AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh buruknya citra birokrasi pemerintah dalam pelayanan masyarakat dengan proses yang lama, kurang transparan dalam memberikan informasi tarif pelayanan, dan banyaknya pungutan liar yang kerap kali menjadi masalah kritis dalam sistem pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui efisiensi pelayanan birokrasi dalam memberikan pelayanan umum di Kecamatan Jatibarang, apa yang menjadi faktor pendukung pelayanan, serta hambatannya.Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif melalui pendekatan deskriptif dengan mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Sedangkan yang menjadi (key informan) adalah Kepala Seksi Pelayanan Umum dan Camat Jatibarang, sedangkan staf Kasi Pelayanan Umum di Kecamatan Jatibarang dan masyarakat Kecamatan Jatibarang di jadikan InformanPendukung, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan, observasi, dan wawancara.Hasil penelitian menjunjukan bahwa kinerja Aparatur di Kecamatan Jatibarang ada 2 konsep/aspek kajian yaitu kinerja dan pelayanan publik, dari konsep kinerja mempunyai tiga dimensi yaitu Hasil Kerja, Perilaku Kerja, dan Sifat pribadi yang ada hubungannya dengan pekerjaan dari ketiga dimensi tersebut hanya satu dimensi yang di terapkan yaitu sifat pribadiyang ada hubungannya dengan pekerjaan. Sedangkan dari konsep/aspek kajian pelayanan publik memiliki enam dimensi yaitu prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, produk pelayanan, sarana dan prasarana, dan kompetensi petugas pemberi pelayanan. Dari keenam dimensi pelayanan tersebut keenamnya belum tercapai seperti waktu penyelesaian sangat lambat dan terlihat menunda nunda pekerjaan dan sarana prasarana yang kurang memadai hal ini terjadi pada peralatan di ruang pelayanan kantor Kecamatan Jatibarang. Sehingga kinerja Aparatur dalam meningkatkan pelayanan pembuatan Kartu Keluarga kurang Optimal.