Umar Kamaruddin
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU MASYARAKAT NELAYAN DESA AENG BATU-BATU GALESONG UTARA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA. Umar Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Pena Volume 8 Nomor 2 November 2016
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/jip.v8i2.72

Abstract

Masyarakat Kelompok Ibu-Ibu Masyarakat Nelayan Desa Aeng Batu-Batu Galesong Utara Kabupaten Takalar salah satu desa pantai yang ada di daerah ini. Permasalahan pokok  Ibu-Ibu Masyarakat Nelayan di Desa ini adalah tidak adanya aktifitas yang dapat membantu suami dalam mengatasi permasalahan ekonomi keluarga, belum pernah tersentuh pelatihan keterampilan  dalam mengolah hasil tangkapan maupun potensi laut lainnya. Permasalahan lainnya yang dialami adalah manajemen Lembaga Pemberdayaan yang ada di Desa Aeng Batu-Batu belum efektif memberdayakan masyarakatnya.        Target  luaran yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adanya metode pengolahan hasil tangkapan, melalui peningkatan  keterampilan . . Untuk paket teknologi tepat guna dibuat dalam bentuk buku panduan dalam mengolah hasil tangkapan berupa abon ikan, bakso ikan, sufiner sisi ikan, sufiner dari kerang-kerangan, serta pembuatan kue-kue. Target lainnya adalah terjadinya perbaikan kehidupan social ekonomi keluarga nelayan yang ada di wilayah pengamatan.
BURUH KULI BANGUNAN PEREMPUAN DI KOTA MAKASSAR Abdul Muin; Asbullah Thamrin; Umar Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Pena Volume 10 Nomor 2 November 2018
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.997 KB) | DOI: 10.51336/jip.v10i2.146

Abstract

Tujuan yang ingins dicapai dalam penelitian ini adalah Ingin tahu factor-faktor penyebab pekerja wanita (buru kuli bangunan di  kota Makassar) dianggap rendah  dalam berbagai hal disbanding dengan laki-laki. , sehingga kompensasi penggajian sangat berbeda. Disamping itu juga ingin mengetahui factor-faktor penyebab mengapa perempuan yang bekerja di sector ini jarang ditemukan sebagai mandor atau sebagai tukang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dimana didalamnya mencakup lokasi penelitian yakni Kota Nakassar, peubah yang diukur dalam penelitian ini adalah factor penyebab terjadinya diskriminasi antara tenaga kerja wanita dengan laki-laki. Rancangan penelitian ini mencakup jenis dan sumber data, populasi dan sampel, tahapan-tahapan penelitian meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penyusunan laporan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis statitik dengan rumus  Chikudarat ( χ² ). Ada beberapa factor penyebab maka kaum perempuan masih jauh tingkat perolehan pendapatan disbanding dengan laki-laki diantaranya bahwa kaum perempuan tongkat pendidikannya dalam hal bangunan sangat rendah disbanding dengan buruh laki-laki, kemampuan fisik juga bebeda, waktu luang untuk bekerja masih dibawa kaum laki-laki disebakan oleh adnya penyakit bulanan bagi kaum pereampuan. Dan oleh sebab ini semua maka terjadi perbedaan nyata antara kaum buru wanita disbanding dengan buruh laki-laki. Kata Kunci :  Kuli Bangunan, Buruh, Kota Makassar
MODEL PENCEGAHAN KONFLIK ANTARA IMIGRAN PENYADAP GETAH PINUS DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN MAROS Umar Kamaruddin
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Pena Volume 10 Nomor 1 Mei 2018
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.63 KB) | DOI: 10.51336/jip.v10i1.130

Abstract

        Penelitian ini  berjudul Model Pencegahan Konflik Antara Imigran Penyadap Getah Pinus dengan Masyarakat Lokal di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Permasalahan pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah variabel-variabel apa saja yang paling menonjol dapat memicu konflik serta variabel apa saja yang dapat meredam atau mencegah terjadinnya konflik. Permasalahan selanjutnya  adalah bagaimana bentuk model pencegshsn yang dapat digunakan guna mredam potensi konflik yang sewakt-waktu biaa s terjadi di masyarakat.        Dengan permasalahan pokok yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini  adalah ditemukannya model pencegahan terhadap potensi konflik yang sewakt-waktu dapat terjadi di masyarakat, dengan target utamanya adalah  terwujudnya kedamaian dan keamanan di tengah-tengah masyarakat dan pada akhirnya bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.        Rencana kegiatan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, maka penelitian ini direncanakan berlangsung selama dua tahun dengan tahapan-tahapan dalam setiap tahunnya sebagai berikut  : Tahun Pertama (I),  ingin mengetahui dan selanjutna menginventarisir potensi konlik baik factor penyebab maupun factor penghambat. Sementara untuk tahun kedua (II),  adalah menemukan model pencegahan potensi konflik di dalam masyarakat pada umumnya dan masyarakat di lokasio pnelitian pada khususnya. Kata Kunci: Konflik, Imigran, Getah Pinus
OPTIMALISASI PENDEKATAN MULTI AKTORTERHADAP SATUAN TUGAS COVID-19 DALAM PENANGANAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DARURAT Adi Sumandiyar; Hasruddin Nur; Baso Jaya; Irwan Irwan; Arda Arda; Muhammad Yahya; Umar Kamaruddin
Jurnal Neo Societal Vol 6, No 3 (2021): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.623 KB) | DOI: 10.52423/jns.v6i3.19731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang Optimalisasi Pendekatan Multi Aktor Terhadap Satuan Tugas Covid-19 Dalam Penanganan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Penelitian ini menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif, dengan model pendekatan multisistemik yang digunakan untuk memberikangambaran umum tentang strategi yang digunakan Satuan Tugas Covid-19 untuk menangani penyebaran Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya praktik modal sosial yang dimiliki pada Satuan Tugas Covid-19 dalam penanganan PPKM Darurat dengan menggunakan pendekatan multiaktor. Pendekatan ini diharapkan memberikan solusi yang komprehensif untuk menganalisis berbagai macam bentuk permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.