August E Pattiselanno
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTERAKSI SOSIAL: STUDI KASUS PERUBAHAN SOSIAL DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA PROVINSI MALUKU UTARA Jakaria S Masuku; August E Pattiselanno; Stephen F.W. Thenu
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 5, No 2 (2017): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v5i2.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perubahan sosial yang terjadi pada petani Jawa dan petani lokal  di Desa Mangoli Kecamatan Mangoli Tengah Kabupaten Pulau Sula Propinsi Maluku Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang dibangun antara etnis Jawa dan etnis lokal membawa perubahan terhadap petani Jawa dan masyarakat Mangoli. Dampak interaksi di kalangan etnis jawa yaitu dapat bertani di atas lahan masyarakat lokal. Sedangkan dampak untuk etnis lokal yaitu memperoleh pengalaman dalam berusahatani. Fakta tersebut menunjukkan adanya perubahan sosial sebagai akibat interaksi.
STRATEGI NAFKAH KELUARGA PADA KAWASAN WISATA PANTAI DI DESA LUMASEBU KECAMATAN KORMOMOLIN KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Franklyn J Heumasse; August E Pattiselanno; Noviar F Wenno
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 6, No 1 (2018): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.401 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v6i1.344

Abstract

Petani di Desa Lumasebu pada dasarnya mencari dan memenuhi setiap kebutuhan keluarga dari sektor pertanian dan sektor perikanan. Semakin banyaknya kebutuhan keluarga dan adanya budaya sasi mengakibatkan petani memanfaatkan tempat wisata pantai untuk melakukan usaha warung atau kios. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi nafkah yang dilakukan keluarga petani dalam mempertahankan hidup pada kawasan wisata pantai. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus sebanyak 14 keluarga dari 158 keluarga yang melakukan usaha pada kawasan wisata pantai. Data diolah dan dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan strategi nafkah yang digunakan ada dua yaitu stategi strategi akumulasi modal dan strategi konsolidasi.. Penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa strategi nafkah digunakan responden untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang semakin meningkat serta keinginan untuk mengembangkan usaha sehingga memperoleh tingkat pendapatan yang lebih baik.
NAMLAI KERNE: KEARIFAN LOKAL DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DESA WERWARU KECAMATAN MOA KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Melisa P Ohleky; August E Pattiselanno; Raihana Kaplale
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 5, No 2 (2017): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v5i2.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kearifan lokal bagi masyarakat desa Werwaru. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam (in-depth interview) dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif  kualitatif  berupa kata- kata tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal Namlai Kerne memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat Desa Werwaru baik itu sebagai sumber ketahanan pangan, sebagai alat tukar (barter) dan sebagai salah satu sumber pendapatan. Dengan adanya Namlai Kerne, mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain sebagai sumber pangan sehari-hari masyarakat, Namlai Kerne juga dapat dijadikan sebagai alat tukar (barter) dan juga dijadikan sebagai sumber pendapatan dengan cara dijual kepada konsumen.