Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
4.731
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TECHNO-SOCIO EKONOMIKA BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Jurnal Teknik Sipil Cendekia (JTSC) KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Jurnal Kendali Teknik dan Sains Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Masyarakat Berkarya: Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial Jurnal Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi
Deny Ernawan
Universita Subang
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Mechanical Engineering Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

 1   2   3   4 
Mekanisme Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang Ardi Ariansyah; deny ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 5 No. 1 (2021): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah di tengah masyarakat menjadi persoalan, terutama sampah rumah tangga yang porduktivitasnya terus meningkat. Meningkatnya produktivitas sampah dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah perkembangan jumlah penduduk yang otomatis akan berpengaruh laju produktivitas sampah. Akibatnya sampah tidak tertangani menimbulkan berbagai dampak negatif baik lingkungan maupun manusia. Maka dari itu, untuk menghindari menumpuknya sampah yang bisa menimbulkan penyakit diperlukan pengangkutan sampah dari setiap rumah sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengangkutan yang dimaksudkan sebagai kegiatan operasi mulai dari titik pengumpulan terakhir dari suatu siklus pengumpulan sampai ke TPA atau TPAT pada pengumpulan dengan pola individual langsung atau dari tempat pemindahan (Transfer Depo, Transfer station), penampungan sementara (TPA, LPS, TPS melalui 3R) atau tempat penampung komunal sampai ke tempat pengolahan/ pembuangan akhir (TPA/TPST). Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data, mengkompilasikan data di lapangan serta melakukan analisa situasi yang sedang terjadi. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat dari fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Penerapan Konsep Drainase Berwawasan Lingkungan Dengan Metode Sumur Resapan Di Area Pabrik Handsome Rizky Riyadi; Sutikno, Sugeng Sutikno; Deny Ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 5 No. 1 (2021): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drainase berwawasan lingkungan atau dapat disebut dengan eco-drainage adalah sarana upaya pengelolaan air dengan cara meresapkan air kedalam tanah secara alamiah dan mengurangi limpasan pada saluran drainase. Semakin meningkatnya daerah industri di suatu wilayah yang menyebabkan perubahan ahli fungsi lahan yang berawal dari tanah kebun menjadi bangunan dimana tanah tertutup oleh beton maupun asphalt yang menyebabkan penyerapan semakin berkurang dan menyebabkan genangan sampai banjir di wilayah tersebut. Maka sistem drainase berwawasan lingkungan berfungsi untuk menjadi sarana penyerap air limpasan yang berlebihan.
Pengendalian Banjir Kali Bekasi Proyek Paket I Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Perkuatan Tebing/Tanggul Irpan Santoso; Yulianto, Yusup; Deny Ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 5 No. 2 (2021): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan evaluasi kejadian banjir di lapangan, diketahui bahwa Kali Bekasi sudah tidak mampu menampung debit banjir lima tahunan dan bahkan tahunan. Di sisi lain, banjir yang terjadi pada suatu wilayah juga menjadi faktor utama terjadinya longsor pada tebing sungai baik yang sudah maupun belum dilakukan perkuatan. Oleh karena itu, upaya pengendalian banjir di wilayah Daerah Aliran Sungan Kali Bekasi harus dilakukan secara terpadu mulai dari daerah hulu sampai dengan hilir dengan memperhatikan berbagai aspek.
Makna Filosofi Symbol Lambang Burung Garuda Pada Desain Gedung Istana Ibu Kota Negara Baru Rosyd Rosyadi; Sri Handayani; deny ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 5 No. 2 (2021): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap Negara mempunyai Lambang Negara menggambarkan kedaulatan, kepribadian dan kemegahan Negara itu. Simbol dapat dijadikan sebagai eksistensi sebuah lambang negara. Mitologi Garuda dalam historis perjalanan bangsa Indonesia menjadi sebuah pemikiran untuk mengambil binatang ini sebagai simbol lambang negara yang di aplikasi kan dalam bentuk bangunan ibukota negara yang baru. Artikel ini membahas Telaah mengenai lambang burung Garuda terutama pada bagian kepala, sayap dan ekor yang terdapat pada gedung ibu kota negara baru di Penajem Kalimatan Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara menelusuri ciri-ciri melalui dokumen konseptual, memperbandingkan, mengidentifikasi, antara bentuk lambang burung garuda terhadap desain Istana Ibukota Negara, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk bangunan istana ibu kota negara baru ini telah menerapkan bentuk lambang negara Indonesia yaitu burung Garuda sebagai symbol negara republik indonesia.
