Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Media Game Edukasi Berbasis Budaya untuk Pembelajaran Pengenalan Bilangan pada Anak Usia Dini Dwi Songgo Panggayudi; Wardah Suweleh; Pramudana Ihsan
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.807 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i2.883

Abstract

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang perkembangannya dipengaruhi oleh konteks sosial budaya. Oleh karena itu, sangat mungkin pembelajaran matematika dengan mengintegrasikannyadengan budaya. Pengintegrasian ini berupaya untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan dalam rangka menghadapi tantangan global, salah satunya dengan melakukan pembelajaran matematika berbasis budaya dengan memanfaatkan teknologi.Potensi teknologi komputer sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika tentang  pengenalan bilangan, sehingga perlu adanya pengembangan media pembelajaran game edukasi berbasis budaya dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6 Professional. Game edukasi merupakan suatu teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran inovatif guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Sehingga, pemanfaatan game dalam dunia pendidikan merupakan suatu keniscayaan, dimana akan memberikan dampak yang positifdalam proses pembelajaran.Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan media pembelajarangame edukasi berbasis budaya yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif dalammengatasi kesulitan belajar siswa/i PAUD, serta sebagai cara inovatif untuk mengenalkan budaya Indonesia sejak dini. Jenis penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan. Prosedur penelitian dan pengembangan diadaptasi dari Thiagarajan dengan 4D yaitu Define, Design, Development and Dissemination. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan angket.Media Pembelajaran game edukasi valid dengan rata-rata persentase 83,50%, praktis dengan persentase 88,60%, dan efektif dengan rata-rata persentase 88,23% serta hasil perhitungan sumbangan keberhasilan penggunaan Media Pembelajaran game edukasi pada uji coba sebesar 90,44% (skala kecil) dan 85,19% (skala besar). Selain itu, untuk mengukur efektivitas media tersebut juga dapat dilihat berdasarkan skor pencapaian hasil belajar siswa yang menunjukkan rata-rata di atas KKM 75 (dalam hal ini 7,5). Secara keseluruhan, rata-ratanya di atas 7, meskipun terdapat 2 siswa pada uji coba skala kecil dan 3 siswa pada uji coba skala besar yang mendapat skor di bawah 7.
Analisis Pemahaman Konsep Bilangan pada Anak Usia Dini melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together Amalia Maharani Putri; Endah Hendarwati; Wardah Suweleh
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v8i1.9401

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pemahaman konsep bilangan pada anak usia dini melalui model pembelajaran numbered head together. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kepustakaan atau library research. Hasil analisis penelitian ini yaitu model pembelajaran numbered head together merupakan cara yang tepat untuk menstimulus pemahaman konsep bilangan anak usia dini. Model pembelajaran numbered head together adalah pembelajaran yang dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap anak dalam kelompok kecil mendapatkan nomor yang berbeda sesuai jumlah anggota kelompok. Hasil kerja kelompok akan disampaikan oleh perwakilan anak dari setiap kelompok yang ditunjuk secara acak oleh guru. Penunjukkan dilakukan secara acak pada tahap answering untuk memotivasi anak dalam memahami konsep bilangan. Keterlibatan anak dalam kelompok dapat menjadikan anak lebih aktif untuk mengkonstruk pengetahuan, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Analisis dengan literatur review dilakukan dengan beberapa teknik , yaitu 1) compare, yaitu mencari kesamaan dari beberapa literatur lalu dibuat sebuah kesimpulan, 2) contrast, yaitu mencari perbedaan dari beberapa literatur lalu dibuat sebuah kesimpulan, 3) criticize, yaitu peneliti membuat pendapat terkait dengan literatur yang dibaca, 4) synthesize, yaitu membentuk sebuah ide baru dengan cara menggabungkan sumber penelitian, 5) summarize, yaitu menuliskan kembali sumber penelitian dengan kalimat peneliti. Hasil analisis dengan literatur review model pembelajaran numbe red head together dapat meningkatkan pemahaman anak terkait materi pembelajaran, yang meliputi meningkatnya kemampuan anak untuk membilang awal, pembelajaran dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan kondusif, menjadikan anak lebih fokus, mengembangkan keterampilan sosial anak, meningkatkan keaktifan anak.
Pengaruh Gerak Dan Lagu Terhadap Pengenalan Konsep Kanan Dan Kiri Pada Anak Kelompok A Annita Nura'inayah; Ratno Abidin; Wardah Suweleh
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.39 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i1.1218

