Azhari SN
Staf Pengajar Program Pascasarjana Ilmu Komputer, FMIPA UGM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KUALITAS PERANGKAT LUNAK DENGAN METRICS BERORIENTASI OBJEK Letelay, Kornelis; SN, Azhari
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 4 (2012): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan perangkat lunak berorientasi objek membutuhkan pendekatan yang berbeda dengan pengembangan perangkat lunak terstruktur. Perbedaan tersebut terdapat pada tahap desain, implementasi, dan evaluasi kualitas perangkat lunak tersebut. Dengan demikian, dibutuhkan metrics yang berbeda dengan traditional metrics untuk melakukan evaluasi kualitas perangkat lunak tersebut. Dalam penelitian ini akan diajukan enam buah object oriented matrics. Keenam metrics tersebut memiliki sudut pandang yang terkait dengan faktor-faktor kualitas perangkat lunak. Dengan demikian, metrics tersebut dapat digunakan untuk melakukan evaluasi kualitas perangkat lunak berorientasi objek dari beberapa faktor kualitas yang terkait., sehingga dapat menjadi rekomendasi bagi pengguna proyek peranhkat lunak dan pembaca dalam melakukan penelitian tentang evaluasi kualitas perangkat lunak berorientasi object maupun penggunaan matrics yang dikembangkan.
Central Actor Identification of Crime Group using Semantic Social Network Analysis Tahalea, Sylvert Prian; SN, Azhari
Indonesian Journal of Information Systems Vol 2, No 1 (2019): Agustus 2019
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.262 KB) | DOI: 10.24002/ijis.v2i1.2354

Abstract

The Police as law enforcers who authorize in terms of social protection are expected to do both the prevention and investigation efforts also the settlement of criminal cases that occurred in the society. This research can help police to identify the main actor faster and leads to solving crime-cases. The use of overall centrality is very helpful in determining the main actors from other centrality measures. The purpose of this research is to identify the central actor of crimes done by several people. Semantic Social Network Analysis is used to perform central actor identification using five centrality measurements, such as degree centrality, betweenness centrality, closeness centrality, eigenvector centrality, and overall centrality. As for the relationship between actors, this research used social relation such as friendship, colleague, family, date or lover, and acquaintances. The relationship between actors is measured by first four centrality measures then accumulated by overall centrality to determine the main actor. The result showed 80.39% accuracy from 102 criminal cases collected with at least 3 actors involved in each case.
Automatic Question Generation (AQG) dari Dokumen Teks Bahasa Indonesia Berdasarkan Non-Factoid Quesion Aminudin, Aminudin; SN, Azhari; Ahmad, Baaras
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.1 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852664

Abstract

Automatic Question Generation (AQG) adalah sistem yang dapat membangkitkan pertanyaan secara otomatis dari teks atau dokumen dengan menggunakan metode atau pola-pola tertentu. Diharapkan sistem AQG yang dikembangkan bekerja seperti halnya manusia membuat pertanyaan setelah diberikan suatu teks. Manusia dapat membuat pertanyaan, dikarenakan manusia dapat memahami teks yang diberikan dan berdasarkan pengetahuan-pengetahuan yang dimilikinya. Untuk mengembangkan sistem AQG penelitian ini, dilakukan kombinasi beberapa metode diantaranya algoritme Naive Bayes Classifier untuk mengklasifikasikan kalimat ke dalam jenis kalimat non-factoid. Chunking labelling untuk memberikan label pada masing-masing kalimat dari hasil klasifikasi dan pendekatan template untuk mencocokan hasil kalimat dengan template pertanyaan yang dibuat. Hasil pertanyaan yang dihasilkan oleh sistem akan diukur berdasarkan paramater yang telah ditentukan yang didasarkan atas pengukuran recall, precision dan F-Measure. Dengan adanya sistem AQG ini diharapkan dapat membantu guru mata pelajaran Biologi untuk membuat pertanyaan secara otomatis dan efektif serta efisien.