Sudahkah Universitas Subang Menjadi Kampus Inklusif Rosyd Rosyadi; Tutin Aryanti; deny ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 5 No. 2 (2021): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Subang adalah salah satu universitas swasta di Jawa Barat yang berkomitmen menjadi kampus inklusif, konsekwensi dari komiten menuju kampus inklusi mengharuskan penyelenggara pendidikan tinggi untuk menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas. Untuk menyediakan fasilitas yang memadai, maka perlu adanya konsep / usulan Penyediaan fasilitas gedung dengan informasi penyandang disabilitas perlu diwujudkan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi sarana dan prasarana yang saat ini sudah ada, sekaligus mengevaluasi fasilitas yang dapat diakses dengan prinsip kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi penyandang disabilitas (inklusivitas). (2) Memberi rekomendasi penyediaan bangunan fasilitas yang dapat diakses bagi penyandang disabilitas di lingkungan kampus Universitas Subang. Metoda penelitian yang digunakan dalam melakukan kajian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer pada penelitian ini berupa hasil pengamatan langsung di lapangan dan mendokumentasikan sarana-sarana publik yang berkaitan dengan sarana/fasilitas aksesibilitas Kampus Fakultas Teknik Universitas Subang berupa sirkulasi, ramp, tangga, parkir, dan toilet. Sedangkan data sekunder berupa data yang diperoleh dari studi literatur berupa standar ketentuan (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30/PRT/M/2006) Penelitian dilakukan di lingkungan kampus fakultas teknik Universitas Subang, Jalan Arief Rachman Hakim No.45 Subang Jawa Barat. Atribut yang menyertai dalam fasilitas bangunan kampus Inklusif yang akan di bahas dalam penelitian ini, Adalah : (1) Sirkulasi (2) Ramp (3)Tangga (4)Toilet.(5)Area Parkir, Hasil penelitian ini atribut tersebut blum memenuhi unsur inklusivitas pada fakultas teknik Universitas Subang. Kesimpulan dari penelitian ini berupa rujukan desain fasilitas bangunan gedung bagi penyandang disabilitas di lingkungan kampus Universitas Subang.
Analisa Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih Di Perumda Tirta Rangga Subang Dengan Menggunakan Software Epanet 2.0 Pebrian Ahmad Rijaldi; Sutikno, Sugeng Sutikno; Deny Ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 5 No. 2 (2021): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem distribusi pipa di PDAM untuk mendistribusikan dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dengan baik dan merata. Dalam melakukan analisa jaringan perpipaan distribusi air bersih dibutuhkan perangkat bantuan yaitu program EPANET 2.0. Software ini merupakan sebuah program untuk mensimulasikan sistem distribusi air minum pada wilayah tertentu untuk dianalisa dan di evaluasi kembali. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan pengumpulan data instansi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Rangga Kabupaten Subang, serta melakukan pengamatan langsung di lapangan. Analisa Pipa Jaringan Distribusi Air Bersih di PERUMDA Tirta Rangga Kota Subang Dengan Menggunakan Software EPANET 2.0. Hasil analisa yang dilakukan pada pemodelan Epanet 2.0 diketahui bahwa nilai tekanan (pressure) minimum keseluruhan daerah pelayanan memenuhi kriteria dan nilai maksimum terdapat 4 daerah layanan yang melebihi kriteria yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007. Hasil analisa diketahui bahwa nilai kecepatan aliran air (velocity) dari 15 daerah layanan hanya terdapat 2 daerah layanan yang memenuhi kriteria minimum dan nilai maksimum. Sehingga penggunaan software Epanet 2.0 hasilnya menunjukkan bahwa keseluruhan daerah pelayanan melebihi nilai rata-rata jika dibandingkan dengan data yang diperoleh dari PERUMDA Tirta Rangga kota Subang.
Pelaksanaan Pekerjaan Ilmu Ukur Tanah Di Pabrik PT. Quty Karunia Dita Kharisma; Yulianto, Yusup; Deny Ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 5 No. 2 (2021): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan zaman yang berkelanjutan. Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi, tidak hanya gedung dan infrastruktur tetapi juga mencakup lingkungan. Dalam teknik sipil, salah satu ilmu yang dipelajari adalah survey tanah dengan melakukan pengukuran dan pemetaan bidang tanah dimana merupakan kegiatan yang sangat diperhatikan saat pembangunan suatu proyek, Untuk mendapatkan gambaran permukaan tanah sehingga dapat mengetahui kondisi lingkungan, perhitungan bahan, dan perencanaan design. Dalam suatu konstruksi misalnya pengukuran posisi galian pondasi, dan pengukuran struktur lainnya baik secara horizontal maupun vertikal. Dalam dunia konstruksi pekerja pengukuran disebut surveyor, semakin canggih alat ukur yang digunakan maka semakin cepat pula tugas yang dilakukan. Laporan ini bertujuan untuk mengkaji ketelitian pengukuran titik koordinat bidang tanah dan hitungan dengan menggunakan alat ukur tanah total station dan auto level. Dengan diadakannya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kemendikbud. Melalui program ini, saat itulah penulis berkesempatan untuk belajar lebih dalam serta melakukan magang pada proyek factory extension, soil work and retaining wall.
Analisis Pengendalian Banjir Di Saluran Sekunder Irigasi Perot 2 Di Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang Egi Nurfalah; Sugeng Sutikno Sutikno; Deny Ernawan
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Arsitektur) Vol. 6 No. 1 (2022): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di daerah yang dekat dengan badan sungai atau dekat dengan irigasi, yang dimana kondisi sungai/irigasi meluap karena air yang mengalir sudah melampaui kapasitas daya tamping saluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya dalam penanganan banjir pada lokasi penelitian. Penelitian ini berisi tentang perencanaan saluran irigasi yang dimana berawal dari perhitungan debit andalan dari pola tanam sekitar daerah aliran irigasi, debit saluran eksisiting dan debit saluran rencana yang dimana akan dibandingkan untuk mengetahui selisih debit yang terjadi. Maka penelitiaan ini merupakan solusi untuk permasalahan banjir pada lokasi penelitian. diadakannya pengendalian banjir ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penampang saluran sekunder irigasi sehingga mampu mengalirkan debit air saat musim penghujan tiba.
PENERAPAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI MEDIA PENJUALAN KERIPIK BAYAM HIDROPONIK DI DESA MUNDUSARI KECAMATAN PUSAKANAGARA Ade Suparman; Deny Ernawan; Silvi Aulia; Noviyanti Hasanah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabmas Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v4i4.208

