Karman Karman
UIN Sunan Gunung Djati

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Simbol Masalah Sosial Dalam Novel Al-Karnak Karya Najib Mahfudz (Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce) Elih Ratna Suminar; Karman Karman; Ihin Solihin
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v2i2.5515

Abstract

Penelitian ini mencoba mengungkap makna simbol masalah sosial dalam novel Al-Karnak buah karya Najib Mahfudz dengan kajian semiotika Charles Sanders Pierce. Penelitian ini dilakukan dengan cara menetapkan representamen (R) dan objek (O) kemudian dihubungkan, sehingga akan menghasilkan interpretan atau makna. Inilah yang dinamakan teori triadic Pierce.
KESELARASAN HURUF AKHIR DALAM KITAB MATAN ZUBAD KARYA SYEKH AHMAD RUSLAN ASY-SYAFI’I Muhammad Taufiq Hidayat; Karman Karman; Muhammad Nurhasan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v4i2.11560

Abstract

As - Saja’ merupakan suatu kesatuan huruf akhir pada dua fasilah atau susunan kalimatnya baik kalimat awal, tengah dan akhir. Yang dimaksud dengan fasilah bisa termasuk bait, ayat, kalimat atau penggalan kalimat. Dan sajak sajak menentukan pelafalan dan perulangan bunyi yang sama pada awal, tengah dan akhir kalimat yang ditentukan dengan sebuah pola bunyi atau pola persajakan sehingga menimbulkan keindahan dari segi bentuk pelafalannya pada akhir kata huruf akhirnya.Dalam peneletian ini membahas tentang jumlah dan jenis jenis saja’ dan sajak yang terdapat pada sebuah kitab matan zubad yang dikarang oleh ulama mahsyur yaitu syekh ahmad ruslan asy-syafi’i. Dengan menggunakan jenis jenis Saja’ dan sajak yang ditinjau dari segala aspek. Kemudian mengetahui jumlah saja’ dan sajak yang terdapat dalam kitab tersebut. Dengan adanya ilmu saja’ yang ditunjang dengan ilmu sajak pengarang dapat menentukan bunyi dan nada huruf serta keserasian dalam dua fasilah.Metode yang digunakan peneliiti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Ilmu Badi, yaitu mendeskripsikan data dengan cara menentukan kalimat akhir yang sesuai dengan Wazannya agar dapat menemukan jenis-jenis Saja’ dan menentukan pola bunyi pada awal, petengahan dan akhir sebuah kalimat atau fashilah agar dapat menentukan jenis – jenis sajak dalam kitab Matan Zubad karya Syekh Ahmad Ruslan Asy-Syafi’i.Hasil penelitian yang terdapat dalam kitab Matan Zubad ini menghasilkan kesimpulan bahwa jenis-jenis Saja’ bila ditinjau berdasarkan fasilahnya terdapat 3 jenis Saja’ diantaranya Saja’ Muthorrof, Murashsha dan Mutawadzi dan jumlah sajak bila diinjau berdasarkan jenisnya terdapat 4 jenis diantaranya sajak awal, tengah, akhir dan sajak  merata. Jumlah Saja’ dalam kitab ini adalah 45 dan jumlah sajak adalah 47 dari total keseluruhan data fasilah yang peneliti teliti sebanyak 48 bait.
Tindak Tutur Komisif (Commissives) Tokoh Umar Dalam Film Umar Bin Khattab Al-Faruk (Kajian Pragmatik) Siti Maesaroh; Karman Karman
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v1i1.3174

