Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INVESTIGATE THE CORRELATION OF SCIENCE LEARNING INTEREST ON SCIENCE PROCESS SKILLS THROUGH SCIENTIFIC APPROACH Lisa Ariyanti Pohan; Tuti Hardianti; Wildawani Siregar
Journal Of Educational Experts (JEE) Vol 4, No 1 (2021): Journal of Educational Experts (JEE)
Publisher : Kopertis Region IV Jabar and Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30740/jee.v4i1p37-45

Abstract

In this study, the learning process was carried out using a scientific approach, then measuring the students' interest in science lessons and science process skills. This study aims to: 1) Determine the level of student interest in science lessons using a scientific approach, 2) Investigate the effect of the scientific approach on students' science process skill levels, 3) Investigate the relationship between interest in science lessons and science process skills. The research method used in this study is descriptive and associative correlational survey research methods. The instruments used in this study consisted of 1) questionnaire on the level of students' interest in science, 2) interview sheets, 3) Science Process Skills Test. The samples of this research were 45 students of AnNizam grade VII. The results showed that the investigation of the majority level of student interest was 52% at a high level, the results of examining the effect of scientific learning on process skills using the independent sample t-test obtained tcount > ttable, namely 6.16 > 1.68. The simple regression investigation found a strong relationship between interest and science process skills of about 0.63.
PENGGUNAAN E–MODUL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Wildawani Siregar; Adilah Wirdhani Lubis
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5405

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi sifat koligatif larutan, untuk itu perlu untuk suatu bahan ajar yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah bahan ajar berupa modul elektronik berbasis problem based learning. Pada dasarnya model pembelajaran PBL yaitu kegiatan belajar mengajar yang menuntut untuk peserta didik memikirkan serta masalah nyata yang dipecahkan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatam eksperimen kuantitatif dimana hasil yang diperoleh yaitu berupa hasil belajar (post-test). Analisis hasil belajar (post-test) terhadap pembelajaran e-modul didasarkan pada pencapaian siswa dalam menyelesaikan tes hasil belajar. Nilai maksimal pada tes hasil belajar adalah 100 dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan pada mata pelajaran kimia yaitu 75. Berdasarkan hasil belajar (post-test) yang diberikan kepada peserta didik diperoleh nilai sebesar 82% yang berada di kategori baik yang diartikan diatas KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-modul pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Sifat Koligatif Larutan dapat memberikan pengaruh yang baik pada hasil belajar siswa SMA.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM KOLOID Wildawani Siregar
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.359 KB) | DOI: 10.30743/cheds.v4i1.3620

Abstract

Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota 4 - 5orang siswa yang diambil secara heterogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe stad. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa. Data yang diperoleh menunjukan berdistribusi normal dimana Ltabel (0.160 0,161). Untuk nilai pretest diperoleh data Lhitung Ltabel (0,104 0,161) pada nilai postest. Dan uji homogenitas diperoleh nilai Fhitung Ftabel (1,08 1,86) pada hasil postest menyatakan bahwa kemampuan populasi bersifat homogen. Dengan digunakan sebagai sampel penelitian. Nilai rata-rata postest pada kelas eksperimen semu adalah X = 7,6 dengan standar deviasi (S) = 0,95. Dari hasil perhitungan statistik menggunakan uji t diperoleh thitung ttabel ( thitung = 18,31 ttabel = 2,002 ) sehingga hasil yang diperoleh menyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem koloid.Kata Kunci : Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar Siswa, Koloid
PENERAPAN E-MODUL PRAKTIKUM KIMIA PADA MATERI ASAM BASA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPA ABDI NEGARA BINJAI Sinche Selvister Daeli; Adilah Wirdhani Lubis; Wildawani Siregar
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 8, No 1 (2023): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v8i1.97-104

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Abdi Negara Binjai yang berjumlah 20 orang siswa kelas XI IPA 1. Peneliti membuat sebuah modul pembelajaran pratikum kimia elektronik pada materi asam basa untuk dijadikan sebagai alat pendukung pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul pada kegiatan pratikum dan diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang di gunakan dalam penlitian ini adalah metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji N-Gain untuk hasil belajar siswa .  Validasi e-modul dilakukan oleh 3 orang ahli dimasing-masing kategori yaitu ahli materi, ahli media dan juga ahli kepraktisan dengan memberikan angket. Penilaian para ahli menunjukkan bahwa e-modul Pratikum Kimia pada materi asam basa secara keseluruhan “Sangat Layak” digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil pre test dan post tes yang diberikan kepada peserta didik dan diperoleh nilai rata-rata pre test sebesar 42%  dan nilai rata-rata post test sebesar 82% yang berada di kategori baik atau tuntas,dan uji n-gain diperoleh nilai sebesar 0,82% yang berefek besar yaitu  hasil belajar siswa meningkat.
PEMANFAATAN FLAVONOID DARI HASIL ESKTRAK BAHAN ALAM SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PEMBELAJARAN KOROSI Wildawani Siregar; Uswatun Hasanah S
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v7i1.7675

Abstract

Sub materi korosi yang diajarkan lebih ditekankan pada proses terbentuknya korosi dan faktor-faktor yang menyebabkan korosi. Kegiatan pembelajaran pada sub materi korosi akan lebih bermakna jika peserta didik berperan langsung selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah penggunaan inhibitor. Inhibitor korosi terbagi menjadi dua, yaitu inhibitor anorganik dan inhibitor organik Inhibitor yang dapat digunakan adalah Flavonoid. Flavonoid banyak terdapat pada bagian dari tumbuhan yaitu daun cocor bebek, daun kecapi, kulit buah manggis dan daun karamunting. Penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan mengekstraksi bagian dari tumbuhan tersebut agar zat flavonoid yang terkandung di dalamnya dapat keluar dan dapat berfungsi sebagai inhibitor korosi. Dari keempatnya ternyata yang paling efektif dalam menghambat korosi adalah daun karamunting yaitu sebesar 91,74%.