p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MUTAGEN KIMIA Ethyl Methane Sulphonate (EMS) TERHADAP KERAGAMAN FENOTIPE TANAMAN HIAS Anthurium jenmanii lemon SECARA IN VITRO Lilik Listiani; Ani Lestari; Nurcahyo Widyodaru; Edhi Sandra
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i2.4162

Abstract

Anthurium jenmanii merupakan salah satu komoditas tanaman dengan nilai ekonomi tinggi sehingga variasi serta keragamannya perlu terus dikembangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi EMS yang optimal bagi pertumbuhan serta terbentuknya variasi dari tanaman hias Anthurium jenmanii lemon. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 taraf konsentrasi mutagen EMS yang diulang sebanyak 10 kali sehingga terdapat 50 satuan unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah : E0 (0 mg/l) sebagai kontrol, E1 (10 mg/l), E2 (20 mg/l), E3 (30 mg/l), E4 (40 mg/l). Parameter yang dicapai yaitu suhu dan kelembapan, persentase kontaminasi dan eksplan hidup, jumlah daun, jumlah tunas, dan jumlah akar yang diamati pada 2 Msk, 4 Msk, 6 Msk, 8 Msk, 10 Msk, dan 12 Msk, warna tunas, dan respon lain. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut LSD taraf 5%. Hasil menunjukkan pemberian beberapa konsentrasi EMS tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah tunas, dan jumlah akar eksplan Anthurium lemon. E0 dan E1 memiliki laju pertumbuhan tunas tertinggi dengan rata-rata 3 dan 3,6. E1 dan E2 menghasilkan warna tunas kuning dengan notasi 2.5 GY 9/10 dan 7.5 Y 7/8.
RESPON EKSPLAN VANILI (Vanilla planifolia Andrews.) TERHADAP PEMBERIAN KINETIN DAN NAA (Naphthalene Acetic Acid) SECARA IN VITRO Joseph Safri Samsudin Munthe; Endang Hadipoentyanti; Sri Suhesti; Ani Lestari; Nurcahyo Widyodaru; Adi Setiadi
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i2.6025

Abstract

Vanili ( Vanilla planifolia Andrews.) merupakan salah satu tanaman industri penting sebagai tanaman penghasil vanillin yang dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap rasa, aroma dan selera ( zat penyedap ). Perbanyakan tanaman vanili menggunakan bahan tanam yang sedikit untuk menghasilkan tanaman baru secara massal dan bebas penyakit yang dapat diperoleh melalui kultur jaringan atau secara in vitro . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2021. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui respons eksplan vanili akibat pemberian kinetin dan NAA secara tunggal serta mengetahui interaksi akibat pemberian kinetin dan NAA terhadap respons eksplan vanili secra in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan statistik parametrik menggunakan uji F taraf 5% Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 16 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kinetin dan NAA pada beberapa konsentrasi tidak berpengaruh nyata terhadap proporsi eksplan hidup, waktu muncul tuna, persentase eksplan menghasilkan tuna. Perlakuan kombinasi kinetin dan NAA A 3 B 1 (kinetin 3mg/l + NAA 0,1 mg/l) memberikan pengaruh pengaruh terhadap rata-rata panjang akar vanili yaitu 5,35 cm. Pemberian NAA secara tunggal pada konsentrasi 0,1 mg/l memberikan rata-rata jumlah akar tertinggi dengan nilai 2,8.