Abstract

ABSTRACTLanguage is instrument for communicate, one of language activities is speech act. Speech act besides in a real life also found in movies. Once in Umar bin Khattab Al-faruk especially in Umar Character, Because Umar bin Kattab is a brave, humble, equitable, distinct and responsibility especially after convert to islam. Beside this Umar is special person he has a creative thinking ability eventhough intelligent and as a leader he could give law status for everyone. In a real life in Umar speech found  many speechs has a fuction and a variant model for express his desire. So purpose from this research is for understand a commisive speech act function and model in Umar bin Khattab Al-Faruk movie. For reach purpose this research used descriptive analitic moethods with colleqting data hearing methods and has a basic of thechnique as bug technique. Afterwards the writer analysis use equal exrtalingual methods and this research used pragmatic approach. In use that methods, result of research in Umar bin Khattab Al-faruk movie found  function and  commisives speech act models include functions (1) offer 2 data, (2) intention found 2 data, oath found 4 data, (4) command 3 data, (5) News found 4 data, (6)  Nadzar found 1 data and (7) Promise found 2 data. Eventhough a models of commisive speech act include (1) Direct literal speech act found 4 data, and (2) model of indirect literal spech act found 16 data.Key Words: commissives speech, Umar Bin Khattab Movie, pragmatics ملخص البحثإنّ اللّغة هي وصيلة في عمليّة التّواصل منها الفعل الكلاميّ. و الفعل الكلاميّ لا ينحصر حصوله في الحياة اليوميّة فحسب، و لكنّه حصلا أيضا في فيلم. و من الأفلام المندرجة تحت نوع الفيلم الأصليّ الأوّليّ الملحميّ فيلم عمر بن الخطّاب الفاروق. يتحدّث هذا الفيلم عن سيرة عمر بن الخطّاب فصار من بين المجاهدين و الشّجاعين، و المقتصدين، و العادلين، و الأشدّاء، و متحمّلي المسؤوليّة، بعد إسلامه. في فيلم عمر بن الخطّاب الفاروق كثير أفعال الكلام، منها فعل الكلام التّعهّديّ الّذي قام به عمر بوظائف وأشكال مختلفة عند كلامه. حتى الغرض في هذا البحث هو أن يعرف وظائف وأشكال الكلام التّعهّديّ شخصية عمر في فيلم عمر بن الخطّاب الفاروق. للحصول تلك الأغراض استخدمت الباحثة المنهج الوصفيّ التّحليليّ بطريقة جمع البيانات منهج الملاحظة و الاستماع. ويجري عليها التّحليل بمنهج وصل الأمور اللّغويّة بأمور خارج اللّغة. و استخدمت الباحثة في هذا البحث المدخل التداولية. ونتيجة هذا البحث وجدت الباحثة  في فيلم عمر بن الخطّاب الفاروق يحتوى على وظائف فعل الكلام التّعهّديّ منها (1) وظيفة العرض توجد في بيانان، (2) وظيفة تقديم النية توجد في 6 بينات ، (3) وظيفة القسم توجد في 4 بينات ، (4) وظيفة الأمر توجد في 3 بينات ، (5) وظيفة الخبر توجد في 4 بينات ، (6) وظيفة النذر توجد في بيان واحد، (7) وظيفة الوعد توجد في بيانان. وأما بنظر إلى أشكال فعل الكلام التّعهّديّ منها (1) أشكال الكلام المباشر الحرف توجد في 4 بيانات ، (2) و أشكال الكلام غير المباشر الحرفي توجد في 16 بيانات.كلمات البحث: فعل الكلام التّعهّديّ، فيلم عمر بن الخطّاب، تداولية ABSTRAKBahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi, salah satu kegiatan berbahasa adalah melakukan tindak tutur. Tindak tutur selain terjadi dalam kehidupan nyata terjadi pula dalam film. Salah satunya dalam film Umar bin Khattab Al-Faruk terutama pada tokoh Umar, karena Umar bin Khattab merupakan sosok yang sangat gigih, pemberani, sederhana, adil, tegas, dan bertanggungjawab terutama setelah ia masuk Islam. Selain itu Umar memiliki keistimewaan tersendiri terletak pada kemampuannya berfikir kreatif bahkan jenius dan seorang pemimpin yang memastikan kepastian hukum bagi siapapun. Dalam kehidupan sehari-hari, pada tuturan Umar terdapat banyak tuturan-tuturan yang memiliki fungsi dan bentuk yang bermacam-macam untuk mengungkapkan hal-hal yang menjadi keinginanya. Sehingga tujuan dari penelitian ino adalah untuk mengetahui fungsi dan bentuk tindak tutur komisif (Commissives) tokoh Umar dalam film Umar bin Khattab Al-Faruk. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut penelitian ini menggunakan metode deskriptik analitik dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak yang memiliki teknik dasar berupa teknik sadap, kemudian dianalisis menggunakan metode padan ekstralingual dan penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik Dalam menggunakan metode tersebut, hasil penelitian yang terungkap adalah bahwa dalam film Umar bin Khattab Al-Faruk terdapat fungsi dan bentuk tindak tutur komisif (Commissives) yang meliputi fungsi (1) Menawarkan terdapat 2 data, (2) Niat terdapat 6 data, (3) Sumpah terdapat 4 data, (4) Perintah terdapat 3 data, (5) Berita terdapat 4 data, (6) Nadzar terdapat 1 data, dan (7) Janji terdapat 2 data. Sedangakan bentuk-bentuk tindak tutur komisif (Commissives) yang meliputi bentuk (1) tindak tutur langsung literal terdapat 4 data, dan (2) bentuk tindak tutur tidak langsung literal terdapat 16 data.Kata Kunci: Tindak Tutur Komisif, Film Umar bin Khattab, Pragmatik
RAGAM TUTURAN PADA NOVELET QINDIL UMMU HASYIM (KAJIAN PRAGMATIK) Iis Rahmawati; Karman Karman; Muhammad Nurhasan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v5i2.15395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi dan fungsi-fungsinya yang digunakan pada novelet Qindil Ummu Hasyim Karya Yahya Haqqi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dengan kajian ilmu pragmatik. Data penelitian berupa tuturan-tuturan yang disampaikan para tokoh dalam novelet tersebut. Teknik pengumpulan data dengan teknik kepustakaan, simak dan catat. Hasil penelitian pun didapatkan dengan metode padan ekstraingual, hingga akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut 1). Lima jenis ilokusi, yakni Direktif, Asertif, Deklaratif, Komisif dan Ekspresif dengan didominasi oleh kalimat berita dibandingkan kalimat imperatif dan introgatif. 2). Fungsi pragmatis dari setiap jenis tindak tutur yakni: Asertif: memberitahukan, dan membanggakan; Direktif: memerintah, meminta, dan melarang; Komisif: berjanji dan menyanggupi; Ekspresif: kecewa, dan menyesal; Deklaratif: Mengucilkan, memutuskan dan memvonis. Pada fungsi-fungsi pragmatis tersebut umumnya merupakan kalimat langsung dengan fungsi menyatakan karena objeknya yang berupa novelet dan yang dibahas tentu menyinggung kehidupan tokoh Ismail yang berpengaruh kepada khalayak umum.