this running process of electrophoresis DNA sized marker band processes between 750 until 815 pb DNA ladder.Key words: Hylobates klossii, bilou, mtDNA, PCR, 12S rRNA, non-invasive technique.
Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat Sari Rahayu Rahman; Firman .
Jambura Edu Biosfer Journal Vol 1, No 1 (2019): Jambura Edu Biosfer Journal (JEBJ)
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.88 KB) | DOI: 10.34312/jebj.v1i1.2040

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi gaya belajar mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu identifikasi gaya belajar mahasiswa. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Angkatan 2016 FKIP Universitas Sulawesi Barat yang berjumlah 116 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 89 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar Gaya belajar yang diidentifikasi yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinsetetik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sulawesi Barat memiliki kecenderungan pada salah satu gaya belajar. Dari 89 mahasiswa diperoleh total skor 568 atau 70.91% untuk gaya belajar visual, 514 atau 64.17% untuk gaya belajar auditori dan 402 atau 50.19% untuk gaya belajar kinestetik.
ANALISIS DAYA AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN PERGURUAN TINGGI NEGERI UTAMA DI JAWA TIMUR Agus Prianto; Firman .; Ninik Sudarwati; Nur Iffah
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan tinggi berkualitas yang mudah diakses oleh masyarakat luas merupakan salah satu instrumen utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan di masa depan. Berbagai kajian menunjukkan bahwa pada negara-negara maju di dunia selalu ditandai dengan keberadaan Pendidikan tinggi berkualitas yang ada di negara tersebut. Setidaknya ada 15 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang masuk dalam Lembaga pemeringkatan internasional, dan karenya dikategorikan sebagai perguruan tinggi berkualitas. Universitas Airlangga, ITS, dan Universitas Brawijaya ada 3 perguruan tinggi negeri utama di Jawa Timur, yang masuk dalam lembaga pemeringkatan internasional; sehingga setiap tahun selalu menjadi tujuan orang tua untuk mengirimkan anak-anaknya dalam menempuh studi. Penelitian ini mengkaji sejauh mana daya akses masyarakat terhadap 3 perguruan tinggi utama ini. Untuk itu penelitian ini menggali informasi daya akses para mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 untuk menempuh studi di ketiga perguruan tinggi tersebut. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan daya akses masyarakat terhadap ketiga perguruan tinggi utama tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa daya akses masyarakat terhadap ketiga perguruan tinggi tersebut dalam kategori sangat tinggi, jika dilihat dari beban biaya Pendidikan (SPP) yang harus dibayarkan. Jika biaya hidup dimauskkan sebagai komponen biaya pendidikan, maka daya akses masyarakat untuk menempuh studi di ketiga perguruan tinggi tersebut dalam kategori sedang. Kajian ini merekomendasikan berbagai hal, sebagai berikut: (a) Perlunya perluasan akses kepada masyarakat untuk menjamin layanan pendidikan tinggi negeri utama lebih bersifat inklusif dan imparsial bagi semua lapisan masyarakat; (b) perlunya asrama mahasiswa guna menekan biaya hidup sehingga daya akses masyarakat berlatar belakang sosial ekonomi dapat ditingkatkan; (c) Perlunya perluasan kualitas Pendidikan di berbagai daerah, sehingga masyarakat tidak harus pergi ke pusat kota dan mengeluarkan biaya hidup yang besar untuk menempuh studi di perguruan tinggi
PERGESERAN NILAI GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT DESA TAMBAR KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG Inti Nur khamidah; Firman .
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini nilai gotong royong telah mengalami pergeseran nilai. Pada awalnya, pergeseran nilai gotong royong hanya terlihat pada masyarakat perkotaan, namun juga terjadi di masyarakat pedesaan termasuk masyarakat Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Masyarakat sulit menemukan waktu luang karena kesibukan untuk bekerja dan sebagai kompensasi, masyarakat memberikan berupa uang, makanan, atau minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pergeseran nilai gotong royong masyarakat Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang; (2) faktor penyebab pergeseran nilai gotong royong Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang; dan (3) peran pemerintah Desa Tambar Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang dalam mempertahankan nilai gotong royong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) pergeseran nilai gotong royong pada masyarakat Desa Tambar terdapat pada nilai keikhlasan, nilai kebersamaan, dan nilai kesatuan; (2) faktor penyebab terjadi pergeseran nilai gotong royong pada masyarakat Desa Tambar yaitu sibuk bekerja, teknologi yang semakin canggih, dan kegiatan pembangunan infrastruktur desa sudah didanai oleh Pemerintah; dan (3) peran Pemerintah Desa Tambar dalam mempertahankan nilai gotong royong adalah melakukan sosialiasi tentang membersihkan lingkungan dan mengadakan program renovasi rumah atau yang disebut dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
PERAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR 3 DALAM ADAPTASI TEKNOLOGI DI SDN 1 SONGO Dewi Intan Sari; Firman .
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 sangat penting dalam pembelajaran di sekolah. Penempatan mahasiswa KM3 di SD Negeri 1 Songo merupakan sasaran yang tepat dikarenakan sekolah membutuhkan tambahan tenaga pengajar dan bantuan untuk peningkatan khususnya dalam adaptasi teknologi. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk medeskripsikan profil mahasiswa km3 di SDN 1 Songo, (2) untuk mendeskripsikan peran mahasiswa km3 dalam adaptasi teknologi di SDN 1 Songo,dan  (3) untuk mendeskripsikan dampak mahasiswa km3 dalam adaptasi teknologi di SDN 1 Songo. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kampus Mengajar Angkatan 3 berjalan selama 5 bulan masa penugasan, dimulai dari pembekalan, penerjunan, dan penugasan. Jumlah mahasiswa yang ditugaskna di sekolah ini ada 5 orang dari universitas yang berbeda, (2) Peran mahasiswa KM3 ini adalah memberikan bantuan mengajar khususnya dalam membantu adaptasi teknologi di sekolah, (3) Mahasiswa berhasil memberikan dampak positif terhadap akselerasi peningkatan dalam adaptasi teknologi melalui kolaborasi dengan para guru untuk membuat strategi pembelajaran yang efektif namun menyenangkan. Pentingnya pembahasan mengenai topik peran mahasiswa km3 dalam adaptasi teknologi dapat mendorong proses pembelajaran indonesia yang lebih konteporer dan mengikuti perkembangan zaman.