Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH SOSIALISASI KARAKTERISTIK INOVASI COMBINE HARVESTER TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN (KATEGORI ADOPTER) KELOMPOK TANI DI KECAMATAN LABUHAN HAJI BARAT Siti Muzdalifah; Putri Maulina; Firman Parlindungan
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi combine harvester merupakan teknologi pertanian yang diunggulkan kehandalannya saat musim panen. Di Kecamatan Labuhan Haji Barat Kabupaten Aceh Selatan, teknologi pertanian ini dososialisasikan oleh BPP (Badan Penyuluhan Pertanian) dan BBU (Balai Benih Utama). BPP dan BBU menjadi saluran komunikasi dalam mensosialisasikan karakteristik inovasi teknologi pertanian combine harvester. Selain itu, di masa pandemi covid 19, teknologi combine harvester menjadi salahsatu upaya dalam menjalankan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sosialisasi karakteristik inovasi combine harvester oleh BPP dan BBU terhadap tingkat penerimaan kelompok tani Kecamatan Labuhan Haji Barat. Pendekatan teori yang digunakan adalah teori difusi inovasi . Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitain asosiatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner kepada 95 responden yang dipilih dengan teknik cluster sampling pada kelompok tani Kecamatan Labuhan Haji Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara sosialisasi karakteristik inovasi combine harvester terhadap tingkat penerimaan di Kecamatan Labuhan Haji Barat.
ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI PADI (Oryza sativa L.) SISTEM BUDIDAYA SECARA ORGANIK DAN ANORGANIK DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG Siti Muzdalifah; Shofia Nur Awami; Suprapti Supardi
CENDEKIA EKSAKTA Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v5i1.3317

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat biaya produksi, penerimaan dan pendapatan petani padi antara sistem budidaya padi organik dengan sistem budidaya padi anorganik di Kecamatan Mijen Kota Semarang serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usatahatani padi tersebut. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan daerah sampel ditentukan dengan sengaja (purposive sampling). Pemilihan responden ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 20. Hasil analisis data menunjukkan bahwa biaya produksi usahatani padi budidaya organik Rp 3.729.534/MT lebih tinggi dibandingkan dengan budidaya anorganik Rp 3.224.507/MT. Penerimaan usahatani padi budidaya organik Rp 9.210.000/MT lebih tinggi dibandingkan dengan padi budidaya anorganik Rp 5.871.667/MT. Sedangkan pendapatan usahatani padi budidaya organik Rp 5.865.100/MT lebih tinggi daripada padi budidaya anorganik Rp3.045.002/MT. Faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi adalah variabel biaya tenaga kerja, hasil produksi, dan sistem budidaya. Kata kunci: Anorganik, Budidaya, Organik, Padi, Usahatani.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sudut Melalui Media Konkret Jam Dinding (MEKOJADI) di Kelas V SD Annahdliya Aulia Zahwa; Sunanto; Siti Muzdalifah; Chusnul Khotimah
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i3.4988

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada materi sudut menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dasar masih memerlukan pendekatan yang lebih konkret dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model demonstrasi konkret dengan media jam dinding (MEKOJADI) dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa kelas V pada materi sudut. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan menerapkan metode demonstrasi serta media konkret yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kelas dari 65,93 pada siklus I menjadi 77,78 pada siklus II, dan ketuntasan belajar siswa meningkat dari 40,74% menjadi 88,89%. Temuan ini menunjukkan bahwa MEKOJADI tidak hanya efektif dalam meningkatkan hasil belajar, tetapi juga mampu meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta menjadi alternatif pembelajaran inovatif bagi guru dan sekolah dalam pengajaran matematika. Namun demikian, keterbatasan penelitian ini terletak pada durasi pelaksanaan yang singkat dan ruang lingkup peserta yang terbatas hanya pada satu kelas, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasikan secara luas. Penelitian lanjutan disarankan untuk menguji efektivitas MEKOJADI dalam jangka panjang dan pada konteks yang lebih bervariasi.
Penerapan Metode Presentasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar Cindy Fiola Cesarria; Sunanto; Siti Muzdalifah; Chusnul Khotimah
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i3.4989

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode presentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Khadijah 3 Surabaya dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Metode pelaksanaan penelitian dilakukan selama dua siklus dengan tahap perencanaan, tindakan, observasi, refleksi pada setiap siklusnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan, tes unjuk kerja kemampuan berbicara melalui penilaian presentasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berbicara siswa, sebagaimana dapat dibuktikan dari perolehan data pada prasiklus yang menunjukkan rata-rata 72,83, siklus 1 sebesar 74,83, dan siklus 2 sebesar 78,07. Berdasarkan hasil analisis sumber data, diperoleh hasil bahwa penggunaan metode presentasi dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa di Sekolah Dasar.
Pemberdayaan dan Pemanfaatan TOGA Berbasis Dasa Wisma di Desa Bagan Tujuh: Pengabdian Enda Mora; Amanda Herlina Putri; Briandy Gideon Sinaga; Ikhwanul Ghufran Nurum; Irza Amellia; Leni Lidya Syapitri; Ramayani; Rindu Septia Zaribhi; Shelvy Nurhaliza Harianda; Siti Adinda Nasyfa; Siti Muzdalifah; Wahyi Maghfirah; Yunita Az Zuhrah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3006

Abstract

Program pemberdayaan dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kemandirian kesehatan dan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Desa Bagan Tujuh dipilih sebagai lokasi kegiatan karena meskipun memiliki lahan pekarangan yang luas, pemanfaatan TOGA masih terbatas akibat minimnya pengetahuan, keterampilan, dan inovasi produk. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode partisipatif yang meliputi sosialisasi masyarakat, difusi ipteks melalui pembangunan Mini Garden TOGA dan distribusi bibit, pelatihan budidaya serta produksi olahan jahe instan, mediasi antar pemangku kepentingan, serta pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sosialisasi mampu meningkatkan pemahaman dan partisipasi warga; Mini Garden TOGA berfungsi sebagai pusat edukasi dan konservasi; distribusi bibit serta buku saku memperkuat literasi kesehatan keluarga; dan pelatihan produksi bubuk jahe instan menghasilkan inovasi produk herbal yang mendapat respon positif masyarakat serta berpotensi dikembangkan sebagai usaha mikro. Secara keseluruhan, program ini menegaskan bahwa integrasi edukasi, pendampingan, dan inovasi produk mampu meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan kemandirian masyarakat. Kegiatan ini penting sebagai model praktik baik dalam pengembangan TOGA berbasis Dasa Wisma yang berkelanjutan serta dapat direplikasi di wilayah lain.