Agustina
Public Health, Faculty of University of Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI IBU MENYUSUI DENGAN ASI EKSKLUSIF MELALUI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI WILAYAH KERJA PAMULANG: Health Teaching for Breasfeeding Mother with Exclusive Breastfeeding Through Interpersonal Communication in Pamulang Desmawati; Agustina; Retno Dyah Kusumastuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2020): JPM | Maret 2020
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.864 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v6i1.543

Abstract

Permasalahan pada ibu-ibu menyusui (busui) setelah melahirkan adalah mengalami ketidaklancaran pengeluaran ASI; tidak adanya produksi ASI, produksi ASI (payudaranya) penuh, namun ejeksi ASI tidak lancar, puting susu yang kurang menonjol, dan lain-lain sehingga masih banyak bayi yang diberikan Pengganti Air Susu Ibu (PASI), padahal makanan yang terbaik untuk bayi adalah ASI. Salah satu penyebab hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga. Pengetahuan ibu menyusui dan keluarganya terkait ASI eksklusif sangat penting untuk memaksimalkan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Selain itu ibu menyusui harus terhindar dari stress, cemas, ketidaknyamanan, ketidaktenangan atau ibu harus selalu bahagia. Tujuan dari pengabdian ini adalah menambah pengetahuan, meningkatkan pemahaman dan perubahan perilaku busui, dan keluarga di lingkungan wilayah kerja Puskesmas Pamulang sehingga cakupan pemberian ASI eksklusif meningkat. Metode yang digunakan adalah health teaching dan demontstrasi pada 12 busui dengan komunikasi interpersonal di Pamulang pada tahun 2018. Hasil yang didapat setelah diberikan health teaching adalah pengetahuan mereka meningkat setelah diberikan Pendidikan kesehatan. Kesimpulan bahwa health teaching bisa meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif. Disarankan health teaching segera dilakukan setelah melahirkan pada ibu menyusui walaupun semasa hamil sudah pernah diberikan.