Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN SUMUR RESAPAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN CADANGAN AIR TANAH DAN PENGENDALIAN BANJIR DI KECAMATAN TEMBALANG Jati Utomo Dwi Hatmoko; Mochamad Agung Wibowo; Arif Hidayat; Riqi Radian Khasani; Ferry Hermawan; Uki Kusuma Herdiva; Antika Diah Cahyani
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim global menyebabkan Indonesia mengalami perubahan karakteristik hujan. Secara umum durasi musim hujan makin pendek, sebaliknya durasi musim kemarau makin panjang. Jumlah hari hujan cenderung makin menurun, sementara hujan harian maksimum dan intensitas hujan cenderung makin meningkat. Hal ini menyebabkan kondisi ekstrem dimana saat musim kemarau cadangan air tanah menurun sedangkan pada musim hujan resiko banjir meningkat. Selain itu, perubahan iklim ini tidak didukung dengan perubahan perencanaan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air. Banyaknya pemanfaatan beton seperti aspal, paving block dan beton dalam pembangunan infrastruktur memiliki andil dalam permasalahan pengelolaan sumber daya air tersebut karena memiliki sifat impermeable atau tidak mudah ditembus air. Tertutupnya permukaan tanah tersebut semakin meningkatkan limpasan air permukaan dan menurunkan resapan air ke dalam tanah. Kelurahan Bulusan merupakan salah satu kawasan yang mengalami kerugian akibat perubahan tutupan lahan tersebut. Salah satu usaha mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan merupakan sebuah sarana berupa sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat teknik sipil bermaksud untuk melakukan pembuatan sumur resapan sebagai upaya peningkatan cadangan air tanah dan pengendalian banjir di wilayah RT 4, RW 5 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang. Diharapkan sumur resapan ini bisa menjadi proyek percontohan, sehingga warga dapat menerapkan di lingkungan rumah masing-masing secara mandiri. Penerapan sumur resapan ini dapat mengatasi permasalahan minimnya lokasi permeable yang dapat digunakan sebagai tempat peresapan air. Penerapan sumur resapan diharapkan mampu mengatasi permasalahan banjir dan resapan air di Kelurahan Bulusan.Kata kunci : sumur resapan, pengendalian banjir, pelestarian air, infiltrasi
Metode Pelaksanaan Konstruksi Pekerjaan Proyek Pembangunan Dinding Penahan Tanah Blok Ciloa Desa Cijambe Kabupaten Subang Ferry Hermawan; Deny Ernawan; Yusup Yulianto
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 7 No. 1 (2023): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/ftk.v7i1.1988

Abstract

Kegiatan ini dilakukan selama 6 bulan Desa Cijambe Kabupaten Subang dengan pekerjaan konstruksi proyek Dinding Penahan Tanah (DPT) ini dilakukan selama 6 (enam) bulan di Blok Ciloa Desa Cijambe Kabupaten Subang yang merupakan proyek pemerintah oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Subang. Metode dalam penelitian ini selain observasi pengamatan langsung dilapangan juga melakukan perhitungan dinding penahan tanah. Adapun hasil kegiatan penelitiannya diperoleh konstruksi dinding penahan tanah yang dibangun memiliki panjang 101 m, lebar bawah 80 cm, lebar atas 40 cm dan tinggi 2 m sebanyak 5 segmen. Diantaranya segmen I yaitu panjang sebesar 3 m dan Tinggi sebesar 1,79 m, segment II yaitu panjang sebesar 20 m dan Tinggi sebesar 2 m, segment III yaitu Panjang 18 m dan Tinggi sebesar 2 m, segment IV yaitu panjang sebesar 19 m dan Tinggi 2 m, serta untuk segment V yaitu Panjang sebesar 41 m dan Tinggi 2 m; sedangkan untuk pekerjaan penggalian tanah dengan volume penggalian sebesar 80,80 m2.