Abstract

Penelitian ini termotivasi bahwa anak-anak kurang mampu memahami konsep kanan dan kiri. Ini karena metode pembelajarannya monoton. Kebutuhan akan sesuatu yang lebih aktif dan menyenangkan. Seperti aktivitas gerak dan nyanyian. Tujuan gerakan dan nyanyian untuk membantu anak mengenali konsep kanan dan kiri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian terhadap 25 anak masing-masing kelompok. Analisis data yang menggunakan uji t (t-test) diolah dengan menggunakan SPSS 16. Dimana t hitung> t tabel hasil signifikan dari penelitian ini menunjukkan pengaruh antara kedua kelompok. Berdasarkan hasil analisis data, kemampuan mengenali konsep kanan dan kiri saat lagu preetest dan posttest, diperoleh rata-rata preetest 5,96 dan rata-rata posttest 11,56. Hasil uji t (t-test) diperoleh t = 9,773 lebih besar dari tabel = 1,708. Hasil keputusan menunjukkan bahwa dapat diterima karena t hitung H1> t tabel (9,773> 1,708) dan H0 ditolak karena t hitung <t tabel (9,773 <1,708). Berdasarkan analisis penilaian yang menyimpulkan pengaruh gerakan dan nyanyian terhadap pengenalan konsep kanan dan kiri pada anak. Kata Kunci : lagu motion, konsep kanan kiri  
Melatih Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bola Sendok “Bolsen” Di Kelompok Bermaian (KB) Taman-Kanak (TK) Islam Terpadu (IT) Al Ihsan Surabaya Tahun Ajaran 2016-2017 Arina Rihal Jannah; Ratno Abidin; Wardah Suweleh
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.51 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i1.1251

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah  motorik kasar  anak-anak yang kurang. Hal itu bisa disebabkan oleh metode pembelajaran monoton pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk melatih motorik kasar anak-anak melalui permainan bola dan sendok "Bolsen" di KB TK Islam Terpadu Surabaya dimana dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dan meng-upgrade motorik kasar pada anak-anak.Para peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk subjek penelitian adalah 13 (tiga belas) anak, kepala sekolah, dan dua (2) guru, yang menjadi sumber informasi lain serta tahap pengamatan kegiatan anak pada saat belajar. Di sekolah Data dan informasi diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasiHasil penelitiannya adalah Guru dapat menjadi media pengantar kepada anak-anak untuk melatih motor kasar anak-anak di permainan Ball dan sendok "Bolsen". Proses belajar bisa menjadi kegiatan yang menarik, tidak membosankan, dan itu bisa membuat anak lebih antusias dalam belajar sambil bermain.Kata kunci: kemampuan motorik kasar, scoop permainan bola "bolsen"
Media Model Tiruan Sapi Perah dapat Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Wardah Suweleh; Meirza Nanda Faradita
Proceedings of The ICECRS Vol 2 No 1 (2019): Literacy based Character and Professionalism Enhancement for Educators in Facing
Publisher : International Consortium of Education and Culture Research Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.191 KB) | DOI: 10.21070/picecrs.v2i1.2427