Abstract

Digital marketing sangat membantu para pelaku bisnis dalam berinteraksi langsung dengan konsumen hingga produsen, untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan, kemudahan yang didapat dari digital marketing diharapkan dapat mengembangkan industri bisnis yang berlokasi di Desa Mundusari Subang Terbatas lahan ditengah padatnya penduduk menjadi kendala untuk mengembangkan budidaya hidroponik. Kurangnya pemahaman masyarakat Desa Mundusari mengenai peluang bisnis industri dan budidaya hidroponik menjadi masalah utama yang harus segera diselesaikan. Kurangnya kemampuan memasarkan juga akan berdampak pada prospek usaha sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melakukan pelatihan penerapan pemasaran sebagai media penjualan keripik bayam dengan Teknik Hidroponik di Desa Mundusari Kabupaten Subang. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Mundusari Kecamatan Subang ada 4 metode yang digunakan antara lain metode observasi, metode wawancara dan metode pelatihan. Hasil yang diperoleh dari pelatihan implementasi digital marketing sebagai media penjualan keripik bayam dengan teknik hidroponik di Desa Mundusari Kabupaten Subang dari PKK, Ibu-ibu mendapatkan penghasilan tambahan berkat budidaya hidroponik dan menjangkau segmentasi yang luas hingga keluar pulau dengan memanfaatkan digital marketing.
Pembuatan Alat Pengolahan Air Sederhana Untuk Kebutuhan Air Bersih Di Kampung Pamaris Desa Gunungtua Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang Sugeng Sutikno; Deny Ernawan; Yusup Yulianto; Yudha Ramadhan; Andris Ramdani
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): September: Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1434.96 KB) | DOI: 10.56444/perigel.v1i3.433

Abstract

Pamaris Village is located in the highlands of Gunungtua Village, Cijambe District, Subang Regency. The existence of this area which is located in the highlands makes it difficult for the community to get clean water for their daily needs. Has a river flow that is used for agricultural and fishery water but is not utilized for clean water needs because the community doubts the quality of river water to be used as a source of clean water. With the background of the problems in Pamaris village, the lecturers and students of the Civil Engineering study program, Faculty of Engineering, University of Subang took the initiative to do community service by making a simple water treatment tool to treat river water so that it can be used to meet the community's clean water needs. The planned water treatment system consists of a coagulation tank, a sedimentation tank, a slow sand filter and a fast sand filter. The filter material consists of coral, palm fiber, zeolite, split stone, palm fiber, activated carbon and sand. The results of testing the treated water showed that all parameters of Physics, Inorganic Chemistry and Organic Chemistry were still within the limits of clean water quality standards. The results of bacteriological examination did not find bacteria. Thus, in general, water quality can be used as a source of clean water for the community.
Co-Authors Abdillah Mursyid Adi Subandi Agus Sugianto AHMAD BURHANUDDIN Andris Ramdani Ardi Ariansyah Bakhtiar Abu Bakar Chatarina Umbul Wahyuni Dede Kusmana Deden Robi Didin Kusdian Dita Kharisma Dwipayana Raspati, Adhitya Egi Nurfalah Eliya Sari Endang Setiadi Permana Esti Ferry Hermawan Hamdan Drian Adiwijaya Irpan Lutpilah Iskandar Irpan Santoso Jajang Nurjaman Kartika, Tita Lusiana Lusiana Nayla Hanna Ariza Nine Wahyuni Maulani Nour Athiroh Noviyanti Hasanah Omay Yanti Pebrian Ahmad Rijaldi Ratna Djuniwati Rizky Riyadi rosyd rosyadi Sandi Prayoga Sri Handayani Subandi, Adi Sugeng Sutikno Sugeng Sutikno Sugeng Sutikno Sutikno Suparman, Ade Sutikno, Sugeng Sutikno Teguh Imanto Tita Kartika Dewi Tita Kartika Dewi Tutin Aryanti Vera Purnama Wulandari Wulandari Wulansari, Ende Desi Yudha Ramadhan Yulianto, Yusup Yusup Yulianto Yusup Yulianto