Muhammad Nurhasan
UIN Sunan Gunung Djati

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESELARASAN HURUF AKHIR DALAM KITAB MATAN ZUBAD KARYA SYEKH AHMAD RUSLAN ASY-SYAFI’I Muhammad Taufiq Hidayat; Karman Karman; Muhammad Nurhasan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v4i2.11560

Abstract

As - Saja’ merupakan suatu kesatuan huruf akhir pada dua fasilah atau susunan kalimatnya baik kalimat awal, tengah dan akhir. Yang dimaksud dengan fasilah bisa termasuk bait, ayat, kalimat atau penggalan kalimat. Dan sajak sajak menentukan pelafalan dan perulangan bunyi yang sama pada awal, tengah dan akhir kalimat yang ditentukan dengan sebuah pola bunyi atau pola persajakan sehingga menimbulkan keindahan dari segi bentuk pelafalannya pada akhir kata huruf akhirnya.Dalam peneletian ini membahas tentang jumlah dan jenis jenis saja’ dan sajak yang terdapat pada sebuah kitab matan zubad yang dikarang oleh ulama mahsyur yaitu syekh ahmad ruslan asy-syafi’i. Dengan menggunakan jenis jenis Saja’ dan sajak yang ditinjau dari segala aspek. Kemudian mengetahui jumlah saja’ dan sajak yang terdapat dalam kitab tersebut. Dengan adanya ilmu saja’ yang ditunjang dengan ilmu sajak pengarang dapat menentukan bunyi dan nada huruf serta keserasian dalam dua fasilah.Metode yang digunakan peneliiti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Ilmu Badi, yaitu mendeskripsikan data dengan cara menentukan kalimat akhir yang sesuai dengan Wazannya agar dapat menemukan jenis-jenis Saja’ dan menentukan pola bunyi pada awal, petengahan dan akhir sebuah kalimat atau fashilah agar dapat menentukan jenis – jenis sajak dalam kitab Matan Zubad karya Syekh Ahmad Ruslan Asy-Syafi’i.Hasil penelitian yang terdapat dalam kitab Matan Zubad ini menghasilkan kesimpulan bahwa jenis-jenis Saja’ bila ditinjau berdasarkan fasilahnya terdapat 3 jenis Saja’ diantaranya Saja’ Muthorrof, Murashsha dan Mutawadzi dan jumlah sajak bila diinjau berdasarkan jenisnya terdapat 4 jenis diantaranya sajak awal, tengah, akhir dan sajak  merata. Jumlah Saja’ dalam kitab ini adalah 45 dan jumlah sajak adalah 47 dari total keseluruhan data fasilah yang peneliti teliti sebanyak 48 bait.
KETIDAKPADANAN DIKSI TERJEMAHAN ACHMAD SUNARTO DALAM BUKU TERJEMAH TA’LIM MUTA’ALIM Muhammad Ibnu Pamungkas; Izzuddin Musthafa; Muhammad Nurhasan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v2i1.6471

Abstract

Ta’lim Muta’alim is Syaikh al-Zarnūjī’s opus that consists of norms, ethics, and rules for gaining knowledge based on Islamic teachings. Thus, claimants of science could reach their goals to obtain it. This book was translated by Achmad Sunarto into Indonesian language and published by Husaini Publisher in Bandung. After reading it totally, researcher found mistakes in translation, especially mistakes in words selection (diction) in translation. And after analyzed it, researcher formulate the mistakes into 4 parts, (1) translation that is the result of direct transliteration from SL without considering its compability in TL, (2) existence of information loss and gain that effects the translation itself and makes it unsuitable, (3) choosing a word which is not suit with the meaning reference from the source text, (4) translation is unacceptable in TL because it is translated literally.
RAGAM TUTURAN PADA NOVELET QINDIL UMMU HASYIM (KAJIAN PRAGMATIK) Iis Rahmawati; Karman Karman; Muhammad Nurhasan
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v5i2.15395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi dan fungsi-fungsinya yang digunakan pada novelet Qindil Ummu Hasyim Karya Yahya Haqqi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, dengan kajian ilmu pragmatik. Data penelitian berupa tuturan-tuturan yang disampaikan para tokoh dalam novelet tersebut. Teknik pengumpulan data dengan teknik kepustakaan, simak dan catat. Hasil penelitian pun didapatkan dengan metode padan ekstraingual, hingga akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut 1). Lima jenis ilokusi, yakni Direktif, Asertif, Deklaratif, Komisif dan Ekspresif dengan didominasi oleh kalimat berita dibandingkan kalimat imperatif dan introgatif. 2). Fungsi pragmatis dari setiap jenis tindak tutur yakni: Asertif: memberitahukan, dan membanggakan; Direktif: memerintah, meminta, dan melarang; Komisif: berjanji dan menyanggupi; Ekspresif: kecewa, dan menyesal; Deklaratif: Mengucilkan, memutuskan dan memvonis. Pada fungsi-fungsi pragmatis tersebut umumnya merupakan kalimat langsung dengan fungsi menyatakan karena objeknya yang berupa novelet dan yang dibahas tentu menyinggung kehidupan tokoh Ismail yang berpengaruh kepada khalayak umum.