Rizki Bagio
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK PERKAYUAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS IIA LAHAT Rizki Bagio; Arisman Arisman
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 4 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i4.2021.474-488

Abstract

Dalam menjalankan program pembinaan terhadap narapidana terutama dibidang perkayuan banyak menghadapi kendala terutama dalam hal pemasaran terhadap hasil produksi. Dengan adanya kendala tersebut pihak lapas kelas IIA Lahat mencoba mencari strategi dalam hal pemasaran yang baik agar produk yang dihasilkan dapat di pasarkan di masyarakat luas. Pendekatan kualitatif digunakan pada penelitian kali ini dengan teknik pengambilan data yaitu wawancara untuk menjawab rumusan masalah terkait faktor internal, faktor eksternal dan strategi yang tepat terkait pemasaran produk perkayuan hasil narapidana dilapas kelas IIA Lahat. Penelitian ini dihasilkan bahwa strategi yang tepat untuk digunakan dalam pemasaran produk narapidana di lapas kelas IIA Lahat yaitu strategi agresif dimana memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. Kemudian saran yang peneliti berikan kepada pihak lapas yaitu untuk bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memberikan pelatihan terhadap narapidana terutama dibidang perkayuan di lapas kelas IIA Lahat.
DAMPAK KEBERADAAN NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DEWASA BERKAITAN DENGAN TUJUAN PEMBINAAN DALAM SISTEM PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Lapas Kelas IIB Muara Enim) Rizki Bagio; Padmono Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1543-1548

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan ialah wadah/tempat yang digunakan untuk membina para pelanggar hukum yang bertujuan untuk mencapai kehidupan yang baik setelah selesai menjalani masa pidana, dalam hal penempatan baik narapidana dewasa, perempuan dan anak anak memiliki tempt yng dipisah hal ini telah diatur dalam UU nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakat, namun tak jarang juga kita jumpai ada suatu lembaga pemasyarakatan yang didalamnya ada narapidana anak anak, dewasa dan juga perempuan, salah satu contohnya di Lapas Kelas IIB Muara Enim, narapidana anak anak ditempatkan di tempat narapidana dewasa. Tentu saja karena terjadi hal seperti ini pasti ada dampak yang akan terjadi, karena umumnya narapidana anak anak ditempatkan didalam lembaga khusus yaitu LPKA. Karena banyaknya narapidana Anak yang berhadapan langsung dengan hukum saat ini tidak seimbang dengan jumlah kapasitas dari LPKA maka hal inilah yang mendorong banyaknya penempatan anak di dalam Lembaga Pemasyrakatan Dewasa yang tentunya memberikan cukup banyak dampak negatif pada anak binaan tersebut.