Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY KONSELING KELUARGA BERENCANA PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB Yulia Rachmawati H; Sunanto -; Erna Handayani
Jurnal Infokes Vol 7 No 2 (2017): Infokes VOL 7 No 2 September 2017
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v7i2.180

Abstract

AKBID Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo merupakan lembaga pendidikan di bidang kesehatan di bawah naungan Pondok Pesantren, yang bertujuan untuk menghasilkan profesional kebidanan, berkualitas, dan mulia. Model pembelajaran role play adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa mengetahui makna self atau self (identitas) dalam dunia sosial yang akan menjadi kompetensi siswa dalam pencapaian kompetensi dalam hal pengetahuan, keterampilan dan sikap.Desain penelitian menggunakan deskriptif kriptat. Sumber data adalah informan, dimana penelitian, dokumentasi. Data uji reliabilitas menggunakan triangulasi meliputi sumber, metode dan timin.Metode pengajaran role play konseling keluarga berencana adalah salah satu mata kuliah kerja (MKB) yang diadakan dalam peran pembelajaranMemainkan perencanaan konseling mengenai masalah pelayanan keluarga berencana, model pembelajaran perencanaan peran perencanaan konseling merupakan pengaruh yang besar karena siswa dapat menjadi lebih terampil dalam memberikan pelayanan pelayanan kebidanan layanan keluarga berencana.Merencanakan metode pembelajaran bermain peran yang telah terstruktur perencanaan konseling adalah GBPP, silabus dan rencana pelajaran mengenai masalah konseling keluarga berencana dan sudah berjalan dengan baik. Pelaksanaan role play sudah tepat, sudah ada siswa yang baik dan masih ada yang kurang. Kendala dalam bermain peran belajar konseling siswa KB kurang motivasi dan kurang aktif, kurang percaya diri pada siswa dan dukungan karena sibuknya pembimbing sehingga pembimibng sering datang dengan kendala dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan redemonstrasi dengan CTU (Contraseption Technology Update).Kata kunci: Belajar Bermain Peran, Konseling KB
Upaya Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Smartphone pada Anak melalui Metode 3 P Alwin Widhiyanto; Yulia Rachmawati H
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 5 (2024): ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i5.774

Abstract

In the current era of globalization, advances in information media and technology are felt by almost all levels of society. One manifestation of technological development is smartphones. Smartphones really attract children's attention and interest, so they are one of the factors in increasing the percentage of children using smartphones. A very sensitive period of child development is the age of 1-5 years, so it is often called the golden age. The aim of this Community Service is to increase knowledge and understanding about the importance of the role of parents at home in limiting the use of smartphones so that children can achieve their growth and development process. This activity is carried out in the form of Health Education through counseling, lectures, discussions and questions and answers (counseling). The target of the activity was parents (mothers) whose children attended the One Roof Kindergarten in Ketompen Village, totaling 41 participants. The material provided is about the impact of smartphone use (Positive and Negative) and how parents monitor smartphone use through the 3 P method which includes Understanding, Limiting and Controlling. The result of this activity was that the majority of participants knew and understood how to supervise children when using smartphones.
Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Aditya Pramana Putra; Nur Hamim; Yulia Rachmawati H
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 11 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v3i11.1465

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kepuasan pasien. Kepuasan pasien adalah evaluasi atau penilaian setelah memakai suatu pelayanan, bahwa pelayanan yang dipilih setidak- tidaknya memenuhi atau melebihi harapan. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 64 responden dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 22 Agustus 2024 . Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan Editing, Coding, Scoring, Tabulating serta analisa data dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden untuk mutu pelayanan hampir seluruh responden menyatakan mutu pelayanan di rawat inap baik dengan prosentase 84,4%. Sedangkan proporsi tertinggi pada kepuasan sebanyak 82.8% menyatakan baik. Pengolahan data menggunakan uji chi square yang dihitung dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai p value < α = 0,00 (nilai α=0,05) sehingga dapat disimpulkan H1 diterima yang artinya ada hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan rawat inap di Puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo. Diharapkan petugas yang melaksanakan pelayanan rawat inap meningkatkan mutu pelayanan yang baik secara berkelanjutan (continuous improvement), agar dapat memberikan pelayanan yang baik di Puskesmas Arjasa khususnya pada pasien rawat inap.