Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS DI LINI PRODUKSI TUBE PRINTING COLD STAMPING MESIN LINEARIS DENGAN METODE TAGUCHI Wahyudi Wahyudi; Dicky Suryapranatha; Aina Nindiani; Aris Insan Waluya
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses produksi pembuatan desain packaging sering mengalami kendala pada saat terjadi proses desain produk reject, maka tidak bisa diperbaiki ataupun daur ulang untuk dipakai kembali, dengan kata lain dalam dunia printing tube produk menghasilkan cukup banyak reject. Maka dengan adanya rancangan penyusunan perbaikan kualitas ini diharapkan mampu membuat proses produksi menjadi lebih lancar dan mampu mengurangi jumlah produk reject yang diakibatkan oleh printing cold stamping. Dalam eksperimen percobaan maka mendapatkan komposisi glue dengan zat adictive dengan faktor A(zat aditive) tinggi yaitu 10% dan faktor B(jumlah glue) tinggi yaitu 200gr dapat mempengaruhi kualitas produk printing cold stamping ponds mens light oil clear mengalami penurunan angka reject dari 12,3% pada bulan november 2019 menjadi 5,5% pada bulan juni 2020.
Analisis Optimasi Penerapan Line Balancing Guna Meningkatkan Efisiensi Keseimbangan Lintasan Produksi: (Studi Kasus : PT. SGE) Sucita Dewi Fitriani; Aris Insan Waluya; Yuni Syifau Rohmah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.811

Abstract

Perencanaan proses produksi berperan penting dalam industri manufaktur untuk mengoptimalkan alur kerja dan meningkatkan efisiensi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah ketidakseimbangan beban kerja pada lini produksi, yang dapat menimbulkan bottleneck, waktu tunggu tinggi, dan penurunan produktivitas. PT SGE, produsen Main Bearing Case (MBC), mengalami hambatan dalam pencapaian target produksi akibat distribusi waktu kerja yang tidak merata antar stasiun kerja. Penelitian ini menerapkan metode Ranked Position Weight (RPW) untuk menyeimbangkan lini produksi dan mengurangi waktu idle. Analisis awal menunjukkan empat stasiun kerja dengan waktu siklus total 12,48 menit dan waktu siklus tertinggi 5,10 menit. Setelah penerapan metode RPW, jumlah stasiun dikurangi menjadi tiga dengan waktu siklus rata-rata 4,16 menit. Efisiensi stasiun meningkat, yaitu: stasiun 1 sebesar 83,89%, stasiun 2 mencapai 99,76%, dan stasiun 3 sebesar 86,06%. Balance delay masing-masing tercatat sebesar 16,11%, 0,24%, dan 13,94%. Hasil ini menunjukkan peningkatan efisiensi dan penurunan balance delay pada lini produksi.