Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan

UJI CEMARAN MIKROBA PADA INFUS SESUDAH PAKAI DENGAN METODE ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) DAN ANGKA KAPANG KHAMIR (AKK) DI RUMAH SAKIT “Y” DI PONOROGO “ Charlis Palupi
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): MEDFARM : JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v8i1.14

Abstract

Latar belakangInfus sesudah pakai adalahsisa infus yang telah dipakai oleh pasien dengan cara memasukkan suatu cairan atau obat ke dalam tubuh melalui rute intravena dengan laju konstan selama periode waktu tertentu. Selain itu pengelolaan infus sesudah pakai yang kurang tepat dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan pasien dan pegawai lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui adanya cemaran mikroba dan jumlah cemaran mikroba pada infus sesudah pakai di rumah sakit “Y” di Ponorogo. Metode: Sampel infus bekas pakai yang diambil di rumah sakit “Y” di Ponorogo secara purposive sampling. Pengujian mikroba menggunakan Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK) sedangkan Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik Standart Deviasi.Hasil Berdasarkan hasil penelitian, Nilai Angka Lempeng Total pada infus sesudah pakai adalah 2,25 x 102koloni/ml atau 225 koloni/ml dan Nilai Angka Kapang Khamir 1,5 x 101koloni/ml atau 15 koloni/ml. Simpulan dan saran : Infus sesudah pakai yang digunakan pada penelitian ini mengalami pencemaran mikroba dan jamur dan diharapkan harus lebih diperhatikan cara penanganan limbah medis lebih lanjut agar tidak membahayakan petugas, penderita, pengunjung maupun bagi masyarakat di sekitar rumah sakit.
UJI ANGKA LEMPENG TOTAL, ANGKA KAPANG KHAMIR, DAN Most Probable Number (MPN) Coliform TERHADAP SAYAP LALAT RUMAH (Musca Domestica) Ulfa Nur Maa’idah; Charlis Palupi; Lina Sulis Setyawati
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): MEDFARM : JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v9i1.25

Abstract

Latar belakang: Lalat rumah (Musca Domestica) merupakan hewan yang membawa bakteri tertentu contohnya Escherichia coli dan Salmonella. Biasanya bakteri ini terdapat di bagian tubuh lalat rumah yaitu pada kaki, badan, dan sayap. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan jumlah mikroba pada aquadest steril yang telah ditambahkan sayap kanan lalat rumah, sayap kiri lalat rumah dan sayap kanan dan kiri lalat rumah. Metode: Populasi dalam penelitian ini adalah lalat rumah (Musca Domestica), sampel sayap lalat rumah diambil dengan teknik Simple Random Sampling selanjutnya dilakukan uji ALT, AKK, dan MPN Coliform, untuk mengetahui perbedaan jumlah mikroba pada masing-masing sayap lalat rumah Hasil: Pengujian jumlah ALT sampel I (Sayap kiri), 93 x 10-1 koloni/ml, sampel II (Sayap kanan), 87,5 x 10-1 koloni/ml, dan sampel III (Sayap kanan kiri), 246,5 x 10-2 koloni/ml, pengujian AKK sampel I (Sayap kiri), 47,5 x 101 koloni/ml, sampel II (Sayap kanan), 6,75 x 101 koloni/ml, dan sampel III (Sayap kanan kiri), 49,75 x 101 koloni/ml. Pengujian MPN Coliform sampel I (Sayap kiri), >2400 MPN/100ml, sampel II (Sayap kanan), >2400 MPN/100ml, Sampel III (Sayap kanan kiri), >2400 MPN/100ml. Simpulan dan Saran: Hasil penelitian menujukkan bahwa sayap kanan mempunyai jumlah mikroba lebih sedikit dibandingkan dengan sayap kiri, dan sayap kanan kiri. Sehingga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui bakteri apa yang terdapat pada masing-masing sayap lalat rumah (Musca Donestica) sehingga mempengaruhi perbedaan jumlah mikroba pada masing-masing sayap tersebut.
UJI MUTU SEDIAAN CELUP DAUN BUNGA KERTAS (Bougainvillea glabra Choisy) Charlis Palupi; Putri Sekar Ayu Nugraha; Endang Ernawaningtyas
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): MEDFARM : JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v9i1.28

Abstract

Latar Belakang: Tanaman bunga kertas memiliki banyak manfaat yang belum diketahui oleh masyarakat sehingga diperlukan cara untuk menginovasi daun bunga kertas agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu inovasi yaitu dengan membuat sediaan celup daun bunga kertas. Tujuan: Mengetahui mutu sediaan celup daun bunga kertas berdasarkan syarat mutu SNI 01-3753-2014. Metode: Sampel dalam penelitian yaitu sediaan celup daun bunga kertas dalam satu kali produksi, mengguakan teknik pengumpulan data Simple Random Sampling, kemudian dilakukan uji mutu terbatas pada uji organoleptik, uji kadar air, uji kadar abu larut dalam air terhadap abu total, uji kadar abu tidak larut asam, uji kealkalian abu larut dalam air, uji ALT, uji AKK. Hasil: Pengujian mutu SNI 01-3753-2014 bahwa sediaan celup daun bunga kertas memenuhi persyaratan. Hasil uji organoleptik air seduhan berwarna kuning kecoklatan, bau khas dan rasa khas, uji kadar air 4,9%, uji kadar abu larut dalam air terhadap abu total 59,3%, uji kadar abu tidak larut asam 0,6%, uji kealkalian abu larut air 1,06%, uji ALT 80,8 x 101 koloni/gram, uji AKK 2,3 x 101 koloni/gram. Simpulan: semua uji yang dilakukan memenuhi persyaratan mutu SNI 01-3753-2014.