Seorang pembuat batako melakukan pekerjaannya dengan posisi kerja membungkuk dengan durasi yang lama, kemampuan membungkuk dihasilkan oleh fleksibilitas dari lumbal. Fleksibilitas merupakan kemampuan dari sebuah sendi, otot, dan ligament disekitarnya dalam bergerak dengan bebas dan nyaman di dalam lingkup gerak maksimal. Fleksibilitas dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar tubuh. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah latihan pilates exercise dapat meningkatkan fleksibilitas lumbal setelah diberikan pada pembuat batako di TB Darma Putra Tabanan. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan one group pre-test and post-test. Variable bebas dalam penelitian ini adalah latihan pilates exercise dan variable terikat adalah fleksibilitas lumbal. Penentuan sampel menggunakan kriteria inklusi, eksklusi dan drop out. Penelitian dilakukan selama 4 minggu. Nilai rata – rata fleksibilitas lumbal sebelum diberikan latihan pilates exercise adalah 3,66 cm yang menandakan fleksibilitas lumbal dalam kategori kurang, sedangkan nilai rata-rata fleksibilitas lumbal setelah diberikan latihan pilates exercise adalah 5,35 cm yang menandakan bahwa fleksibilitas lumbal dalam kategori baik. Selisih peningkatan fleksibilitas lumbal sebesar 46,17%. Dalam analisis dengan uji paired t-test dengan hasil nilai p adalah 0,000 dimana nilai p<0,05 maka hasil uji signifikan. Hasil uji juga memiliki arti adanya perubahan fleksibilitas lumbal setelah diberikan latihan pilates exercise. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah latihan pilates exercise dapat meningkatkan fleksibilitas lumbal setelah diberikan pada pembuat batako di TB Darma Putra Tabanan.