Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Farmers: Journal of Community Services

Peningkatan Pengetahuan Jenis-Jenis Penyakit Pada Kambing Perah di Kelompok Ternak Azkia Raya dan Gotong Royong Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat Raden Febrianto Christi; Rangga Setiawan; Ken Ratu Gharizah Alhuur
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i1.37617

Abstract

Penyakit pada ternak merupakan suatu hal yang  tidak ingin terjadi karena dapat merugikan peternak . Ternak yang terkena penyakit dapat menyebabkan penurunan performa produksinya. Kambing  perah salah satu jenis ternak penghasil susu yang sangat rentan terhadap penyakit. Penyakit yang umum terjadi pada kambing  diantaranya mastitis, mulut dan kuku, serta bloat.  Tujuan kegiatan ini adalah menerapkan dan menambah wawasan tentang  jenis penyakit pada kambing  perah di kalangan peternak Azkia Raya dan Gotong  Royong di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah melalui ceramah mengenai penyakit pada kambing perah, diskusi dan tanya jawab, dan praktik menentukan karakteristik penyakit melalui ilustrasi gambar secara virtual. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan di kalangan peternak mengenai jenis penyakit pada kambing  perah  serta dapat mengenal dan menentukan melalui ilustrasi gambar secara virtual. Penyakit mastitis paling banyak dikenali oleh peternak karena dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi bila dibandingkan dengan jenis penyakit lainnya.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Berbasis Tanaman Tebu Untuk Ternak Ruminansia Di Desa Pilangsari Kabupaten Majalengka Raden Febrianto Christi; Lia Budimulyati Salman; Ajat Sudrajat
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i1.44140

Abstract

Pakan hijauan merupakan makanan yang diberikan untuk ternak ruminansia yang ketersediaanya terbatas. Keterbatasan tersebut perlu mencari alternatif untuk menanggulangi ketersediaan tersebut dengan pembuatan pakan fermentasi. Tebu merupakan salah satu jenis tanaman yang limbahnya sangat potensial sebagai pakan ternak. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan limbah tebu dengan cara  pengolahan fermentasi untuk pakan ternak ruminansia. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu observasi lapangan, studi literatur, penyuluhan, demonstrasi. Penyuluhan telah dilakukan di Desa Pilangsari Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang dihadiri oleh 20 orang peserta yang terdiri atas berbagai kelompok umur, lalu  dilanjutkan dengan demonstrasi. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan praktek pembuatan pakan fermentasi dengan memanfaatkan limbah tanaman tebu. Kesimpulan bahwa pelatihan memberikan peningkatan pengetahuan dan praktek pembuatan pakan fermentasi dalam proses silase guna peningkatan perekonomian masyarakat. 
Pelatihan Manajemen Penerapan Konsep Biosecurity Di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Raden Febrianto Christi; Lia Budimulyati Salman; Ajat Sudrajat
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i2.40471

Abstract

Biosecurity merupakan upaya tindakan terhadap suatu peternakan khususnya sapi perah untuk pengendalian penyakit yang bersifat menular sehingga dapat meminimalisirkan rantai penyebarannya. Keberhasilan suatu peternakan akan baik bila konsep ini diterapkan. Tujuan pengabdian adalah mampu mengetahui dan menerapkan biosecurity di peternakan sapi perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten  Sukabumi. Metode yang digunakan dalam kegiatan  ini adalah pemberian materi konsep biosecurity kemudian diikuti dengan penerapan praktik secara langsung oleh 30 peserta ibu-ibu yang berperan sebagai istri peternak. Pemberian konsep biosecurity inti utama pembicaraan dalam kegiatan ini yang membahas tentang seberapa penting biosecurity di dalam usaha peternakan sapi perah mulai ternaknya, peternaknya, kandang sebagai tempat tinggal serta aspek lingkungan lainnya. Keseluruhan yang merupakan bagian dari faktor penting dalam konsep biosecurity tersebut menjadi perhatian khusus hal ini karena berpengaruh atau menunjang terhadap produktivitas individu ternak. Kegiatan pengabdian ini peserta dapat mengikuti dengan baik sehingga dapat diterapkan dan dipraktekan setiap hari dalam pemeliharaanya untuk mewujudkan peternakan yang sehat dan jauh dari penyakit sehingga yang diharapkan dapat tercapai.Kata Kunci : manajemen, biosecurity, sapi perah, sukalarang, sukabumi
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING PERAH PASCA PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) MELALUI BERBAGAI UPAYA MANFAAT OLAHAN TANAMAN HERBAL FITOFARMAKA Raden Febrianto Christi; Dwi Suharwanto; Muhamad Rifqi Ismiraj; Lia Budimulyati Salman
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i2.46180

Abstract

Daun papaya jepang dan kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki sejumlah senyawa diantaranya antimikrobia. Senyawa antimikrobia banyak digunakan untuk meningkatkan performa ternak pasca penyakit. Pengabdian ini bertuuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengolahan dan praktek pembuatan dari berbagai macam tanaman herbal di Kelompok Ternak Kambing Perah Azkia Raya Desa Mandalamukti Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. Pengabdian ini telah dilaksanakan dan diikuti oleh peserta berjumlah 25 peternak. Metode pelaksanaan dengan cara memberikan edukasi dan praktik secara langsung. Tahapan pelaksanaan dimulai dengan sebaran kuisioner pre test sebelum kegiatan, pemaparan materi pengenalan herbal, penyebaran kuisioner post test kepada peserta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan narasumber. Selanjutnya dilakukan pengenalan tanaman herbal seperti daun papaya jepang dan kunyit yang  bisa  diberikan dengan  potensi  ketersediaan diwilayahnya, edukasi yang diberikan adalah praktek pembuatan infusa cairan herbal daun papaya jepang dan kunyit. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan pengolahan berbagai tanaman herbal dari daun papaya jepang serta kunyit dapat meningkat di tingkat peternak berdasarkan post test dan praktik secara langsung, sehingga diharapkan dengan edukasi tersebut masyarakat Di Kelompok Kambing Perah Azkia Raya dapat membuatnya sebagai upaya untuk meningkatkan performa produktivitasnya pasca tertular penyakit.
Pembuatan Pakan Silase di Kelompok Ternak Roudhatul Ghonam Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran Raden Febrianto Christi; Hendi Setyatwan; M Rifki Ismiraj; Bambang Kholiq M; Endah Yuniarti
Farmers: Journal of Community Services Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v2i2.34590

Abstract

Pakan berupa hijauan untuk ternak ruminansia kandungan nutrienya perlu untuk diperhatikan hal ini guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hijauan yang biasa diberikan pada ternak berupa rumput memiliki keterbatasan jumlah yang diperoleh dimusim kemarau serta memiliki daya cerna yang sangat rendah. Oleh karena itu, perlu adanya teknologi pengawetan pakan dengan cara silase. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan silase dengan benar sebagai pakan ternak ruminansia serta memproduksinya dengan baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah (1) ceramah yaitu dengan memberikan pengetahuan oleh narasumber secara langsung, (2) demonstrasi  atau praktek yang dibimbing oleh narasumber dan diikuti oleh peserta, serta (3) evaluasi kegiatan (pre test dan post test) berupa soal yang harus dikerjakan oleh masing-masing peserta. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan pembuatan pakan silase yang diberikan kepada peternak di Kelompok Ternak Roudhatul Ghonam sangat baik, hal ini terlihat dari antusias serta keaktifan dari peserta yang hadir sejak diberikan materi pengetahuan, pelaksanaan serta evaluasi selama kegiatan dilakukan.