Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI LAYANAN E-GOVERNMENT DI KABUPATEN SITUBONDO Syahrul Ibad; Yona Wahyu Lolita
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pengembangan layanan e-government yang muncul sangalah bermaca-macam diantaranya ialah tentang kesiapan infastruktur pendukung, kontrol dan perawatan berjalannya e-government juga perlu direncanakan dan dibuatkan payung hukum yang jelas. Jika demikian perlu kirananya mengetahui pelaksanaan pengembangan layanan publik e-government yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Situbondo baik pengembangan sistem dan implementasinya. Penelitian ini memfokuskan pada tahapan pengembangan e-government yang memuat empat tahapan antara lain: presence, search, download, transaction, dan transformation. Ditemukan dalam pengembangan pelayanan melalui e-goverment melalui; penyediaan sarana akses publik (infrastruktur), perumusan kebijakan, menentukan visi dan misi, penyusunan skala prioritas atau masterplan, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, adanya kontrak pelayanan publik melalui e-government, dan sosialisasi kepada birokrasi pelaksana dan masyarakat. Kurangnya sosialisi dan update informasi layanan menajdi kendala dalam implementasi layanan.
Policy strategy in making Situbondo regency as a cassava entrepreneur city using the work breakdown structure method Moh. Rasidi; Ramli, Ramli; Yona Wahyu Lolita; Muhammad Alif Subhan Akbar; Sigid Budianto Said
International Journal on Social Science, Economics and Art Vol. 15 No. 2 (2025): August: Social Science, And Economics
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijosea.v15i2.775

Abstract

Agricultural land in Situbondo Regency is dominated by sub-optimal land with a total area of ​​21,963 ha (70% of the agricultural land area in Situbondo Regency). One alternative commodity that can be developed to optimize the function of sub-optimal is cassava. However, cassava development faces potential and opportunities, challenges and obstacles, so to making Situbondo Regency as a Cassava Entrepreneur City, an appropriate and comprehensive policy strategy is needed from the Situbondo Regency government. The purpose of this study is to formulate a Policy Strategy in Making Situbondo Regency as a Cassava Entrepreneur City, and to find out the business model for cassava development in Situbondo Regency. The method used in formulating the strategy is the Work Breakdown Structure Method.  Research results show that The strategy to make Situbondo Regency a cassava entrepreneur city is Providing quality and competitive cassava in a sustainable manner, Development of an intermediate industry using Situbondo specific cassava raw materials and/or other products, and Development of a high value added industry based on cassava and its intermediate products. The business model that is suitable for developing cassava in Situbondo Regency is one that uses the principle of zero waste process, as an integrated business model.