Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE CASE-BASED REASONING UNTUK MENGETAHUI JENIS  GANGGUAN INDIHOME PADA PELANGGAN TELKOM WITEL CIREBON Ade Suryadi; Faisal Akbar; Sergi Roseli; Badrudin Hadibrata
Journal of Computation Science and Artificial Intelligence (JCSAI) Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Computation Science and Artificial Intelligence (JCSAI)
Publisher : PT. Berkah Digital Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58468/jcsai.v2i2.22

Abstract

Gangguan layanan IndiHome sering terjadi dan memerlukan penanganan cepat. Namun, keterbatasan akses langsung ke teknisi menyebabkan pelanggan mengalami keterlambatan dalam mendapatkan solusi. Sistem pakar berbasis Case-Based Reasoning (CBR) dapat menjadi solusi untuk membantu pelanggan mengidentifikasi jenis gangguan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan membangun sistem pakar diagnosis gangguan IndiHome menggunakan metode CBR yang mampu merekomendasikan solusi berdasarkan kemiripan kasus sebelumnya.  Sistem dirancang menggunakan pendekatan CBR dengan empat tahapan utama: Retrieve, Reuse, Revise, dan Retain. Penghitungan kemiripan (similarity) dilakukan menggunakan metrik Jaccard Coefficient, dengan bobot atribut berdasarkan kepentingan gejala. Sistem diimplementasikan berbasis web menggunakan PHP dan MySQL. Validasi dilakukan melalui pengujian terhadap 50 kasus gangguan nyata dari Witel Cirebon.  Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mengidentifikasi jenis gangguan dengan akurasi rata-rata 86%. Kasus dengan nilai similarity tertinggi digunakan sebagai dasar rekomendasi solusi, seperti pemeriksaan kabel fiber, restart modem, atau kontak ke 147. Sistem pakar berbasis CBR terbukti efektif sebagai alat bantu diagnosis awal gangguan IndiHome, memberikan solusi cepat dan akurat bagi pelanggan, serta mengurangi beban layanan pelanggan. Abstract IndiHome service disruptions frequently occur and require prompt handling. However, limited direct access to technicians causes customers to experience delays in obtaining solutions. A Case-Based Reasoning (CBR) expert system can be a solution to help customers independently identify the type of disruption. This study aims to build an expert system for diagnosing IndiHome disruptions using the CBR method that is able to recommend solutions based on the similarity of previous cases. The system is designed using the CBR approach with four main stages: Retrieve, Reuse, Revise, and Retain. Similarity calculations are performed using the Jaccard Coefficient metric, with attribute weights based on the importance of symptoms. The system is implemented web-based using PHP and MySQL. Validation was carried out through testing on 50 real disruption cases from Witel Cirebon. The test results showed the system was able to identify the type of disruption with an average accuracy of 86%. Cases with the highest similarity value were used as the basis for solution recommendations, such as checking the fiber cable, restarting the modem, or contacting 147. The CBR-based expert system has proven effective as an early diagnosis tool for IndiHome disruptions, providing fast and accurate solutions for customers, and reducing the burden on customer service..
IMPLEMENTASI K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK KLASIFIKASI PENJUALAN MESIN DAN BAHAN BAKU PADA GLORY DIGITAL SABLON Asep Kosasih; Badrudin Hadibrata; Ani Budiati Agustin
INFOKOM Vol. 18 No. 1 (2025): JURNAL INFOKOM
Publisher : STIKOM POLTEK CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjualan merupakan faktor terpenting bagi sebuah perusahaan. Karena dengan adanya penjualan,maka suatu perusahaan akan mendapat keuntungan yang lebih supaya dapat melanjutkan usaha tersebut. Glory Digital Sablon merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai macam kebutuhan yang berhubungan dengan sablon digital. Beragam jenis mesin dan bahan baku sablon di gudang sangat banyak namun persediaan stok barang yang diminati oleh konsumen ternyata sedikit bahkan sampai kosong. Permintaan konsumen yang tidak menentu seiring keperluan yang semakin tinggi, mengakibatkan kekurangan stok di gudang. Jika barang yang dibutuhkan kosong maka konsumen bisa pindah ke toko lain untuk memenuhi kebutuhannya dan dapat mengakibatkan omset jadi menurun karena sedikitnya pemasukan sehingga akan berdampak kerugian. Data mining merupakan proses yang menggunakan statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan teknik pembelajaran mesin untuk mengekstrak dan mengidentifikasi informasi yang berguna dan pengetahuan terkait dari database besar. Metode K-Nearest Neighbor merupakan sebuah metode untuk melakukan klasifikasi terhadap objek berdasarkan data contoh yang mempunyai jarak paling dekat dengan objek tersebut. Selanjutnya data produk dihitung menggunakan metode K-Nearest Neighbor dan menghasilkan 3 kategori yang sudah ditentukan yaitu kurang laris (1), cukup laris (2), sangat laris (3). Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pihak Glory Digital Sablon dapat mengantisipasi kekurangan stok barang terlaris berdasarkan hasil pengujian dan dapat membantu mempermudah perencanaan penyediaan stok barang, sehingga Glory Digital Sablon tidak mengalami kerugian.