Abstract

The initial conditions indicate that the cognitive abilities of early childhood are still low in understanding the workings of cow milking. In the activity of milking cow's milk, children's cognitive abilities are needed so that the results obtained can be maximized. Based on observations on February 4, 2019, researchers found that many early childhood children are afraid of milking cows, there are also students who do not understand how to milk cows to obtain milk with large capacity. Therefore, the researchers used the artificial cow model artificial media. This model is a three-dimensional imitation model with a length of 120cm x 75cm. this model is used so that students can listen to the process of milking the cow properly, so that students can practice directly properly and correctly. The subject and location of this study were group B RA Nurul Islam, Boro Village RT 01 / RW 01, Tanggulangin Subdistrict, Sidoarjo Regency with subjects as many as 14 PAUD students consisting of 10 male students and 4 female students. This type of research is classroom action research (PTK) carried out in two cycles, data collection techniques used are teacher observation sheet instruments, student observation sheets and practice test sheets milking cows with three-dimensional imitation dairy media media. The results showed an increase in children's cognitive abilities in the practice of milking cows with a three-dimensional imitation model of dairy cows reaching a developmental percentage of 64.28%, and increasing in the second cycle of 92.8%. Then the results of observation of teacher activities in the first cycle were 65.5% which increased by 22% to 87.5% in cycle II. While observations of student activities obtained results of 64.28% results in the first cycle, and 85.7% results in the second cycle. Each aspect of a child's cognitive abilities in understanding how to milk a cow with increased dairy cow media in the second cycle has achieved a predetermined indicator of success so it does not need to be increased in the next cycle. Based on the results of the research described above, it can be concluded that the medium of dairy cows can improve children's cognitive abilities in understanding and practicing milking with dairy cow three-dimensional model media in group B RA Nurul Islam Boro Village RT 01 / RW 01 Tanggulangin District Sidoarjo.
Pengaruh Metode Eksperimen (Gejala Alam Banjir) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak di TK Aisyiyah Bebekan Atikah Zahro; Gusmaniarti Gusmaniarti; Arafatun Ni'mah; Wardah Suweleh; Nur Afifah Ayu Winarsih; Nur Naura Nadhifa
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.981

Abstract

Based on the results of field studies carried out through observation activities in learning at Aisyiyah Bebekan Kindergarten, it was found that there was a phenomenon of children's critical thinking abilities that were not optimal when learning in the room watching videos. children can’t focus when learning in the room. The percentage obtained between students who responded and those who responded less during reflection was 10% and 90%. In the observations we have observed, the method used is the experimental quantitative method. Therefore, it can be seen that using this experimental method greatly influences the effectiveness of learning, because it could be that when the video is broadcast, the class situation is less stable, so that the child's focus on learning is not focused on one object, in other words, the child's level of focus is less. The high knowledge of children is caused by the teacher using media in the learning process, namely audio-visual media (video). using non-experimental methods on natural phenomena it is known that the theme of flooding is the inability of children to mention the causes and effects of flooding by 71%.
Metode Pembelajaran Demonstrasi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini TK Kartika Jombang Afisya Paradisa; Naili Sa’dah; Wardah Suweleh
J-SES : Journal of Science, Education and Studies Vol 2 No 3 (2023): Jurnal J-SES Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jses.v2i3.21012

Abstract

The aim of this research is to determine the application of the demonstration learning method in improving the reading skills of young children at Kindergarten Kartika Jombang. Quantitative research method with descriptive and inferential approaches. The population in this study is Kartika Kindergarten. Sampling was carried out using the purposive sampling method. Data collection techniques were carried out by distributing pretests and posttests. The research method used to test the hypothesis is with the help of SPSS software. 16.00 for windows. It is known that the significance value of Sig. (2-tailed) is 0.000 < 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted. It is known that t calculated has a negative value of -36,877. This t-count has a negative value because the average pretest learning score is lower than the average posttest learning result so that the t-count becomes t-count -36.877 > t-table 2.110, which means that the basis for decision making is that Ho is rejected and Ha accepted, so it can be concluded that there is a difference between the average pretest and posttest of the implementation of the demonstration method on the reading ability of early childhood children at Kindergarten Kartika Jombang.