Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Identifikasi Kandungan Timbal dan Krom Pada Air Tanah di Sekitar Tempat Pewarnaan Kampung Industri Tenun Kota Kediri Marianingsih Marianingsih; Afifah Nur Aini
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2020): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v10i2.1201

Abstract

Industrial development, the textile besides provide benefits to the people can also cause pollution problems. The high use of dyes on industrial activity, for example chromium and lead impact in improving the amount of pollution and waste that it. This research aimed at identifying lead and chrome on groundwater around the staining in Kampung Industri Tenun Kota Kediri. Methods used is descriptive , with the total sample as many as 8 ground water. The result showed the chrome on the entire sample of ground water
PROGRAM SAMTAMA (SAMPAH TANGGUNG JAWAB BERSAMA) DI BANJARMLATI KOTA KEDIRI Reny Nugraheni; Ekawati Wasis Wijayati; Krisnita Dwi Jayanti; Marianingsih Marianingsih
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 3 No. 2 (2023): MEI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid development and growth of population every year in urban areas has resulted in increasingly large and denser residential areas. The increase in human activity every year is increasing as well as the increase in waste in the area. Basically, waste can be divided into two types, namely organic waste and inorganic waste. Organic waste is waste that decomposes easily and can be processed directly into compost. The importance of providing education to the public in waste sorting. This community service is carried out by counseling and demonstration methods to the community in Banjarmlati. With a total of 48 respondents. The results of the counseling and demonstration of organic waste management with the Takakura method and adorganic waste management, namely an increase in public knowledge about waste management in Banjarmlati.
PROGRAM SAMTAMA (SAMPAH TANGGUNG JAWAB BERSAMA) DI BANJARMLATI KOTA KEDIRI Reny Nugraheni; Ekawati Wasis Wijayati; Krisnita Dwi Jayanti; Marianingsih Marianingsih
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 3 No. 2 (2023): MEI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid development and growth of population every year in urban areas has resulted in increasingly large and denser residential areas. The increase in human activity every year is increasing as well as the increase in waste in the area. Basically, waste can be divided into two types, namely organic waste and inorganic waste. Organic waste is waste that decomposes easily and can be processed directly into compost. The importance of providing education to the public in waste sorting. This community service is carried out by counseling and demonstration methods to the community in Banjarmlati. With a total of 48 respondents. The results of the counseling and demonstration of organic waste management with the Takakura method and adorganic waste management, namely an increase in public knowledge about waste management in Banjarmlati.
Studi Timbulan Sampah Persiapan Bahan Makanan Pada Instalasi Gizi Rumah Sakit Sebagai Upaya Higiene Sanitasi Marianingsih Marianingsih; Denis Melati; Yoanita Indra Kumala Dewi
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24915

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki permasalahan serius terkait masalah sampah. Rumah sakit memiliki potensi besar dalam menghasilkan sampah. Sebanyak 25% limbah tidak berbahaya berasal dari sampah makanan. Salah satu sumber penghasil limbah makanan di Rumah sakit adalah instalasi gizi. Tujuan penelitian ini studi mendalam tekait jumlah timbulan, komposisi, serta karakteristik sampah sebagai upaya awal mengkaji potensi sampah tersebut untuk kegiatan higene sanitasi pada instalasi gizi. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan penelitian dilakukan disalah satu instalasi gizi RS swasta di Kota Kediri. Variabel penelitian ini meliputi jumlah timbulan sampah, komposisi serta karakteristik sampah. Timbulan sampah yang dihasilkan dari sisa proses persiapan bahan makanan Instalasi Gizi RS X rata-rata sebesar 28,55 kg/hari. Timbulan sampah terrendah Instalasi Gizi RS X adalah 22,9 kg dan timbulan tertinggi 30,75 kg. Komposisi sampah sisa proses persiapan bahan makanan pada Instalasi Gizi RS X selama 7 hari adalah 82,92% sampah organik dan sisanya sebanyak 17,08% berupa sampah anorganik. Kesimpulan berdasarkan komposisi sampah sisa proses persiapan bahan makanan Instalasi Gizi yang dihasilkan oleh RS X, maka sampah organik berpeluang untuk dilakukan proses pengolahan lebih lanjut menjadi eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan nilai ekonomis sampah dan mendukung higiene sanitasi di Instalasi Gizi RS
Analisis Cemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Air Sari Tebu Penjaja Kaki Lima Marianingsih; Wijayanti, Ekawati; Akmeliani, Arindi
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 5 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v5i1.178

Abstract

Cemaran Bakteri Escherichia Coli menjadi banyak yang ditemukan pada produk minuman. Adanya kandungan Escherichia Coli dalam produk minuman menjadi indikator bahwa adanya mikroba yang bersifat enteropatogenik yang berbahaya bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganlisa adanya cemaran Bakteri Escherichia Coli pada air sari tebu. Metode dalam penelitian ini adalah cross sectional. Lokasi penelitian disekitar jalan protokol Kota Kediri. Variabel dalam penelitian ini adalah total Escherichia Coli dan kelembapan tempat penyimpanan bahan makanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan nilai terendah Bakteri Escherichia Coli 0 MPN dan Nilai tertinggi 9200 MPN. Sedangkan katergorik tertinggi Bakteri Escherichia Coli Melebihi baku mutu dengan persentase 75%. Sedangkan kelembapan tertinggi 94,2%,terendah 80,4%. Kesimpulan adanya cemaran Bakteri Escherichia Coli dikarenakan bebrapa factor, salah satunya higiene dan sanitasi penjaja kali lima.
Identifikasi Kandungan Timbal dan Krom Pada Air Tanah di Sekitar Tempat Pewarnaan Kampung Industri Tenun Kota Kediri Marianingsih, Marianingsih; Aini, Afifah Nur
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2020): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v10i2.1201

Abstract

Industrial development, the textile besides provide benefits to the people can also cause pollution problems. The high use of dyes on industrial activity, for example chromium and lead impact in improving the amount of pollution and waste that it. This research aimed at identifying lead and chrome on groundwater around the staining in Kampung Industri Tenun Kota Kediri. Methods used is descriptive , with the total sample as many as 8 ground water. The result showed the chrome on the entire sample of ground water
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DAN PENINGKATAN NILA GUNA SAMPAH DI KELURAHAN NGLETIH KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI Wijayati, Ekawati Wasis; Marianingsih, Marianingsih
Jurnal Terapan Abdimas Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v5i2.5860

Abstract

Abstract. Waste generated needs to be managed appropriately to be avoided due to negativity from waste. The Urban people Ngletih generally do waste management by means of traditional and simple   by means of collected was then burned. But in fact was not solve the problems but also dangerous for the environment. The purpose of community service is to educate and empower the community in an effort to increase the value of waste by making compost and ecobrick. The activity carried out is to provide counseling to the public about waste and simulating making compost from garbage and making ecobrick from inorganic (plastic) waste. The results of statistical analysis with Wilcoxon-Test showed the value of  p = 0,000 (p <0.05), which means the mean difference between the scores of knowledge before and after counseling about waste. Helps suggest what has been done has been successful in increasing respondents' knowledge about waste. In an effort to reducing the volume of waste, then needs to be sustainable counseling in order to raising awareness and participation.Abstrak. Sampah yang dihasilkan perlu dikelola dengan tepat untuk menghindari dampak negatif dari sampah. Masyarakat kelurahan Ngletih umumnya melakukan pengelolaan sampah dengan cara tradisonal dan sederhana yaitu dengan cara dikumpulkan kemudian dibakar. Namun cara tersebut bukan menyelesaikan masalah tetapi juga berbahaya bagi lingkungan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi serta pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan nilai guna sampah dengan pembuatan kompos dan ecobrick. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang sampah dan simulasi pembuatan kompos dari sampah organik serta pembuatan ecobrick dari sampah anorganik (plastik). Hasil analisa statistik dengan uji beda menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan rerata yang bermakna antara skor pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang sampah. Sehingga penyuluhan yang telah dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan responden tentang sampah. Dalam upaya pengurangan volume sampah, maka perlu dilakukan penyuluhan secara berkesinambungan guna menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.